Kemarahan Narsistik: Ledakan Emosi Luar Biasa

Kemarahan Narsistik: Ledakan Emosi Luar Biasa

Kesehatan 632

Kemarahan narsistik (narcissistic rage) merupakan reaksi emosional terhadap situasi tertentu yang intens dan eksplosif pada orang dengan narcissistic personality disorder. Pemicunya tidak seperti kemarahan biasanya, tetapi akibat ketakutan mendalam jika ternyata diri tidak sesuai dengan citra yang dianggap ideal. Emosi mereka akan meledak-ledak, terutama ketika orang lain mengkritik, menolak, atau menantang harga dirinya.

Shop with Me

Lipstik Maybelline new york
IDR 82.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sandal tali desper 3cm GSL
IDR 35.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Poise Day Cream Lumwhite + SPF Tube 20 gr - Whitening Day Cream
IDR 18.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Bola basket
IDR 1.099.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Kemarahan narsistik bisa muncul secara tiba-tiba dan agresif, tidak sebanding dengan pemicunya. Seseorang dengan narcissistic rage dapat marah hanya dengan provokasi kecil, bahkan tanpa provokasi apapun. Hal ini terjadi karena mereka merasa bahwa orang lain harus selalu memberikan feedback positif dan kagum terhadap dirinya. Terdapat 2 jenis kemarahan narsistik, yaitu:

  • Explosive rage (meledak-ledak): mengucapkan kata hinaan, menjerit, berteriak, mengancam orang lain, bahkan melukai diri sendiri.

  • Passive rage (menahan): menarik diri dan menolak untuk berinteraksi dengan orang lain.

Kemarahan narsistik adalah salah satu ciri-ciri orang dengan narcissistic personality disorder

Ciri-Ciri

Ketika reaksi kemarahan narsistik muncul, seseorang cenderung menunjukkan kemarahan yang intens. Misalnya dengan cara pelecehan verbal atau fisik, manipulasi, atau perilaku pasif-agresif dalam suatu hubungan. Kemarahan narsistik bisa bersifat aktif atau pasif sesuai dengan tanda-tanda masalah yang ada di luar atau di dalam. Berikut penjelasannya:

1. Tanda-Tanda Luar

Marah jika tidak mendapatkan perhatian, berteriak, meledak-ledak, agresif secara verbal atau fisik, tidak mampu mengendalikan amarah, dan sengaja menimbulkan kesakitan baik fisik maupun emosional pada orang lain. 

2. Tanda-Tanda Dalam

Memberikan silent treatment, menarik diri, menghindar, membenci secara sembunyi-sembunyi, merendahkan orang lain dengan cara sarkasme, mengabaikan sesuatu, memutus hubungan, dan merasa terputus dari kenyataan (disosiasi).

Penyebab

Penyebab kemarahan narsistik umumnya merujuk pada penyebab dari narcissistic personality disorder. Maka dari itu, diagnosis dan pengobatannya juga merujuk pada kondisi yang sama. Namun secara umum, kemungkinan besar adalah kombinasi dari faktor genetik, pola asuh, dan pengalaman hidup. Kemarahan narsistik terjadi pada mereka yang mengalami narcissistic injury, seperti:

  • Trauma masa kanak-kanak (pelecehan, ditelantarkan)

  • Punya sifat tempramental

  • Tidak mampu mengatur emosi dengan baik

  • Rasa kepercayaan diri yang tidak stabil

  • Mengalami kemunduran yang memicu rawas malu

  • Perasaan iri pada orang lain yang memiliki apa yang tidak mereka miliki

  • Perasaan diri terbagi menjadi diri sejati dan diri palsu

  • Perasaan diri yang bergantung pada kekaguman orang lain terhadapnya

Salah satu penyebab terjadinya kemarahan narsistik adalah trauma masa lalu

Tips Mengatasi Kemarahan Narsistik

Pertama dan utama, kenali apa itu narcissistic personality disorder, sehingga pemicunya dapat diidentifikasi. Jika sudah, maka carilah terapi untuk diri sendiri, misalnya dengan cognitive behavioral therapy. Terakhir, dapatkan dukungan dari orang terpercaya. Hindari segala bentuk pemicu, ketahuilah bahwa kamu bukan seseorang yang harus disalahkan, dan tetaplah tenang. Di sisi lain, kita kamu berada di posisi yang sedang menghadapi orang dengan kemarahan narsistik, maka:

  • Orang asing: menjauh dan jangan terlibat lebih jauh.

  • Rekan kerja: batasi interaksi, tetapi verifikasi terlebih dahulu yang mereka katakan itu benar atau salah, jangan memperbesar konflik, hindari berduaan, berhati-hati dalam memberikan masukan atau kritik, dan berbicara dengan manager atau bagian SDM.

  • Pasangan, teman, dan anggota keluarga: tetapkan batasan spesifik, ikuti terapi pasangan atau terapi keluarga, berikan waktu untuk menenangkan diri, dan akhiri hubungan jika merasa terancam secara fisik, mental, atau emosional.

Jadi, kemarahan narsistik adalah ledakan amarah intens dan eksplosif pada orang dengan narcissistic personality disorder (NPD). Reaksi ini dapat muncul secara tiba-tiba dan tidak sebanding dengan pemicunya. Untuk mengatasi kondisi ini, maka dapatkan diagnosis dan pengobatan untuk NPD. Namun, ketika Ladies sedang menghadapi orang dengan kondisi ini, lakukan tips di atas ya!

Yuk, Download aplikasi Newfemme sekarang untuk mendapatkan tips dan info menarik lainnya!