Arti Angka pada Pembacaan Tekanan Darah

Arti Angka pada Pembacaan Tekanan Darah

Kesehatan 479

Apakah kamu pernah diukur tekanan darahnya oleh tenaga kesehatan? Atau mungkin, kamu sudah memiliki alat pengukur tekanan digital di rumah dan secara berkala mengukurnya sendiri?

Shop with Me

Bitzen Topi Wanita Star Summer Hat Korean Fashion Knit Visor Sports Baseball Cap Topi Olahraga Rajut Katun
IDR 20.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sepatu Wanita Sneakers Sidney Roulfine S15 Korean Style
IDR 40.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Kuas Make Up Set Mini Travel Brush Berbagai Warna Imut Free Pouch Isi 8
IDR 9.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Humanist
IDR 520.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Pengukuran tekanan darah dilakukan dengan prosedur sederhana, apalagi dengan tensimeter digital. Kamu hanya perlu menggunakan manset, menekan beberapa tombol, dan membaca angka-angka yang ada. Pertanyaannya, bagaimana cara membaca angka-angka tersebut? Bagaimana cara kita mengetahui tekanan darah kita normal atau tidak? Artikel ini akan membahas hal tersebut untukmu, Ladies.

Apa itu tekanan darah?

Pada dasarnya, tekanan darah adalah ukuran kekuatan darah untuk bergerak di dalam tubuh, atau ukuran kekuatan darah yang mendorong pembuluh darah dalam tubuh. Kekuatan yang lebih kuat tidak selalu berarti “sehat”, bahkan akan lebih baik jika kamu memiliki aliran darah yang lebih “lembut”.

Lho, mengapa begitu?

Jika kamu membayangkan tubuhmu adalah taman, maka pembuluh darah adalah selang untuk menyirami taman, dan darahmu adalah air. Saat menyirami taman, ketika kamu menyalakan selang dan air keluar dengan aliran yang lembut, itulah gambaran tekanan darah normal dalam tubuh. Sebagaimana aliran air yang deras dan cepat justru dapat menghancurkan tamanmu, aliran tekanan darah yang terlalu cepat justru akan menyebabkan kerusakan organ-organ tubuh.

Jadi, apa arti angka tekanan darah?

Tekanan darah di bagi menjadi dua, yang sering kali disebut sebagai tekanan darah atas dan bawah. Angka atas mengacu pada tekanan darah sistolik, yaitu tekanan untuk mengalirkan darah dari aorta (pembuluh darah jantung) ke seluruh tubuh, atau aliran keluar. Sedangkan, angka bawah mengacu pada tekanan darah saat pembuluh darah dan jantung rileks dan jantung terisi darah, atau aliran balik.

Berapa tekanan darah normal?

Tekanan darah 120/80 atau lebih rendah dianggap "normal." Jadi, kalau kamu memiliki tekanan darah di atas 120/80, kamu dianggap memiliki tekanan darah tinggi, yang mana sering juga disebut dengan hipertensi.

Ada beberapa alasan yang mendasari pentingnya mengendalikan tekanan darah, terutama ketika tekanan darahmu sudah termasuk ke dalam kategori tinggi. Seiring berjalannya waktu, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada arteri dan meningkatkan risiko stroke, demensia, serangan jantung, serta penyakit jantung lainnya.

Masalahnya, tidak banyak orang yang menyadari bahwa mereka memiliki tekanan darah tinggi. Hipertensi merupakan penyakit kronis yang sering dikenal sebagai silent killer karena tidak selalu dikaitkan dengan gejala yang jelas.

Sebetulnya, jika tekanan darahmu tidak terlalu tinggi, melakukan perubahan gaya hidup seperti menurunkan asupan garam, minum lebih banyak air, dan bergerak lebih aktif merupakan cara perbaikan tekanan darah yang efektif. Namun, ketika tekanan darahmu sudah di atas 160/110 mmHg, kamu perlu rutin mengonsumsi obat penurun darah untuk kembali menormalkan tekanan darahmu.

Bagaimana dengan tekanan darah rendah?

Jika kamu masih muda, sehat, dan aktif, kemungkinan tekanan darah rendah tidak berbahaya, meskipun mungkin akan sedikit mengganggu aktivitasmu karena gejala yang disebabkan oleh tekanan darah seperti pusing atau lelah. Cobalah untuk makan dan minum lebih teratur dan dalam porsi yang cukup untuk membantu mengatasi gejala ini.

Namun, jika biasanya tekanan darahmu normal tetapi tiba-tiba tekanan darahmu turun begitu saja, akan lebih baik jika kamu memeriksakan diri ke dokter.  Pada beberapa kasus, penurunan tekanan darah rendah yang drastis dan mendadak bisa menjadi tanda infeksi, seperti sepsis, atau dehidrasi yang lebih parah.

Seberapa sering sebaiknya mengecek tekanan darah?

Jika tekanan darahmu normal, kamu hanya perlu mengecek tekanan darahmu setidaknya setahun sekali, bersamaan dengan pemeriksaan kesehatan tahunan. Namun, jika tekanan darahmu cenderung tinggi, kamu perlu memeriksa tekanan darah setiap tiga hingga enam bulan.

Jika kamu memiliki hipertensi, kamu perlu mengecek tekanan darahmu setiap bulan hingga tekanan darahmu kembali normal. Jika diperlukan, pertimbangkan untuk membeli alat pengukur tekanan darah agar bisa mengecek tekanan darah sesering mungkin di rumah.

Jangan remehkan keadaan tekanan darahmu, ya, Ladies, karena angka-angka tersebut sangat penting bagi kesehatan kita.

Baca juga artikel menarik lainnya hanya di Newfemme!

 

Sumber:

Crevling, M. (2018). What Do Those Blood Pressure Numbers At The Doc's Office Even Mean? Women's Health. [online]. https://www.womenshealthmag.com/health/a22498667/blood-pressure-readings/

Komentar

User NewFemme

Zulva Karima

13 Oct, 2022 17:38

Salam sehat

User NewFemme

Vividaisypuspita_sari

18 Oct, 2022 15:35

Sangat menarik

User NewFemme

Lailatul Fitriyah

19 Oct, 2022 11:14

Menarik

User NewFemme

ahmad Zaki

25 Oct, 2022 14:01

Test

User NewFemme

ahmad Zaki

25 Oct, 2022 14:04

Test2

User NewFemme

ahmad Zaki

25 Oct, 2022 14:05

Test 3