Sebaceous filament adalah kelenjar kecil yang menghasilkan sebum (zat berminyak). Tugasnya adalah membantu memindahkan zat berminyak ke permukaan kulit dengan tujuan untuk melembutkan kulit dan rambut. Setiap folikel rambut biasanya berhubungan dengan satu kelenjar sebaceous. Ketika produksi minyak berlebihan, maka sebaceous filament akan lebih terlihat di permukaan kulit.
Shop with Me
Sebaceous filament dan komedo mungkin terlihat mirip, tetapi mereka tidaklah sama. Komedo berisikan minyak berlebih serta kulit mati yang ditunjukkan dengan titik-titik berwarna hitam. Hal tersebut terjadi karena adanya penyumbatan sebum. Di sisi lain, sebaceous filament akan terlihat seperti titik-titik berwarna bening atau kekuningan.
Tetapi pada suatu saat, sebaceous bisa saja berubah menjadi komedo. Hal tersebut dapat terjadi ketika pori-pori menjadi lebih terisi, sebum terpapar oleh udara luar, dan berubah menjadi hitam. Maka dari itu, putih-putih yang keluar saat memencet hidung bukanlah komedo, melainkan sebaceous filament.
Tanda dan Penyebab
Sebaceous filament biasanya terlihat di hidung, dahi, dagu, dan pipi. Ia akan terlihat seperti bintik-bintik kecil, datar, berwarna terang, dan tidak menimbulkan rasa sakit. Ketika dipencet, sebaceous filament akan terlihat seperti tekstur lilin berbentuk benang yang keluar dari pori-pori. Ada beberapa faktor yang menyebabkan sebaceous filament terlihat lebih jelas, seperti:
1. Usia
Kelenjar sebaceous berukuran lebih besar dan menghasilkan lebih banyak minyak, sehingga akan lebih mungkin untuk terlihat di kulit.
2. Perawatan kulit yang kurang baik
Kulit yang terlalu kering akibat paparan sinar matahari atau sabun cuci muka, akan menyebabkan kelenjar sebaceous berusaha lebih keras untuk menghasilkan lebih banyak sebum untuk melembabkan kulit.
3. Rambut lebih tebal
Semakin tebal folikel rambut, maka semakin besar kemungkinannya sebaceous filament terlihat.
Cara Menghilangkan Sebaceous Filament
Sebaceous filament tidak dapat dihilangkan, karena ia secara alami merupakan bagian dari kulit. Ketika dikeluarkan, sebaceous filament akan terisi kembali dengan sebum. Lebih baik untuk tidak memencetnya karena justru dapat berisiko merusak kulit dan bakteri bisa masuk melalui pori-pori, dan terjadilah jerawat. Meskipun begitu, tampilannya bisa disamarkan dengan beberapa cara, seperti:
1. Exfoliation
Gunakan scrub wajah atau eksfoliasi lainnya untuk mengikis sel-sel kulit mati di permukaan kulit.
2. Salicylic acid
Membantu menghilangkan lapisan atas kulit yang rusak, caranya dengan melarutkan sel kulit mati untuk mencegah penyumbatan pada folikel rambut.
3. Retinoids
Membantu mencegah pori-pori tersumbat.
Rajinlah untuk mengeksfoliasi kulit untuk samarkan sebaceous filament
Apakah Bisa dihilangkan Menggunakan Pore Strips?
Pore strips biasanya digunakan untuk menghilangkan komedo, tetapi juga bisa untuk menghilangkan sebaceous filament. Namun yang perlu diingat adalah sebaceous filament penting keberadaannya untuk membuat kulit tetap terhidrasi. Ketika dihilangkan dengan pore strips, kulit bisa menjadi lebih kering dan muncul jerawat jika bakteri masuk lewat pori-pori.
Tips untuk meminimalkan tampilan sebaceous filament adalah:
-
Mencuci wajah setiap hari dengan facial wash yang bersifat ringan, maksimal 2 kali saja.
-
Jaga agar kulit selalu terhidrasi dengan menggunakan moisturizer
-
Cobalah untuk menggunakan produk yang non komedogenik.
-
Selalu hapus make up setelah beraktivitas seharian, jangan dibawa tidur.
-
Pastikan tangan selalu dalam keadaan bersih saat menyentuh wajah.
Jaga kelembaban kulit dengan moisturizer
Jadi, jika yang keluar saat memencet hidung berwarna putih kekuningan, maka itu disebut dengan sebaceous filament bukan komedo. Cara menyamarkan agar sebaceous tidak terlalu terlihat adalah dengan rajin eksfoliasi. Bisa juga dengan menggunakan skincare yang mengandung salicylic acid atau retinoid. Yuk baca artikel Newfemme lainnya!