Mengapa Kita Mengalami Diare Ketika Akan atau Sedang Menstruasi?

Mengapa Kita Mengalami Diare Ketika Akan atau Sedang Menstruasi?

Kesehatan 593

Ladies, pernahkah kamu merasakan perut tidak enak sebelum atau saat menstruasi, sehingga kamu tidak bisa membedakan sakit perut yang kamu rasakan terjadi karena ingin buang air besar atau menstruasi? Atau mungkin kamu bahkan sering menderita diare? Masalah pencernaan memang merupakan salah satu yang sering kali hadir ketika akan atau sedang menstruasi, selain tentunya kram, kembung, dan nyeri.

Shop with Me

Serum The Ultimate Brightening Glowing NSY / Anti Acne / Anti Aging / Dark Spot Serum Terbaik Masa Kini Mencerahkan Wajah, Menghilangkan Flek, Mengkenyalkan Kulit, Menyamarkan Noda Bekas Jerawat, Memutihkan Wajah, Anti iritasi dan Dapat Digunakan 14 Thn
IDR 59.900
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Posh Hijab body spray 150ml
IDR 18.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Isoduce original untuk Nyeri Haid Keputihan
IDR 769.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 PA +++ 40 ml
IDR 35.500
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Menurut studi tahun 2014 yang diterbitkan di BMC Women’s Health, hampir tiga perempat wanita mengalami masalah pencernaan ketika akan menstruasi, sedangkan dua pertiga lainnya mengalami masalah ini selama periode menstruasi. Masalah pencernaan yang paling umum terjadi adalah sakit perut dan diare.

Mengapa Kita Mengalami Diare Ketika Akan atau Sedang Menstruasi?

Sebetulnya, masih diperlukan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan secara tepat mengapa masalah pencernaan ini dapat terjadi. Namun, penelitian menunjukkan bahwa zat mirip hormon yang disebut prostaglandin dan hormon seks progesteron bisa menjadi salah satu penyebabnya.

Hal ini karena beberapa hari sebelum menstruasi, lapisan rahim mulai rusak dan melepaskan prostaglandin yang memberi isyarat pada otot polos di rahim untuk berkontraksi. Jika seseorang kelebihan prostaglandin, rahim akan langsung berkontrasi. Akibatnya, terjadi kram yang menyakitkan. Ketika pesan dari otak untuk kontraksi ini menyebar lebih jauh, usus dapat ikut bergerak. Ketika itu terjadi, kotoran dalam usus tidak memiliki banyak kesempatan untuk mengeras, sehingga kita dapat mengalami diare.

Menjelang akhir siklus (fase luteal) dimana lapisan rahim menebal kembali, kadar progesteron akan naik. Naiknya tingkat progesteron menghentikan kontraksi yang terjadi dan memberi tahu usus untuk melambat. Nah, ketika progresteron naik secara berlebihan, dapat juga menyebabkan sembelit yang berhubungan dengan menstruasi.

Kondisi tertentu juga dapat memperburuk situasi. Beberapa wanita yang memiliki rahim terbalik (yang tidak berbahaya dan tidak memerlukan intervensi), misalnya, memiliki lebih banyak masalah pencernaan karena rahim menekan usus besar. Kondisi seperti ini membutuhkan perhatian lebih untuk mengatasinya.

Apakah Ada Cara Untuk Mengatasi Hal Ini?

Jika kamu berurusan dengan masalah pencernaan ringan, kamu dapat pergi ke apotek untuk mendapatkan obat dan bantal pemanas untuk perut bagian bawahmu. Tergantung pada gejala yang kamu rasakan, kamu dapat mencoba obat anti diare seperti loperamide atau bismut subsalisilat untuk buang air besar yang mendekati normal, atau obat anti-gas seperti simethicone. Selama mereka tidak mengacaukan kondisi kesehatanmu, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen dapat meredakan sakit perut dan kram. Untuk pemilihan obat, konsultasikan pada tenaga kesehatan terkait, ya!

Kamu juga dapat mengelola gejala ringan dengan aktivitas fisik dan olahraga yang nyaman buatmu, misalnya jalan cepat. Olahraga ringan dapat membantu meningkatkan suasana hati, mengurangi ketidaknyamanan, bahkan dapat membantu melancarkan sistem pencernaan jika mengalami konstipasi.

Mengubah pola makan sebelum dan selama menstruasi juga dapat membantu mengendalikan gejala masalah pencernaan yang kamu alami. Saat kamu tahu bahwa waktu menstruasimu sudah dekat, hindari makanan yang biasanya memicu kembung dan gas seperti kacang-kacangan, brokoli, dan produk susu. Kamu juga bisa makan lebih banyak makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, gandum utuh, dan biji-bijian.

Jika kamu merasakan gejala yang lebih parah, kamu bisa menghubungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut ya, Ladies! Jangan lupa baca artikel-artikel kesehatan dari Newfemme untuk menambah pengetahuanmu!

 

Sumber:

Bernstein, M. T., Graff, L. A., Avery, L., Palatnick, C., Parnerowski, K., & Targownik, L. E. (2014). Gastrointestinal symptoms before and during menses in healthy women. BMC women's health14, 14.

Krouse, L. (2020). Exactly Why You Get Gas And Diarrhea On Your Period. Women’s Health. [online]. https://www.womenshealthmag.com/health/a19996559/period-diarrhea/