Minuman Energi, Dikonsumsi atau Hindari? Yuk Simak Komposisinya

Minuman Energi, Dikonsumsi atau Hindari? Yuk Simak Komposisinya

Kesehatan 123

Gaya hidup sekarang yang serba praktis, menyebabkan orang ingin cepat memulihkan tenaga dengan instan melalui minuman energi. Pengaruh terbesar dari iklan seolah benar, sebotol minuman energi secepat itu mengembalikan energi yang hilang.

Shop with Me

Coffe Latte with others flavor
IDR 21.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sweetshirt dress by H&M
IDR 200.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Bola basket
IDR 1.099.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
AZZURA CUSHION
IDR 90.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Sisi lain, ada yang khawatir dengan kandungan minuman energi, sehingga menahan untuk konsumsi. Tidak larut dalam arus memulihkan tenaga melalui minuman energi meski testimoni dari teman daya tahan tubuh kembali hadir.

 

Kenali Minuman Energi

Minuman energi adalah produk minuman, termasuk health supplement yang ditujukan untuk meningkatkan energi serta meningkatkan kewaspadaan mental dan kinerja fisik. Kandungan dalam minuman energi adalah beberapa komponen yang bersifat stimulan untuk membuat tubuh menjadi lebih waspada dan tetap terjaga, yaitu kafein. Meski persentasenya relatif kecil, tetapi efeknya dominan sebagai stimulan. Sebenarnya tidak berbahaya bila digunakan dalam takaran yang tepat.

 

Kandungan dalam Minuman Energi

Beberapa kandungan dalam minuman energi, yaitu Kafein, Taurin, dan Vitamin B Kompleks (B5, B12). Kandungan dalam persentase yang seimbang, masing-masing menyumbangkan manfaat untuk tubuh.

Kafein

sumber: pexels.com

Kafein mengatur mobilitas simpanan lemak dan merangsang kerja otot untuk menggunakan lemak sebagai bahan bakar. Proses tersebut mendukung dalam menunda pelepasan glikogen pada otot dan memungkinkan untuk tahan lama latihan fisik. Selain itu, kafein juga menstimulasi sistem saraf pusat guna meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi.

Taurin

Taurin mampu melakukan proses perubahan fungsi kontraktil otot rangka dan mengurangi kerusakan DNA yang disebabkan karena aktivitas olahraga, selain meningkatkan kapasitas dan performa olahraga.

Vitamin B Kompleks (B5, B12)

Vitamin B adalah “kunci” yang dibutuhkan untuk membuka semua energi yang disediakan oleh komponen gula sederhana dalam minuman energi. Vitamin B5 atau asam pantotenat berperan dalam pembentukan koenzim A, alfa ketoglutarat, dan piruvat dehidrogenase oksidasi, serta oksidasi asam lemak. Vitamin B12 atau Cyanocobalamin menjaga saraf fungsi sel, diperlukan untuk produksi DNA, dan penting dalam pembentukan sel darah merah.

 

Manfaat Minuman Energi

Minuman energi bila dikonsumsi sesuai kebutuhan, manfaat yang didapatkan antara lain:

  • Kafein meningkatkan memori, kewaspadaan dan suasana hati yang membaik

  • Peningkatan yang signifikan dalam kinerja reaksi selama latihan

  • Peningkatan kinerja bersepeda aerobik dan anaerobik, kinerja perhatian atau tugas waktu reaksi, kinerja mengemudi pada malam hari, dan indeks kewaspadaan

 

Aturan Konsumsi

Ahli kesehatan merekomendasikan batasan asupan minuman energi sekitar tiga botol per hari. Kaitannya tentang kandungan kafein, gula, dan bahan-bahan lain yang akan mempengaruhi kesehatan bila dikonsumsi tidak sesuai aturan.

Data menunjukkan bahwa asupan kafein maksimum yang direkomendasikan per hari berdasarkan faktor golongan usia:

  • Anak-anak: 2,5 mg/kg/hari hingga 6 mg/kg/hari.
  • Remaja: 100 mg/hari.
  • Dewasa: 400 mg/hari.

Food and Drug Administration (FDA) menyarankan batasan asupan kafein hingga 400 milligram per hari. Guna mengurangi potensi bahaya, batasi konsumsi hingga 16 oz (473 ml) setiap hari. Bila sudah konsumsi kafein dari minuman energi, maka saat itu juga hindari semua makanan atau minuman berkafein lainnya. Sebelum konsumsi minuman energi, lihat kandungan yang tertera dalam kemasan. Pastikan nutrisi bermanfaat yaitu Kafein, Taurin, Vitamin B, Inositol ada. Pasalnya, empat kandungan tersebut membantu meningkatkan energi tubuh menjadi segar dan mampu beraktivitas kembali.