Body Language yang Harus Dihindari saat Interview

Body Language yang Harus Dihindari saat Interview

Gaya Hidup 705

Saat menghadiri wawancara kerja, selain menjawab pertanyaan dengan tepat, body language juga menjadi faktor penting dalam menentukan kesan yang kamu berikan kepada pewawancara. Body language yang tidak tepat dapat mengirimkan sinyal negatif atau mengurangi kesan profesional dan percaya diri yang ingin kamu tunjukkan. Lantas, apa saja body language yang harus dihindari saat wawancara kerja untuk membantu kamu tampil lebih percaya diri dan profesional.

Shop with Me

Zinc Zink Capsule Tiens Original Suplemen Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak Peninggi Penggemuk Badan Dewasa Anak Kecerdasan Otak Permanen ampuh Obat herbal Alami Termurah Isi 60 Kapsul
IDR 152.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Handuk Grosir Murah Berkualitas (Ukuran 70x140)
IDR 85.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
T-shirt
IDR 150.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Flowest Collagen drink
IDR 120.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Body Language yang Harus Dihindari saat interview

Bersikap Tidak Percaya Diri

Sikap yang tidak percaya diri dapat memberikan kesan bahwa kamu tidak siap atau tidak yakin dengan kemampuan yang kamu miliki. Maka dari, itu hindari sikap seperti:

  • Menundukkan kepala atau melihat ke bawah terlalu sering.
  • Menggigit kuku atau menggigit bibir.
  • Mengetuk-ngetukkan jari atau menggerakkan kaki secara tidak terkendali.

Kontak Mata yang Buruk

Kontak mata yang buruk dapat mengirimkan sinyal bahwa kamu tidak tertarik atau tidak jujur. Namun, terlalu intens atau mempertahankan kontak mata yang terlalu lama juga dapat dianggap sebagai sikap agresif. Untuk menciptakan kesan yang baik kamu bisa melakukan beberapa hal berikut:

  • Jaga kontak mata secara teratur, tetapi tidak berlebihan.
  • Lihatlah pewawancara dengan perasaan yang ramah dan terbuka, menunjukkan ketertarikan pada percakapan.

Sikap Tubuh yang Tertutup

Sikap tubuh yang tertutup dapat memberikan kesan negatif dan tidak ramah. Maka dari itu hindari sikap yang terlihat tertutup atau menghalangi komunikasi, seperti:

  • Menyilangkan tangan di dada atau di belakang punggung.
  • Menarik bahu ke depan atau mencondongkan tubuh ke belakang.
  • Menjaga jarak terlalu jauh dengan pewawancara atau menutupi diri dengan benda-benda di sekitar Anda.

Baca juga :

Cara Menghilangkan Bau Sepatu yang Tidak Sedap

Gerakan Tubuh yang Terlalu Aktif

Terlalu banyak gerakan tubuh atau hiperaktif dapat mengganggu perhatian pewawancara dan memberikan kesan ketidakstabilan. Hindari gerakan berlebihan seperti:

  • Mengacak-acak rambut atau menyentuh wajah secara berlebihan.
  • Mengayunkan kaki atau menggoyangkan kaki terlalu sering.
  • Menggerak-gerakkan benda di sekitar dengan sengaja.

Ekspresi Wajah yang Tidak Tepat

Ekspresi wajah yang tidak tepat dapat memberikan kesan yang salah atau mengurangi kepercayaan dari pewawancara. Hindari ekspresi wajah yang tidak pantas seperti:

  • Mengernyitkan atau mengangkat alis terlalu sering.
  • Menunjukkan raut muka yang tegang atau tidak berminat.
  • Menyeringai atau tertawa dengan tidak pantas.

Body language dapat menjadi faktor penting dalam menentukan kesan yang kamu berikan selama wawancara kerja. Dengan menghindari body language yang tidak tepat dan mempertahankan body language yang tepat, kamu dapat tampil lebih percaya diri dan profesional selama wawancara. Semoga membantu!