Polusi adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam lingkungan hidup manusia dan bersifat membahayakan. Salah satu yang saat ini sedang melanda Indonesia, terutama Jakarta adalah polusi udara. Penyebab polusi udara sebenarnya bermacam-macam, seperti hasil pembakaran fosil, kebakaran hutan, asap kendaraan, pabrik, hingga penggunaan bahan bakar gas, batu bara, atau biomassa.
Shop with Me
Risiko penyakit akibat polusi udara yaitu sesak napas, alergi, mengi, batuk, asma, bronkitis, serangan jantung, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), hingga kematian. Siapa saja berisiko terkena dampaknya, termasuk anak-anak, remaja, dewasa muda, lansia, ibu hamil, serta orang dengan penyakit jantung atau paru-paru. Jangan lupa juga untuk memperhatikan ciri-ciri berikut ini:
-
Pilek
-
Mata perih
-
Sulit bernapas
-
Produksi darah berlebihan
-
Iritasi tenggorokan dan paru-paru
-
Kondisi jantung dan paru-paru memburuk
Cara kita mengetahui tingkatan kualitas udara adalah dengan melihat Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI). Apabila AQI daerah kamu berada di zona yang tidak sehat, maka sebisa mungkin mengurangi aktivitas di luar ruangan, apalagi jika berada di kawasan yang padat akan lalu lintas. Berikut adalah cara sederhana menjaga kesehatan diri di tengah bahayanya polusi udara.
1. Kurangi Kegiatan di Luar Ruangan
Ketika kualitas udara buruk, maka sebisa mungkin untuk menghindari terlalu banyak menghirup polusinya, salah satunya dengan memindahkan kebiasaan beraktivitas di luar ruangan ke dalam ruangan. Misalnya, kalau biasanya jogging atau running, maka pertimbangkan untuk melakukan yoga di dalam rumah atau pergi ke tempat gym. Ingatkan juga anak-anak untuk tidak bermain-main di luar rumah.
Alihkan kegiatan outdoor ke dalam ruangan, terutama olahraga
2. Gunakan Masker Saat Keluar Rumah
Salah satu alat pelindung diri yang penting digunakan di tengah polusi udara adalah menggunakan masker. Tidak sembarangan masker ya, tetapi yang memang dibuat khusus untuk melindungi kamu dari partikel-partikel halus dalam udara kotor, seperti masker KN95 atau N95. Jika kamu menderita asma, jangan lupa juga untuk selalu membawa inhaler kemanapun tujuannya.
Gunakan masker yang tepat
3. Mandi Setelah Bepergian
Aktivitas di luar ruangan membuat tubuh terpapar oleh partikel-partikel halus dari udara. Jadi setelah bepergian atau beraktivitas di luar, sebisa mungkin untuk langsung mandi agar kotoran dan debu yang menempel di kulit bisa hilang. Pakaian yang dipakai tadi langsung masuk ke dalam keranjang kain kotor ya, jangan dipakai berulang.
4. Pastikan Ventilasi Udara Rumah Baik
Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan adalah menggunakan alat penyaring udara, humidifier, atau exhaust fan yang dipasangkan di kamar mandi, dapur, atau ruangan lainnya. Pastikan ventilasi tersebut dibersihkan secara rutin untuk memastikan partikel debu tidak menghalangi aliran udara. Hindari untuk membuka jendela atau pintu ketika kualitas udara sangat buruk,
5. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang dan Cukupi Kebutuhan Cairan
Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral akan menunjang sistem kekebalan tubuh dan kesehatan secara menyeluruh. Selain itu, jangan lupa juga untuk mencukupi kebutuhan cairan harian, minimal 2 L per hari, dan kalau bisa lebih dari itu.
Jadi, walaupun sedang dilanda polusi udara yang buruk, sebisa mungkin kita tetap jaga kesehatan ya. Caranya cukup sederhana, yaitu mengurangi aktivitas di luar ruangan, menggunakan masker yang tepat, mandi dan ganti baju setelah bepergian, memastikan ventilasi udara baik, serta mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan cukupi kebutuhan cairan tubuh. Ladies, sudah melakukan yang mana nih? Yuk berikan komentar!