Emetophobia merupakan ketakutan ekstrem akan muntah. Tak hanya takut muntah pada diri sendiri, tetapi juga takut mendengar atau melihat muntahan. Seperti jenis fobia lainnya, emetophobia merupakan fobia yang spesifik, di mana penderitanya akan merasakan ketakutan yang intens bahkan tidak rasional terhadap suatu objek atau situasi.
Shop with Me
Ketakutan ini masih tergolong jarang terjadi, tetapi lebih umum ditemukan saat masih kanak-kanak, meskipun dapat terjadi pada kelompok usia berapapun. Penderita emetophobia cenderung memiliki kesehatan mental tertentu, misalnya depresi, rasa takut terhadap makanan, anxiety disorder, panic disorder, eating disorder, atau obsessive compulsive disorder (OCD).
Gejala
Kecemasan dan kecenderungan diri untuk menghindari situasi di mana risiko mengalami atau melihat orang muntah tinggi merupakan 2 gejala umum emetophobia. Namun, ketakutan ini memengaruhi setiap orang dengan cara yang berbeda. Orang dengan emetophobia mungkin akan memiliki pola perilaku tertentu yang tidak dilakukan oleh orang lain, seperti:
-
Menghindari penggunaan kata “muntah”
-
Tidak mau makan atau minum sesuatu yang baru
-
Makan lambat, sangat sedikit, atau hanya di rumah saja
-
Mencium atau memeriksa makanan untuk memastikannya tidak busuk
-
Membuang makanan padahal belum berakhir masa kadaluarsanya
-
Memasak terlalu lama
-
Membersihkan semua peralatan makan secara berlebihan
-
Menghindari bau tidak sedap
-
Tidak mau menyentuh suatu permukaan yang mungkin terdapat kuman penyakit
-
Mengonsumsi antasida untuk mencegah rasa mual sebelum terjadi
-
Menaruh handuk di samping tempat tidur
-
Mempelajari cara paling efektif untuk menuju toilet di tempat yang baru pertama kali dikunjungi
-
Mengalami kecemasan jika harus bepergian jarak jauh dengan mobil
Selain kecemasan, setiap orang dengan emetophobia akan memiliki karakteristiknya sendiri
Penyebab
Penyebab paling umum dari emetophobia adalah pengalaman buruk dengan muntah (baik diri sendiri maupun orang lain) dan risikonya menjadi lebih tinggi ketika seseorang pernah muntah pada waktu atau lokasi yang tidak nyaman, misalnya seperti di tempat umum. Semakin tinggi frekuensinya, maka akan semakin tinggi pula tingkat ketakutannya.
Di sisi lain, emetophobia mungkin juga berkaitan dengan ketakutan seseorang terhadap sesuatu yang tak bisa mereka kendalikan, baik dengan cara apapun. Muntah bukanlah sesuatu yang dapat dikendalikan dengan mudah, misalnya akibat dari keracunan makanan. Pada kondisi seperti itulah rasa takut akan muntah semakin besar.
Emetophobia sering kali disebabkan oleh pengalaman buruk dengan mutah
Diagnosis
Pada suatu fobia spesifik, dalam hal ini adalah emetophobia, kondisinya didiagnosis dengan cara mengkaji apakah ketakutan tersebut mengganggu bahkan berdampak negatif terhadap kehidupan sehari-hari. Mulai dari respon tubuh saat memikirkan atau melihat muntah, menghindari situasi tertentu, atau gangguan kesehatan mental lainnya.
Pengobatan
Terdapat 3 strategi utama untuk membantu meminimalisir rasa takut terhadap muntah. Pertama yaitu dengan terapi, seperti cognitive behavioral therapy, exposure therapy, atau hypnotherapy. Kedua adalah dengan konsumsi obat-obatan, seperti antidepresan dan obat gastrointestinal. Ketiga adalah dengan praktik gaya hidup, seperti teknik relaksasi dan perawatan diri.
Kesimpulannya, emetophobia merupakan ketakutan ekstrem terhadap muntah. Tak hanya saat melihat muntahan, tetapi juga dengan memikirkannya saja. Seseorang akan mengalami kecemasan dan cenderung untuk menghindari situasi tertentu di mana risiko terhadap muntah tidak dapat dikendalikan.
Tertarik dengan pembahasan fobia lainnya?
Yuk jelajahi artikel Newfemme ya !