Ichthyosis Vulgaris, Kulit Terlihat Seperti Sisik Ikan

Ichthyosis Vulgaris, Kulit Terlihat Seperti Sisik Ikan

Kesehatan 438

Ichthyosis vulgaris adalah kondisi langka pada kulit yang ditandai dengan tidak lepasnya sel kulit mati. Hal ini menyebabkan sel-sel kulit mati tersebut menumpuk di permukaan kulit. Jika Ladies menemukan area kulit yang terlihat seperti sisik ikan dan terkadang terasa gatal, maka itulah yang disebut dengan ichthyosis vulgaris. 

Shop with Me

Isoduce original untuk Nyeri Haid Keputihan
IDR 769.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Botol Minum keren kustom
IDR 65.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Kaos Beautee
IDR 154.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Kaos Salur
IDR 119.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Ichthyosis vulgaris membuat kulit terlihat seperti sisik ikan | pict credit to Healthline

Gejala

Biasanya sel kulit mati ini menumpuk hanya pada beberapa area tubuh. Namun pada kasus yang lebih parah, bisa menutupi area yang lebih luas termasuk perut, punggung, lengan, dan kaki. Gejala umumnya semakin memburuk ketika udara lebih dingin dan lebih kering. Tanda-tanda yang akan terlihat pada kulit diantaranya adalah:

  • Terasa gatal

  • Terlihat seperti bersisik, terutama di depan kaki, belakang lengan, kulit kepala, punggung, dan perut

  • Bentuknya seperti poligon

  • Warnanya cokelat, abu-abu, atau putih

  • Menjadi sangat kering

  • Mengalami penebalan, terutama di telapak tangan dan telapak kaki

  • Muncul garis berlebih pada telapak tangan dan telapak kaki, yang bisa menyebabkan retakan pada kulit dan jika retakannya cukup dalam, maka bisa terjadi infeksi

Gejala akan memburuk ketika udara lebih dingin dan lebih kering

Penyebab

Ichthyosis vulgaris muncul sejak lahir atau beberapa tahun pertama dalam kehidupan dan menghilang di masa itu juga. Gejalanya bisa saja tidak berulang, tetapi dapat kambuh saat dewasa. Penyebab ichthyosis vulgaris berhubungan dengan genetik yang mengikuti pola dominan autosomal. Singkatnya, jika salah satu dari orang tua memiliki gen yang bermutasi, maka penyakit ini diturunkan kepada anaknya. 

Pada kasus yang jarang terjadi, kelainan kulit ini bisa saja muncul saat dewasa pada orang dengan gen yang tidak bermutasi. Kondisinya dikaitkan dengan permasalahan kesehatan lain seperti kanker, gagal ginjal, atau penyakit tiroid. Ichthyosis vulgaris bisa juga terjadi beriringan dengan kondisi kulit lainnya, seperti dermatitis atopik (ruam kulit yang sangat gatal) atau keratosis pilaris. 

Diagnosis

Untuk mendiagnosis ichthyosis, dokter dapat melihatnya melalui pemeriksaan biasa (melihat bagaimana kondisi kulitnya menggunakan indera penglihatan). Pemeriksaan ini juga akan didukung dengan data riwayat penyakit kulit sendiri, penyakit kulit keluarga, dan usia berapa gejala pertama kali terjadi. Nantinya, perawatan yang dilakukan akan berfokus pada area mana sisik tersebut muncul.

Karena ada banyaknya kelainan kulit yang mungkin terjadi, dokter bisa merekomendasikan seseorang untuk melakukan tes darah atau biopsi. Tujuannya adalah untuk mengesampingkan kondisi kulit lainnya seperti psoriasis karena gejalanya hampir mirip. Biopsi dilakukan dengan mengambil sebagian kecil kulit yang bersisik dan diperiksa menggunakan mikroskop.

Pengobatan

Ichthyosis vulgaris tidak  memiliki obat khusus, tetapi pengobatan biasanya ditujukan untuk membantu mengelola gejala yang dialami. Dokter bisa meresepkan krim atau salep yang mengandung asam laktat, asam alfa hidroksi lain, serta retinoid. Sementara itu, perawatan di rumah bisa dengan menggunakan pelembab yang mengandung urea atau propilen glikol secara teratur.

Perawatan lainnya bisa juga dengan:

  • Mandi lebih dari satu kali sehari

  • Mengoleskan petroleum jelly atau emolien lembut untuk membuka retakan yang dalam

  • Gosok kulit yang bersisik dengan spons abrasif setelah area tersebut melunak kena air saat mandi

Jadi, ichthyosis vulgaris adalah kondisi kulit yang terlihat seperti sisik ikan. Hal tersebut terjadi karena sel-sel kulit mati tidak lepas dan menumpuk di permukaan kulit. Untuk menghilangkannya, Ladies perlu menjaga kulit tetap agar lembab, seperti dengan memakai moisturizer, petroleum jelly, atau digosok dengan menggunakan spons abrasif. Yuk baca artikel menarik lainnya hanya di Newfemme!