Jenis Pakaian yang Tidak Boleh Diberi Pemutih Baju

Jenis Pakaian yang Tidak Boleh Diberi Pemutih Baju

Fashion 1556

Pemutih pakaian adalah solusi yang sering digunakan untuk menghilangkan noda dan mencerahkan warna pakaian. Namun, tidak semua jenis pakaian cocok untuk pemutih, karena zat kimia yang terkandung di dalamnya dapat merusak serat dan warna. Artikel ini akan membahas jenis pakaian yang sebaiknya dihindari untuk diberi pemutih.

Shop with Me

Jepitan Rambut Imut
IDR 50.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Serum The Ultimate Brightening Glowing NSY / Anti Acne / Anti Aging / Dark Spot Serum Terbaik Masa Kini Mencerahkan Wajah, Menghilangkan Flek, Mengkenyalkan Kulit, Menyamarkan Noda Bekas Jerawat, Memutihkan Wajah, Anti iritasi dan Dapat Digunakan 14 Thn
IDR 59.900
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
AZZURA CUSHION
IDR 90.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
1 DUS / KARTON SO KLIN LIQUID DETERGENT SACHET
IDR 52.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Hindari Memakai Pemutih untuk Jenis Pakaian Ini

1. Wol dan Kain Berbulu

Pakaian yang terbuat dari wol atau kain berbulu, seperti kasar dan rajutan halus, sebaiknya tidak diputihkan. Pemutih dapat merusak serat bulu dan menyebabkan kehilangan kelembutan dan keanggunan alami bahan tersebut.

2. Sutra

Pakaian dari sutra cenderung rentan terhadap pemutih. Zat pemutih dapat merusak kelembutan dan kilau sutra, mengakibatkan kerusakan yang sulit atau bahkan tidak dapat diperbaiki.

3. Pakaian Berwarna Gelap

Pemutih umumnya dirancang untuk menghilangkan noda dan mencerahkan warna. Oleh karena itu, pakaian berwarna gelap sebaiknya tidak diputihkan karena dapat menyebabkan warna memudar atau berubah.

4. Kain Berpayet dan Berbordir

Pakaian dengan payet atau bordir dapat terpengaruh oleh pemutih. Zat kimia dalam pemutih dapat merusak hiasan-hiasan tersebut dan menyebabkan warna payet memudar.

5. Pakaian dengan Dekorasi Karet

Pakaian yang memiliki dekorasi karet, seperti pakaian olahraga atau pakaian tidur dengan aksen karet, sebaiknya tidak diputihkan. Pemutih dapat merusak dan meratakan karet tersebut.

6. Jeans dan Pakaian Berbahan Denim

Pakaian denim cenderung berwarna gelap dan memiliki serat yang kuat. Penggunaan pemutih dapat merusak serat dan merubah warna alami denim, mengakibatkan warna yang tidak merata.

7. Pakaian dengan Aplikasi Kulit atau Suede

Pakaian yang memiliki aplikasi kulit atau suede sebaiknya dihindari pemutih. Zat kimia dalam pemutih dapat merusak tekstur dan warna alami kulit atau suede.

Baca juga :

Merawat Pakaian Berbulu agar Tetap Cantik dan Awet

8. Pakaian Berbahan Campuran

Pakaian yang terbuat dari campuran serat, seperti polyester dan katun, memerlukan perhatian khusus. Pemutih mungkin meresap ke bagian yang terbuat dari serat yang lebih lemah atau rentan.

9. Pakaian dengan Aplikasi Logam

Pakaian yang memiliki aplikasi logam, seperti kancing atau ritsleting logam, sebaiknya tidak diputihkan. Zat kimia dalam pemutih dapat menyebabkan logam berkarat atau kehilangan kilau.

10. Pakaian dengan Teknik Pewarnaan Khusus

Pakaian yang mengalami teknik pewarnaan khusus, seperti tie-dye atau batik, tidak boleh diputihkan karena pemutih dapat merusak pola warna dan efek khusus tersebut.

Menggunakan pemutih dengan bijaksana dan memahami jenis pakaian yang aman untuk diputihkan adalah langkah penting dalam menjaga daya tahan dan keindahan pakaian. Penting untuk selalu membaca petunjuk perawatan pada label pakaian dan menggunakan produk pemutih yang sesuai dengan jenis kain. Jika ragu, lebih baik mencari alternatif pembersih yang lebih lembut untuk memastikan pakaian tetap terjaga dengan baik.

 

Yuk, Download aplikasi Newfemme sekarang untuk mendapatkan tips dan info menarik lainnya!

Komentar

User NewFemme

Nia Lurastika

25 Dec, 2023 22:30

Kalau untuk ketek kuning?