Suicidal Thoughts: Mengapa Muncul dan Bagaimana Menghadapinya

Suicidal Thoughts: Mengapa Muncul dan Bagaimana Menghadapinya

Kesehatan 449

Suicidal thoughts adalah pikiran atau perasaan yang bisa mendorong seseorang untuk mengakhiri hidupnya. Namun, penting untuk diingat bahwa pemikiran ini tidak selalu mengindikasikan bahwa seseorang telah merencanakan tindakan tersebut. Orang yang mengalami pemikiran seperti ini mungkin merasa sulit untuk berbicara tentang hal tersebut dan sering kali merasa khawatir tentang bagaimana orang lain akan merespons ketika mereka membagikan perasaan dan pikiran mereka.

Shop with Me

Mamypoko
IDR 80.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 PA +++ 40 ml
IDR 35.500
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Bitzen Topi Wanita Star Summer Hat Korean Fashion Knit Visor Sports Baseball Cap Topi Olahraga Rajut Katun
IDR 20.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Dress Hitam Bunga Bunga By Theclosetlover
IDR 97.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Gejala dan Faktor Risiko

Munculnya suicidal thoughts dapat dipicu oleh perasaan tidak mampu mengatasi situasi yang terjadi di kehidupannya, yang seringkali mengakibatkan beban emosional yang berat. Selain itu, faktor genetik juga dapat memainkan peran dalam munculnya pemikiran untuk mengakhiri hidup. Berikut adalah beberapa gejala suicidal thoughts yang perlu diwaspadai:

  • Membicarakan perihal mengakhiri hidup, seperti “saya akan mati” atau “saya harap saya tidak dilahirkan”

  • Membeli atau mendapatkan sesuatu yang digunakan untuk menghilangkan nyawa, seperti obat-obatan atau senjata

  • Menarik diri dari lingkungan sosial dan ingin dibiarkan seorang diri

  • Mengalami perubahan suasana hati, seperti emosi intens

  • Memikirkan terkait kematian

  • Merasa sangat putus asa atau terjebak terhadap situasi tertentu

  • Meningkatkan penggunaan alkohol atau obat-obatan

  • Mengubah rutinitas sehari-hari, termasuk siklus tidur atau pola makan

  • Melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri, seperti ugal-ugalan saat membawa kendaraan atau menggunakan narkoba

  • Mengucapkan selamat tinggal seolah-olah ia tidak akan terlihat lagi

  • Mengalami perubahan perilaku, seperti sering cemas atau gelisah

Selain kondisi kesehatan mental dan faktor genetik, terdapat faktor-faktor lain yang mungkin dapat meningkatkan peluang seseorang untuk memiliki suicidal thoughts. Ini termasuk perceraian, kehilangan orang terkasih, masalah keuangan, kesulitan hukum, penyakit kronis, pengalaman bullying atau pelecehan, dan bahkan riwayat suicidal thoughts di masa lalu.

Tekanan dan beban emosional yang berat bisa picu suicidal thoughts

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Muncul Suicidal Thoughts?

Perlu diketahui bahwa suicidal thoughts adalah hal yang cukup umum terjadi, di mana, dan pada siapa saja. Pemikiran untuk mengakhiri hidup ini tidak menandakan bahwa seseorang lemah, gagal, atau memiliki kekurangan. Singkirkan perasaan bersalah atau malu. Jika kamu sedang memiliki ide-ide tersebut, cobalah lakukan upaya berikut ini untuk membantu agar kamu merasa tetap aman.

  • Dapatkan dukungan dari orang lain, seperti anggota keluarga atau teman dekat. Mereka akan membantu untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman. Jika tidak yakin harus menghubungi siapa, maka datangilah psikolog atau professional kesehatan mental lain.

  • Pergi ke tempat yang aman, seperti rumah teman, perpustakaan, atau ruang publik lain. Pilihlah lokasi yang dirasa aman agar terhindar dari tindakan-tindakan tertentu berdasarkan pikiran untuk mengakhiri hidup.

  • Singkir benda-benda yang sekiranya mendukung percobaan menghilangkan nyawa, seperti benda tajam atau senjata. Berikan kepada orang terdekat agar mereka bisa  menyimpannya dan menjaga itu.

  • Hindari alkohol dan zat adiktif lainnya. Konsumsi atau penggunaan zat-zat terlarang mungkin akan menghilangkan rasa sakit sejenak, tetapi dampaknya justru akan memperburuk depresi atau memperparah pikiran untuk menghilangkan nyawa.

  • Lakukan teknik grounding, yang bertujuan untuk mengalihkan perhatian dari pemikiran untuk mengakhiri hidup dan kembali memfokuskan pikiran pada momen saat ini.

  • Lakukan sesuatu yang membuat rileks, seperti mendengarkan musik, mengonsumsi makanan atau minuman favorit, atau melihat foto orang yang dicintai.

 

Beberapa langkah di atas adalah pertolongan pertama yang dapat dilakukan ketika suicidal thoughts muncul. Perasaan sakit dan putus asa bisa muncul kembali kapan saja dan dapat memburuk seiring berjalannya waktu. Maka dari itu, selain mengelolanya dari diri sendiri, carilah pertolongan dari profesional kesehatan mental.

Dapatkan dukungan dari orang tersayang untuk bantu diri merasa lebih aman

Suicidal thoughts adalah pemikiran untuk mengakhiri hidup, dan meskipun setiap orang mungkin pernah merasakannya, sangat penting bagi kita untuk mengelolanya dengan bijak. Ingatlah bahwa tak ada yang abadi dalam hidup. Rasa sakit yang dirasakan saat ini tidak akan berlangsung selamanya, bahkan kesedihan pun akan digantikan oleh kebahagiaan. Jangan terlalu terpaku pada ketakutan akan hal-hal yang belum tentu terjadi, melainkan fokuslah pada momen saat ini.