Perbedaan Diet Antara Laki-laki dan Perempuan

Perbedaan Diet Antara Laki-laki dan Perempuan

Kesehatan 423

Men are from Mars, Women are from Venus. Kalimat tersebut merupakan judul salah satu buku yang populer pada tahun 90-an karya John Gray. Buku tersebut coba untuk menjelaskan alasan mengapa laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan perilaku ketika berkomunikasi, bersikap, dan mengekspresikan emosi dalam suatu hubungan.

Shop with Me

Dress Hitam Bunga Bunga By Theclosetlover
IDR 97.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Poise Day Cream Lumwhite + SPF Tube 20 gr - Whitening Day Cream
IDR 18.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sprei kasur Bahan Polymicro
IDR 23.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Eteris Spray #WFHedition | Spray Anti Nyamuk Alami | Aromaterapi (2 Pcs)
IDR 27.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Perbedaan diantara keduanya tidak terbatas pada faktor psikologis saja, bahkan pendekatan laki-laki dan perempuan terhadap diet dan usaha menurunkan berat badan juga diketahui memiliki karakteristik yang berbeda. Namun, perbedaan pendekatan diet antara laki-laki dan perempuan saat ini semakin sedikit.

Dahulu, seorang perempuan akan melakukan diet dengan tujuan menurunkan berat badan dan menjadi kurus, sedangkan seorang laki-laki akan berfokus untuk membangun otot. Saat ini, keduanya cenderung memiliki fokus dan tujuan yang sama, yaitu mengurangi massa lemak dan berusaha mendapatkan kondisi tubuh yang lean. 

Pengaruh Massa Otot

Secara genetik, laki-laki memiliki lebih banyak massa otot dan lebih sedikit massa lemak ketimbang perempuan akibat tingkat hormon testosteron yang lebih tinggi. Seseorang yang memiliki lebih banyak massa otot akan membakar lebih banyak jumlah kalori untuk tetap mempertahankan berat badannya. Oleh karena itu, perempuan juga butuh untuk membangun dan mengembangkan massa ototnya jika ingin menurunkan berat badan secara lebih cepat. 

Laki-laki dan Perempuan Membawa Beban yang Berbeda

Laki-laki memiliki kecenderungan untuk menimbun lemak berlebih di area perut sedangkan perempuan cenderung menimbunnya di sekitar panggul. Meskipun demikian, perempuan yang telah memasuki fase menopause, akan menimbun lemak di area perut.

Pergeseran ini terjadi lantaran adanya perubahan hormon dalam tubuh perempuan menopause, termasuk berkurangnya hormon estrogen. Lemak yang menghimpit organ dan otot di area perut merupakan lemak yang berbahaya dan dapat meningkatkan risiko diabetes, penyakit hati berlemak, dan penyakit kardiovaskular baik untuk laki-laki maupun perempuan

Perbedaan Preferensi Makanan

Sebuah program diet yang dipilih oleh seorang perempuan biasanya akan menempatkan sayur dan buah sebagai menu utama karena mereka lebih berfokus terhadap pemenuhan nutrisi dan penurunan berat badan. Sedangkan seorang pria cenderung memilih makanan dengan kandungan protein yang tinggi guna mendukung usahanya untuk membangun otot selama menerapkan program diet.

Untuk mendapatkan hasil diet yang lebih optimal, ada baiknya laki-laki belajar dari menu diet perempuan agar lebih memperhatikan asupan nutrisi yang cukup melalui vitamin dan mineral yang ada dalam kandungan sayur-sayuran dan buah-buahan. Begitu pula sebaliknya, perempuan bisa mencontoh usaha laki-laki dalam usaha membangun otot guna membantu menurunkan berat badan dan mempertahankan berat badan stabil di kemudian hari.

Meskipun terdapat perbedaan pendekatan diet antara laki-laki dan perempuan, akan tetapi mengurangi jumlah asupan kalori dan meningkatkan aktivitas fisik tetap menjadi kunci utama dalam menurunkan berat badan. Oleh karena itu, jangan terlalu ambil pusing terhadap perjalanan diet orang lain dan fokuslah pada kondisi diri sendiri karena semua orang memiliki karakteristik yang berbeda-beda. 

Baca artikel menarik lainnya hanya di Newfemme!

 

Sumber:

Cassata, C. (2019). Men and Women Can Learn a Lot from One Another About Weight Loss. Healthline. [online]. https://www.healthline.com/health-news/how-men-and-women-approach-weight-loss-differently