Badan kesehatan dunia atau yang biasa disebut dengan World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa penyebab kematian terbesar yang terjadi di belahan dunia disebabkan oleh penyakit kanker, kanker juga menjadi salah satu hambatan utama bagi seseorang dalam mencapai harapan hidup yang diinginkan. Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan adanya sel yang abnormal, sel tersebut dapat berkembang tanpa terkendali dan mempunyai kemampuan untuk menyerang. 

Shop with Me

Paket body serum & body lotion cloova

IDR 138.000

Beli Sekarang

kaos rib rumbai ruffle lengan panjang

IDR 50.000

Beli Sekarang

Sabun Nuvo Cair Kemasan 60 ml

IDR 3.000

Beli Sekarang

Handuk Grosir Murah Berkualitas (Ukuran 70x140)

IDR 85.000

Beli Sekarang

Kanker Serviks 

Kanker serviks atau biasa disebut dengan kanker leher rahim adalah keganasan yang tumbuh pada sel-sel di leher rahim. Pada tahun 2020 yang terlansir dalam website katadata.co.id tercatat bahwa kanker serviks menduduki peringkat ketiga setelah kanker payudara yang diderita oleh wanita, ada beberapa faktor yang menyebabkan kasus kanker serviks meningkat, salah satu penyebab terbesarnya adalah infeksi dari Human Papiloma Virus (HPV) sebesar 90% sedangkan 10% lainnya disebabkan oleh kebiasaan merokok, riwayat aktivitas seksual saat usia muda, penggunaan alat kontrasepsi pil dalam jangka waktu yang panjang, melahirkan lebih dari lima kali, gangguan imunitas, serta tidak melakukan screening IVA atau Pap smear secara berkala. 

Penyebab lain yang membuat kasus ini meningkat adalah keterlambatan dalam mendiagnosis adanya kanker serviks, hal ini diakibatkan karena kurangnya pengetahuan terhadap penyakit ini yang mempengaruhi sikap dan persepsi masyarakat untuk melakukan deteksi dini kanker serviks. Padahal, jika penyakit ini terdeteksi lebih awal maka akan mendapatkan penanganan serta pengobatan lebih dini, sehingga dapat meningkatkan harapan hidup penderitanya. 

Tanda atau gejala yang muncul saat terkena kanker serviks adalah terjadinya perdarahan pada vagina, perdarahan saat berhubungan seksual, nyeri panggul, kaki bengkak, masalah saat buang air kecil, bahkan hingga mengalami kebocoran urin atau fases. 

Kanker Ovarium 

Kanker ovarium adalah terbentuknya pertumbuhan sel-sel pada ovarium, sel tersebut berkembang biak dengan cepat dan bisa menyerang bahkan menghancurkan jaringan tubuh yang sehat. Karena gejala awal tidak dapat dikenali, kanker ovarium biasa disebut dengan pembunuh diam-diam atau "silent killer". Gejala pada penderita kanker ovarium akan muncul beberapa bulan sebelum diagnosis, rendahnya kesadaran masyarakat terhadap gejala dan risiko kanker ovarium disebabkan karena gejala yang muncul seringkali tumpang tindih dengan gejala penyakit gastrointestinal atau infeksi umum yang terjadi pada usus atau perut.

Sampai saat ini masih belum ada tes screening yang dapat diterima untuk kanker ovarium dan gejala yang kurang spesifik juga sering membuat diagnosis tidak tepat atau bisa dibilang pemahaman pasien dan juga dokter yang kurang baik terhadap tanda dan gejala dari kanker ovarium. Ada beberapa gejala yang akan muncul pada tahap awal penyakit, seperti kembung, nyeri panggul, sering buang air kecil dan sulit untuk makan karena cepat merasa kenyang. 

Perbedaan Kanker Serviks dan Kanker Ovarium 

Dari penjelasan diatas, salah satu perbedaan dari kanker serviks dan ovarium adalah lokasi atau tempat kanker tersebut bersarang. Pada kanker serviks yang diserang adalah leher rahim, sedangkan kanker ovarium adalah sel telur yang mengalami keganasan. 

Jika dilihat dari segi gejala, gejala kanker serviks lebih jelas dibandingkan dengan kanker ovarium. Penderita kanker serviks biasanya akan mengalami perdarahan pada vagina meski tidak menstruasi, sedangkan pada kanker ovarium gejalanya mirip dengan gangguan pencernaan pada umumnya sehingga sering kali salah dalam mendiagnosis.

Sejauh ini Ladies sudah lebih paham kan perbedaan antara kanker serviks dan kanker ovarium, yang pasti kedua penyakit tersebut mematikan jadi harus lebih waspada jika mengalami gejala-gejala di atas. Segera lakukan pendeteksian secara dini, karena semakin cepat terdeteksi, semakin besar pula peluang untuk sembuhnya. 

Referensi:

http://journal.ummat.ac.id/index.php/jpmb/article/view/1883/1492 / Early Detection Kanker Serviks Sebagai Upaya Peningkatan Derajat Hidup Perempuan

http://download.garuda.kemdikbud.go.id / Kanker Ovarium : “The Silent Killer”

https://p2ptm.kemkes.go.id/tag / Kenali Gejala Kanker Serviks Sejak Dini

https://www.mitrakeluarga.com / Kesehatan Kanker Serviks dapat Dicegah

https://yankes.kemkes.go.id / Kanker Ovarium