Kondisi kulit ketiak yang hitam mungkin masih bisa disembunyikan dengan selalu memakai baju berlengan. Namun, apabila ketiak menebar bau tak sedap akan menjadi masalah besar dan bukan hanya kita yang kena imbasnya tetapi orang sekitar juga.
Bagaimana dengan kulit ketiak yang hitam? Apakah aman karena selalu dalam persembunyian? Tidak. Suatu saat pasti terlihat orang lain, contohnya ketika mengenakan kemeja lengan pendek dan mengangkat lengan horisontal, maka area ketiak dapat terlihat.
Perawatan Kulit Ketiak, Usir Ketiak Hitam dan Bau tak Sedap
Sebenarnya tidak memerlukan perawatan khusus, sekedar mengubah kebiasaan menjadi lebih berpihak pada ketiak, berikut beberapa perawatan yang dapat dilakukan:
Banyak minum air putih
Pola hidup sehat ternyata mempengaruhi bau ketiak. Ya, apabila tubuh banyak asupan air putih maka akan selalu terhidrasi, keringat menjadi lebih lancar dan suhu tubuh stabil.
Kebiasaan ini akan mengurangi bau ketiak, apalagi selain banyak minum air putih juga dibarengi olahraga teratur, mengonsumsi makanan sehat dan tidak merokok.
Rutin mencukur bulu ketiak
Bagi yang ketiaknya tidak berbulu, tetap jaga kebersihannya karena akan berkaitan dengan bakteri yang menyebabkan bau tak sedap apabila dibiarkan lembab atau kotor.
Sedangkan yang ketiaknya berbulu, maka usahakan untuk rutin mencukur bulu ketiak. Tidak perlu dijadwalkan khusus, bila sudah tampak pertumbuhan maka segera cukur agar tetap nyaman.
Ingat, mencukur bulu ketiak harus dengan cara yang benar agar tidak menimbulkan luka, yaitu dengan cara berikut:
-
Cukur setelah mandi agar terhindar dari ingrown hair yang mengganggu
-
Bersihkan ketiak dengan sabun dan air hangat, maka permukaan ketiak akan lebih terhidrasi dan bersih
-
Oleskan gel atau krim khusus mencukur agar lebih optimal
-
Cukur dengan pisau tajam dari arah bawah ke atas
Tertulis dalam Journal of Cosmetic Dermatology, mencukur bulu ketiak mampu mencegah dan meminimalisir bau ketiak.
Berpakaian yang berdaya serap baik dan longgar
Pakaian yang berdaya serap tinggi dan longgar akan menyerap keringat dengan baik kemudian menguap lebih cepat. Kondisi ini menghindari ketiak basah dan bebas bau serta bakteri.
Paling utama adalah tidak memakai baju yang sudah dipakai sebelumnya (pakai ulang) karena pakaian bekas pakai sudah ditempeli bakteri dan kuman dari keringat saat pemakaian sebelumnya.
Lakukan eksfoliasi
Eksfoliasi atau scrubbing adalah proses menggosok kulit ketiak dengan tujuan mengangkat sisa-sisa kulit mati sekaligus mencerahkan warna kulit ketiak. Dalam tubuh, ketiak mempunyai kelenjar keringat terbanyak dan rentan menjadi sarang bakteri bila pori-porinya tersumbat. Oleh karena itu, lakukan eksfoliasi secara teratur pada kulit ketiak misalnya 2 kali dalam sepekan. Jangan lupa memilih scrubbing yang bahan dasarnya alami.
Memakai deodoran
Sebelum membeli deodoran untuk dipakai, sebaiknya cari kandungan bahan kimia yang minim, cari yang ada kandungan vitaminnya seperti B3, moisturizer dan yang pasti tidak mengandung alkohol.
Banyak terdapat pilihan deodoran di pasaran dengan ragam kebutuhan. Ada deodoran untuk mengurangi bau tak sedap, mencerahkan, menghilangkan noda hitam, bahkan ada yang diproduksi khusus untuk berolahraga.
Masker bahan alami
Seperti merawat kulit wajah, kulit ketiak juga perlu menggunakan masker. Memang belum banyak beredar di pasaran, kita bisa membuat masker ketiak sendiri.
Bahan yang paling banyak ditemui adalah mentimun, lemon, dan minyak kelapa. Caranya haluskan mentimun menyerupai jus lalu campurkan air lemon dan minyak kelapa. Balurkan pada kedua ketiak, biarkan selama 15 menit atau sampai kering, lalu bersihkan.
Mentimun dan lemon bersifat mencerahkan kulit, menyerap kuman dan bakteri serta mengusir bau tak sedap. Sementara minyak kelapa berfungsi melembutkan kulit ketiak.
Rajin mandi
Mandi minimal 2 kali dalam sehari membantu mengusir kuman yang menyebabkan ketiak bau dan berwarna hitam.
Selain beragam perawatan sendiri di rumah, ada perawatan ketiak di salon kecantikan yang bisa kalian coba Ladies.