Negative vs Positive Self Talk, Pilih yang Mana?

Negative vs Positive Self Talk, Pilih yang Mana?

Kesehatan 325

Self talk adalah cara seseorang berbicara kepada dirinya sendiri, terutama dengan menyuarakan isi hati. Seringkali seseorang tidak menyadari dirinya sedang melakukan kegiatan ini, tetapi mereka mayoritas tahu bahwa itu pernah dilakukan. Kegiatan ini menggabungkan antara pikiran sadar dengan keyakinan dan bias tidak sadar untuk menciptakan monolog internal sepanjang hari. 

Shop with Me

DVINE COLLAGEN
IDR 980.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
AZZURA CUSHION
IDR 90.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Kemeja salur pria dan wanita lengan panjang up to big size atasan pria kemeja garis kerah chiang'i
IDR 135.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Jas Hujan Axio Assio Europe Origina
IDR 250.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Melalui self talk, otak akan mencoba untuk menginterpretasikan dan mengolah pengalaman yang terjadi sehari-hari. Contoh ungkapan yang diucapkan pada diri sendiri adalah “saya sudah bekerja keras hari ini” atau “saya telah melakukan yang terbaik”. Hal ini biasanya terjadi secara tidak sadar. Itulah uniknya berbicara kepada diri sendiri. 

Banyak orang sering melakukan kegiatan ini untuk menghargai kesuksesannya, tetapi ada juga yang sengaja melakukannya untuk mendorong diri agar lebih berprestasi. Meskipun terlihat bagus, seiring berjalannya waktu, jenis self talk yang seperti ini dapat merusak kepercayaan diri, menumbuhkan rasa malu, hingga membatasi pengembangan diri.

Negative Self Talk

Negative self talk terjadi ketika seseorang menyuarakan isi hati yang terlalu negatif, misalnya seperti kritik batin, pesimis, dan berfokus pada sesuatu yang buruk. Hal tersebut dapat mengakibatkan seseorang kehilangan kepercayaan dirinya, hingga berdampak pada penurunan potensi yang seharusnya bisa dikembangkan. Banyak orang pada akhirnya merasa gagal, padahal sebenarnya belum memulai.

Contoh dari pembicaraan negatif adalah “itu terlalu sulit bagi saya”, “saya tidak bisa melakukannya”, “saya pasti akan gagal”, “tidak ada orang yang menyukai saya”, atau “saya tidak tahu apa-apa”. Jika dilihat dari ungkapannya, banyak yang akan menjatuhkan atau menilai jelek diri sendiri, padahal sebenarnya tidak selalu seperti itu.

Negative self talk dapat memengaruhi kesehatan mental, terutama ketika menganggap diri sendiri buruk. Terkadang mereka justru semakin jatuh dan sulit untuk bangkit kembali. Mereka dengan kondisi kesehatan mental depresi atau anxiety sering melakukannya. Akibatnya jadi stres, cenderung perfeksionisme, serta terganggunya kepercayaan seksual dan body image. Tips untuk menghentikannya adalah:

  • Mewaspadai apa yang dikatakan kepada diri sendiri sebagai langkah utama untuk mengatasi permasalahan.

  • Tanyakan pada diri sendiri, apakah kamu akan berbicara seperti ini juga kepada orang lain?

  • Tanyakan pada diri sendiri, apakah pikiran saya itu benar adanya?

  • Tanyakan pada diri sendiri, apakah ada penjelasan dari situasi yang terjadi?

  • Posisikan diri sebagai orang lain, apakah kamu akan memiliki pikiran yang sama?

  • Tanyakan pada diri sendiri, apakah ini akan menjadi masalah dalam beberapa tahun ke depan?

  • Hentikan pemikiran yang muncul lalu ganti dengan yang lebih netral dan positif.

Orang yang menerapkan negative self talk cenderung tidak percaya diri dan memiliki pikiran buruk terhadap diri sendiri

Positive Self Talk

Positive self talk dilakukan ketika seseorang memberikan afirmasi positif kepada diri sendiri atau melihat sesuatu hal dari sisi positifnya. Mereka jadi merasa lebih nyaman, sehingga mampu memotivasi diri untuk terus maju. Misalnya, “saya baik-baik saja” atau “saya sangat bahagia atas apa yang dilakukan”. Orang yang sering melakukan pembicaraan positif cenderung merasa baik dan optimis.

Identifikasilah kekuatan apa yang dimiliki dan berikan pujian terhadap itu. Lebih bagus lagi ketika berada di lingkungan yang juga selalu menerapkan kebiasaan positif dan optimis. Yang pasti, cobalah untuk mengubah kebiasaan negatif menjadi netral atau positif. Keuntungan dari melakukan kegiatan ini adalah:

  • Meningkatkan kepercayaan diri

  • Membantu manajemen stres dan meningkatkan kesejahteraan

  • Mengurangi risiko melukai diri dan bunuh diri

  • Mampu mengendalikan hidup

  • Meningkatkan kepercayaan terhadap body image dan membantu orang dengan eating disorder

  • Membantu mengelola nyeri dan rasa sakit

  • Membantu untuk menenangkan

  • Memotivasi diri untuk mengatasi berbagai rintangan

Orang yang menerapkan positive self talk akan lebih percaya diri, optimis, dan tenang

Jadi, self talk adalah kegiatan berdialog dengan diri sendiri, terutama menyuarakan isi hati. Jenisnya ada yang negatif dan positif. Tentunya, positive self talk lebih baik karena mampu mendorong dan memotivasi diri untuk berkembang. Nah, Ladies kira-kira termasuk yang mana nih? Yuk boleh banget berikan komentarnya di bawah ya!