Jenis Makanan Penambah Darah untuk Mengatasi Anemia

Jenis Makanan Penambah Darah untuk Mengatasi Anemia

Kesehatan 57

Penurunan sel darah merah dalam tubuh terjadi karena kurangnya asupan zat besi. Masalah kesehatan yang memiliki istilah medis anemia ini membuat tubuh mudah lelah dan kulit serta wajah terlihat pucat. Salah satu cara mengatasi masalah ini yaitu mengonsumsi makanan penambah darah yang tinggi zat besi. 

Ketika mengalami anemia, tubuh tidak mampu memproduksi hemoglobin dalam jumlah yang cukup. Hemoglobin sendiri merupakan protein yang terdapat dalam sel darah merah yang berperan untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh.

Jenis Makanan Penambah Darah

Ada dua jenis makanan yang dapat membantu meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh, yaitu heme dan non-heme. Berikut penjelasannya:

  • Heme merupakan jenis zat besi ini berasal dari hemoglobin. Biasanya terdapat dalam makanan hewani, seperti ikan, daging merah, dan daging unggas.
  • Non-heme merupakan bentuk zat besi ini banyak terdapat dalam makanan nabati, seperti sayuran berdaun hijau, kentang, kacang-kacangan, buah-buahan kering, dan biji-bijian.

Tubuh lebih mudah menyerap zat besi heme yang bersumber dari makanan hewani daripada non-heme. Selain itu, proses penyerapan zat besi akan lebih mudah jika bersama dengan konsumsi makanan sumber vitamin C.

Sementara itu, kisaran zat besi harian yang mampu mencukupi angka kebutuhan gizi harian sesi usia, yaitu:

  • 1 - 3 tahun: 7 miligram.
  • 4 – 9 tahun: 10 miligram.
  • 10 – 12 tahun: 8 miligram.
  • Remaja pria: 11 miligram 
  • Remaja wanita: 15 miligram. 
  • Pria dewasa: 9 – 11 miligram. 
  • Wanita dewasa: 18 miligram.
  • Ibu hamil dan menyusui: 27 miligram.

Makanan yang terbaik untuk anemia adalah jenis makanan yang kaya zat besi dan vitamin lainnya yang penting untuk produksi hemoglobin dan sel darah merah. Pengidap anemia juga perlu mengonsumsi makanan yang bisa membantu tubuh untuk menyerap zat besi dengan baik.

Berikut ini jenis makanan penambah darah yang bisa membantu mengatasi anemia:

1. Makanan yang Kaya Zat Besi

Mengonsumsi makanan yang kaya zat besi membantu meningkatkan produksi sel darah merah dalam tubuh. Zat besi membantu produksi hemoglobin yang dibutuhkan untuk menghasilkan sel darah merah yang sehat.

Beberapa makanan penambah darah yang kaya akan zat besi, antara lain:

  • Daging merah dan unggas.
  • Sayuran berdaun hijau, seperti bayam dan kangkung.
  • Jeroan, seperti hati sapi.
  • Polong-polongan, seperti kacang mete dan kacang merah.
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian.

2. Makanan yang Mengandung Asam Folat

Menambahkan makanan yang mengandung vitamin B tertentu ke dalam makanan sehari-hari juga bermanfaat untuk mengatasi anemia. Beberapa makanan penambah darah yang tinggi vitamin B9 (asam folat), antara lain:

  • Roti dan sereal yang diperkaya dengan nutrisi ini.
  • Sayuran berdaun hijau gelap, seperti bayam dan kangkung.
  • Polong-polongan.
  • Kacang-kacangan.

3. Makanan yang Mengandung Vitamin B12

Vitamin B12 penting untuk meningkatkan fungsi sumsum tulang agar bisa menghasilkan sel darah merah yang sehat dalam jumlah yang cukup. Kekurangan vitamin B12 memengaruhi tubuh dalam memproduksi sel darah merah yang normal, sehingga bisa menyebabkan anemia. 

Itulah mengapa kamu perlu mencukupi kebutuhan asupan vitamin B12 harian dengan mengonsumsi makanan berikut:

  • Daging merah, seperti daging sapi.
  • Ikan.
  • Produk susu, seperti susu dan keju.
  • Telur.

4. Makanan yang Mengandung Tembaga

Asupan tembaga tidak secara langsung meningkatkan produksi sel darah merah, melainkan bisa membantu sel darah merah untuk mendapatkan zat besi yang mereka butuhkan untuk bertambah banyak. Makanan penambah darah yang kaya akan tembaga, antara lain:

  • Daging unggas.
  • Kerang.
  • Hati.
  • Kacang polong.
  • Ceri.
  • Kacang-kacangan.

5. Makanan Kaya Vitamin A

Vitamin A (retinol) juga mendukung produksi sel darah merah dengan cara yang sama dengan mineral tembaga. Beberapa makanan yang kaya vitamin A dan baik dikonsumsi oleh pengidap anemia sebagai makanan penambah darah, antara lain:

  • Sayuran berdaun hijau tua, seperti bayam dan kangkung.
  • Ubi jalar.
  • Labu.
  • Wortel.
  • Paprika merah.
  • Buah-buahan, seperti semangka, jeruk bali, dan melon.

6. Makanan Kaya Vitamin C

Vitamin C membantu tubuh untuk menyerap zat besi dengan lebih baik, sehingga bisa menghasilkan produksi sel darah merah yang banyak.

Vitamin C bisa didapatkan dengan mengonsumsi buah-buahan berikut:

  • Jeruk.
  • Jambu biji.
  • Stroberi.
  • Tomat.

Itulah jenis makanan penambah darah yang baik untuk mengatasi anemia. Namun, bila mengonsumsi makanan penambah darah tidak mampu mengatasi anemia kamu atau gejala anemia semakin parah, sebaiknya kamu dan keluarga bisa konsultasi secara online dengan ahli gizi dari aplikasi Newfemme.