Batu ginjal, disebut juga renal calculi, merupakan endapan keras pada ginjal yang terbentuk dari mineral dan garam. Pola makan buruk, kelebihan berat badan, beberapa kondisi medis tertentu, serta efek dari suplemen atau obat tertentu merupakan beberapa penyebab yang sering ditemukan pada pasien batu ginjal.
Shop with Me
IDR 20.000
IDR 152.000
IDR 135.000
Meskipun paling sering ditemui pada ginjal, sebenarnya endapan keras dari mineral dan garam tersebut dapat terbentuk di sepanjang saluran kencing seseorang, mulai dari ginjal hingga kandung kemih. Mengeluarkan batu ginjal dari dalam tubuh bisa sangat menyakitkan, tapi batu ginjal biasanya tidak akan menyebabkan kerusakan permanen jika segera ditangani.
Penanganan batu ginjal disesuaikan dengan kondisi pasien. Pada tingkat ringan, mungkin hanya butuh minum banyak air dan dibarengi dengan obat pereda nyeri. Namun, jika batu ginjal tersangkut pada saluran kencing dan menyebabkan infeksi, maka operasi mungkin dibutuhkan. Untuk itu, berikut merupakan beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang batu ginjal:
Tipe Batu Ginjal Berdasarkan Pembentuknya
Tidak semua orang memiliki batu ginjal yang terbentuk atas satu zat yang sama, berikut beberapa tipe batu ginjal berdasarkan zat pembentuknya.
-
Kalsium.
Kalsium merupakan zat yang paling sering ditemukan sebagai penyusun batu ginjal. Mengonsumsi makanan dengan kandungan kalsium oksalat yang tinggi seperti keripik kentang, kacang, cokelat, dan bayam, bisa menjadi langkah pencegahan.
-
Uric acid
Uric acid merupakan produk limbah alami dalam darah yang berasal dari metabolisme zat purin. Batu ginjal akibat uric acid biasanya terjadi pada orang dengan gout, diabetes, obesitas, dan gangguan metabolisme lainnya. Zat purin merupakan senyawa yang terkandung terdapat pada protein hewani seperti ikan, daging, dan kerang.
-
Struvite
Batu ginjal tipe ini biasanya ditemukan pada orang dengan infeksi saluran kemih. Batu tipe ini dapat berukuran besar dan mengganggu saluran kencing. Batu ginjal dari struvite merupakan hasil dari adanya infeksi ginjal.
-
Sistin
Sekitar 1 dari 7.000 orang di seluruh dunia memiliki batu ginjal akibat sistin. Sistin merupakan salah satu senyawa yang tergolong ke dalam asam amino. Batu ginjal tipe ini dapat muncul pada pria dan wanita yang memiliki penyakit cystinuria. Batu ginjal terbentuk dari asam amino yang bocor dari ginjal ke saluran kencing.
Gejala Orang dengan Batu Ginjal
Batu ginjal biasanya tidak akan memunculkan gejala hingga ia bergerak dari ginjal menuju salah satu ureter. Ureter merupakan saluran penghubung antara ginjal dan kandung kemih. Pergerakan batu ginjal ini biasanya dirasa sangat sakit.
Jika batu ginjal tersangkut di ureter, maka dapat menyebabkan tersumbat aliran kencing dan menyebabkan pembengkakan pada ginjal dan ureter yang mengencang. Hal tersebut terjadi ditandai dengan gejala berikut:
-
Nyeri yang parah di sisi samping tubuh dan punggung
-
Nyeri yang menjalar ke perut bagian bawah dan selangkangan
-
Rasa sakit yang datang dalam gelombang dan berubah-ubah intensitasnya
-
Nyeri disertai sensasi terbakar saat buang air kecil
-
Urine memiliki warna merah muda, merah, atau coklat
-
Urine keruh atau berbau busuk
-
Frekuensi buang air meningkatkan tapi jumlahnya sedikit
-
Mual dan muntah
-
Demam dan menggigil jika terdapat infeksi
Perawatan terhadap pasien batu ginjal tergantung dari tingkat keparahan batu ginjal yang dialami. Maka dari itu, segera hubungi dokter dan periksakan diri jika mengalami gangguan dan rasa sakit pada saluran kencing.
Baca artikel menarik lainnya hanya di Newfemme!
Sumber:
Mayo Clinic Staff. (2022). Kidney stones. Mayo Clinic. [online]. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/kidney-stones/symptoms-causes/syc-20355755
Biggers, A. (2021). Everything You Need to Know About Kidney Stones. Healthline. [online]. https://www.healthline.com/health/kidney-stones