Hamil Anggur, Salah Satu Jenis Kehamilan yang Langka

Hamil Anggur, Salah Satu Jenis Kehamilan yang Langka

Kesehatan 753

Hamil anggur kerap kali dikaitkan dengan mimpi buruk dan pengalaman yang menyedihkan bagi pasangan suami istri. Hal ini karena tes kehamilan yang positif tidak berakhir dengan lahirnya seorang bayi. Kelainan kehamilan yang disebut dengan molar pregnancy ini termasuk salah satu kehamilan yang sulit dipertahankan. 

Shop with Me

Bitzen Topi Wanita Star Summer Hat Korean Fashion Knit Visor Sports Baseball Cap Topi Olahraga Rajut Katun
IDR 20.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Mamypoko
IDR 80.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
O'Sweet Singapore | Ginger Hair Fall | Shampoo Anti Rontok Shampoo | Hair Tonic | Mempercepat Pertumbuhan Rambut
IDR 1.260.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Poise Day Cream Lumwhite + SPF Tube 20 gr - Whitening Day Cream
IDR 18.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Jenis kehamilan ini terbilang langka dan jika mengalaminya, akan ada cara untuk mengatasinya melalui tindakan medis. Perlu juga untuk mendapatkan support dari orang sekitar. Lantas, apa sebenarnya kehamilan anggur itu? Apa penyebabnya dan bagaimana gejalanya? Mari belajar bersama melalui artikel kali ini, ya Ladies.

Definisi Hamil Anggur

Hamil anggur memiliki istilah medis yaitu molar pregnancy atau mola hidatidosa, yaitu kondisi kehamilan abnormal yang terjadi saat sel sperma membuahi sel telur secara tidak tepat. Biasanya, molar pregnancy akan terlihat seperti  kantung kecil berisi air. Kantung kecil tersebut berkumpul sehingga bentuknya mirip dengan sekelompok anggur. Itulah alasan mengapa molar pregnancy lebih awam disebut dengan hamil anggur. 

Kondisi tersebut dapat mengakibatkan munculnya tumor yang tidak bersifat kanker. Dikarenakan hal itu, tumor yang muncul tidak mendukung perkembangan embrio sehingga kehamilan tidak berhasil. Pada akhirnya, wanita akan keguguran, dan jika tidak, maka perlu dilakukan tindakan pembedahan untuk mengangkat embrio yang gagal tersebut.

Molar pregnancy merupakan bagian dari trofoblas gestasional, yakni kondisi di mana adanya tumor yang tumbuh di rahim. Kehamilan mola terbagi ke dalam 2 kategori, yaitu:

1. Hamil Anggur Lengkap

Embrio tidak bisa tumbuh ketika sel sperma membuahi sel telur kosong. Hal ini berujung pada tumbuhnya jaringan plasenta abnormal yang mengandung kista berisi cairan. Jaringan tersebut tetap menghasilkan hormon kehamilan yang biasanya diproduksi oleh plasenta sehat. Sayangnya, tes kehamilan akan menunjukkan hasil positif dan ibu merasa seperti sedang hamil, padahal tidak ada embrio yang tumbuh.

2. Hamil Anggur Parsial

Kehamilan anggur sebagian adalah kondisi di mana sel telur yang berhasil dibuahi tidak dapat berkembang dengan sempurna, bahkan tidak tumbuh sama sekali. Pada kasus ini, plasenta abnormal terbentuk bersamaan dengan embrio. Meskipun tetap dapat berkembang, namun biasanya tidak bertahan lama. Biasanya, hamil anggur parsial disebabkan oleh kecelakaan genetik.

Ada Dua Jenis Kehamilan Mola Yaitu Lengkap dan Parsial

Gejala Kehamilan Mola

Hamil anggur sebenarnya akan terasa seperti kehamilan normal pada awalnya, namun pada akhirnya tidak dapat berhasil. Ibu mungkin saja ibu tidak merasakan tanda-tanda yang berarti pada saat kehamilan dimulai, namun seiring berjalannya waktu, mungkin akan merasakan gejala yang juga mirip dengan kondisi kesehatan lainnya. Berikut ini beberapa diantaranya:

  • Pendarahan vagian pada trimester pertama

  • Berdarah berwarna cokelat dan cair

  • Keluarnya kantung-kantung yang terlihat seperti sekelompok anggur dari vagina

  • Mual dan muntah dengan frekuensi yang lebih sering dibandingkan kehamilan normal

  • Rasa sakit tak tertahankan di area panggul

  • Tumbuhnya rahim terlalu cepat

  • Preeklampsia (tekanan darah tinggi dan proteinuria) sebelum kehamilan genap 20 minggu

  • Kista

  • Hipertiroidisme

  • Anemia

Penyebab Molar Pregnancy

Kehamilan anggur disebabkan oleh kelainan genetik yang terjadi saat sel sprema berusaha untuk membuahi sel telur. Saat hamil biasa, embrio memiliki satu set kromosom berjumlah 23 pasang (masing-msaing dari ayah dan ibu). Kromosom memberikan pertanda bagi tubuh untuk bekerja. Namun ketika molar pregnancy terjadi, kromosom yang terkandung tidak seimbang, sehingga embrio tidak dapat bertahan hidup.

Faktor Risiko Kehamilan Anggur

Beberapa orang lebih rentan mengalami hamil anggur jika berusia lebih muda dari 20 tahun atau lebih tua dari 35 tahun, memiliki riwayat kehamilan mola, pernah keguguran, dan infertilitas. Dilansir dari NHS, kehamilan anggur berisiko terjadi pada etnis Asia. Sayangnya, tidak ada cara untuk mencegahnya. Jika punya riwayat hamil mola, maka disarankan untuk menunda hamil selama satu tahun ke depan.

Hamil Saat Usia Terlalu Muda Bisa Berisiko Menyebabkan Kehamilan Anggur

Itulah beberapa fakta terkait hamil anggur yang perlu Ladies ketahui. Kehamilan mola mungkin sangat menyakitkan bagi seorang wanita karena terjadi diluar kontrol. Jika ingin tahu lebih banyak atau punya kekhawatiran tertentu terkait kondisi ini, segera konsultasikan dengan dokter, bisa dengan layanan yang disediakan oleh Newfemme, ya Ladies.