Setiap anak pasti memiliki perkembangannya masing-masing, namun anak yang susah atau tidak mau makan merupakan hal yang akan dialami oleh setiap anak. Sebagai orang tua, mau tidak mau harus bisa melewati tantangan tersebut karena untuk mendukung tumbuh kembang anak, orang tua harus memberi asupan makanan yang baik untuk memenuhi kebutuhan gizinya.
Shop with Me
Perlu diingat kembali bahwa anak yang susah atau bahkan tidak mau makan dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti selera makan yang menurun, anak masih merasa kenyang hingga penyakit yang sedang dialami oleh anak seperti panas dalam, sakit tenggorokan maupun sakit perut.
Untuk mengatasi anak yang sedang mengalami fase ini memang sedikit agak susah. Tapi tidak perlu khawatir, coba ketahui terlebih dahulu apa penyebabnya dan lakukan beberapa cara berikut untuk mengatasi anak yang susah atau tidak mau makan.
Penyebab anak susah makan
Susah atau tidak mau makan adalah fase normal yang akan dialami setiap anak. Biasanya, alasan utama anak tidak mau makan disebabkan oleh rasa takut anak terhadap makanan bisa jadi karena aroma, bentuk, tekstur maupun rasa yang masih baru bagi anak. Hal ini biasanya terjadi pada anak yang baru saja ingin mencoba jenis makanan baru. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh nafsu makan yang menurun atau bahkan kondisi medis yang sedang dirasaka anak seperti sakit perut, sakit tenggorokan maupun panas dalam juga bisa menjadi penyebab anak susah makan.
Baca juga :
Cara mengatasi anak susah makan
Kalau sudah mengetahui apa penyebabnya, maka sebagai orang tua kamu bisa lakukan beberapa cara berikut untuk mengatasi anak yang susah makan.
1. Beri makanan sesuai dengan porsi anak
Ketika anak mulai susah makan maka mengurangi porsi makanan adalah hal pertama yang bisa dilakukan oleh orang tua. Karena bisa jadi anak bukan menolak untuk makan melainkan menolak untuk menghabiskan semua makanan yang disajikan padanya.
2. Jadwal makan harus teratur
Untuk mengajarkan anak tentang rutinitas maka orang tua bisa membuatkan jadwal makan anak seperti 3 kali makan berat dan 2 kali makan selingan dalam satu hari. Jika sudah terjadwal, anak akan tahu apa yang harus dilakukan pada waktu tersebut dan tidak akan terjadi lagi anak susah makan akibat jadwal makan terlalu dekat dengan waktu tidur.
3. Sajikan makanan dengan tampilan menarik
Menyajikan makanan dengan menarik juga bisa menjadi cara ampuh untuk mengatasi anak susah makan. Sajikan makanan dengan membuat nasi yang dicetak atau sayuran yang dibentuk, hal ini bisa membuat anak tertarik untuk mencoba makanan yang disajikan.
4. Batasi gangguan saat anak makan
Pemberian gadget memang bisa membuat anak tetap duduk tenang namun hal ini juga bisa membuat minat anak untuk makan berkurang. Untuk itu, jika memang sudah waktunya anak untuk makan maka sebaiknya ajak anak pergi ke tempat yang memang seharusnya, seperti meja makan agar anak bisa fokus pada makanannya.
5. Variasikan makanan
Salah satu penyebab utama anak susah makan adalah bosan pada makanan yang itu-itu saja setiap harinya. Maka, hal ini bisa diatasi dengan cara memberikan makanan lain seperti buah-buahan atau cemilan kesukaan anak namun harus tetap disesuaikan dengan kebutuhan nutrisinya.
Anak yang susah makan memang fase yang normal dan bersifat sementara, namun tidak menutup kemungkinan hal ini juga bisa membuat anak menjadi kekurangan gizi akibat susah makan yang terus-menerus terjadi. Untuk itu jangan pernah sepelekan anak yang susah makan, segera cari tahu apa penyebabnya dan segera lakukan beberapa cara yang dapat mengatasinya!