Gejala dan Penyebab Alergi

Gejala dan Penyebab Alergi

Kesehatan 870

Ladies, apakah kalian memiliki alergi? Alergi adalah respons sistem kekebalan terhadap zat asing yang biasanya tidak berbahaya bagi tubuh. Zat asing ini disebut alergen. Alergen ini dapat berupa makanan tertentu, serbuk sari, bulu hewan peliharaan, dan lain sebagainya.

Shop with Me

Zinc Zink Capsule Tiens Original Suplemen Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak Peninggi Penggemuk Badan Dewasa Anak Kecerdasan Otak Permanen ampuh Obat herbal Alami Termurah Isi 60 Kapsul
IDR 152.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Poise Facial Foam
IDR 15.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Azzura Two Way Cake
IDR 27.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Wardah Crystal Secret Essential Package (Cleanser 100 ml, Serum 20 ml, Day Cream 30 g)
IDR 397.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Alergi terjadi ketika tubuh mengira bahwa zat asing ini berbahaya, karena pada dasarnya sistem kekebalan akan melindungi tubuh dari pathogen, virus, dan hal lain yang dapat membahayakan tubuh. Hal ini menyebabkan tubuh memberikan respon tertentu misalnya gatal, bersin, atau gejala lainnya. Biasanya, respon ini bergantung pada alergennya.

Gejala Alergi

Gejala alergi adalah akibat dari beberapa faktor, misalnya jenis dan tingkat keparahan alergi. Kamu bisa mengkonsumsi obat untuk mengantisipasi respon alergi, tetapi gejala masih dapat terjadi dalam kategori yang lebih ringan. Berikut beberapa gejala alergi yang sering terjadi:

  1. Alergi makanan

Alergi makanan dapat memicu terjadinya pembengkakan, gatal, mual, kelelahan, dan lainnya. Biasanya, diperlukan waktu beberapa saat untuk gejala alergi muncul setelah mengkonsumsi makanan. Jika kamu mengalami reaksi serius setelah makan dan tidak yakin apa penyebabnya, komunikasikan dengan dokter ya untuk menemukan penyebab reaksi alergi tersebut!

  1. Alergi cuaca/musiman

Terkadang, gejala alergi cuaca mirip dengan gejala pilek, seperti hidung tersumbat, pilek, dan mata bengkak. Secara umum, kamu bisa mengatasi ini di rumah dengan obat-obatan yang dijual bebas, namun jika gejala tidak terkenali harap hubungi dokter, ya.

  1. Alergi tingkat parah

Alergi dalam tingkat yang parah dapat menyebabkan anafilaksis, yaitu keadaan dimana orang yang mengalami alergi kesulitan bernapas, pusing, hingga kehilangan kesadaran. Jika kamu mengalami gejala-gejala ini setelah kontak dengan alergen, segera cari bantuan medis.

  1. Alergi pada kulit

Gejala alergi pada kulit dapat menjadi tanda atau gejala alergi tertentu (yang mungkin tidak berkaitan dengan sentuhan langsung) tetapi juga bisa merupakan akibat paparan langsung elergen. Misalnya, mengkonsumsi makanan yang mengandung alergen dapat menyebabkan beberapa gejala, termasuk ruam di kulit.

Alergi yang disebabkan oleh sentuhan langsung dengan allergen disebut sebagai dermatitis kontak/atopik. Orang dengan dermatitis jenis ini perlu berhati-hati dan menghindari alergennya, karena obat yang diberikan biasanya hanya mengatasi gejala, bukan penyebab.

Jenis alergi kulit meliputi:

  • Ruam

Area kulit teriritasi, merah, atau bengkak, dan bisa terasa sakit atau gatal.

  • Eksim

Bercak kulit menjadi meradang dan bisa gatal dan berdarah.

  • Dermatitis kontak

Bercak merah dan gatal pada kulit muncul segera setelah kontak dengan alergen.

  • Sakit tenggorokan

Faring atau tenggorokan teriritasi atau meradang.

  • Gatalgatal

Bintik merah, gatal, dan timbul dengan berbagai ukuran dan bentuk muncul di permukaan kulit.

  • Mata bengkak

Mata mungkin berair atau gatal dan terlihat “bengkak.”

  • Gatal

Ada iritasi atau peradangan di kulit.

  • Iritasi

Peradangan kulit menyebabkan ketidaknyamanan dan sensasi menyengat pada kulit, yang pada akhirnya dapat menyebabkan iritasi.

  • Ruam

Salah satu gejala alergi kulit yang paling umum

Penyebab Alergi

Para peneliti tidak begitu yakin mengapa sistem kekebalan menyebabkan reaksi alergi ketika zat asing yang biasanya tidak berbahaya masuk ke dalam tubuh. Namun, diketahui bahwa alergi memiliki komponen genetik. Artinya, orang tua dapat mewariskannya kepada anak-anaknya, meskipun memang tida semua diturunkan.

Jenis alergen yang umum meliputi:

  • Produk hewani

Termasuk bulu hewan peliharaan, limbah tungau debu, dan kecoak.

  • Obatobatan

Penisilin dan sulfa adalah pemicu umum.

  • Makanan

Alergi makan yang sering terjadi adalah alergi terhadap gandum, kacang-kacangan, susu, kerang, dan alergi telur sering terjadi.

  • Sengatan serangga

Termasuk sengatan lebah, tawon, dan nyamuk.

  • Jamur

Spora di udara dari jamur dapat memicu reaksi.

  • Tanaman

Serbuk sari dari rumput, gulma, dan pohon, serta resin dari tanaman seperti poison ivy dan poison oak, adalah alergen tanaman yang sangat umum.

  • Alergen lainnya

Lateks, sering ditemukan di sarung tangan lateks dan kondom, dan logam seperti nikel juga merupakan alergen yang umum.

  • Alergi musiman

Dikenal juga sebagai hay fever, dan merupakan salah satu alergi yang paling umum. Serbuk sari yang dikeluarkan oleh tanaman dapat menyebabkan mata gatal, mata berair pilek, batuk

Kamu bisa membaca artikel lain atau coba konsultasi dengan dokter di Newfemme, ya, Ladies!

 

Sumber:

Krans, B. & Holland, K. (2018). Everything You Need to Know About Allergies. Healthline. [online]. https://www.healthline.com/health/allergies