Bentuk Perilaku Cemburu Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Bentuk Perilaku Cemburu Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Parenting 1449

Perilaku cemburu bukan hanya terjadi pada orang dewasa saja, tetapi juga dapat terjadi pada dunia kehidupan anak-anak. Psikolog mengatakan, cemburu adalah reaksi wajar yang dialami anak-anak. kecemburuan pada anak muncul akibat dari rasa tidak aman ketika merasa terancam akan kehilangan kasih sayang orangtua.

Shop with Me

Sprei kasur Bahan Polymicro
IDR 23.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Pomona
IDR 90.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 PA +++ 40 ml
IDR 35.500
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Kemeja salur pria dan wanita lengan panjang up to big size atasan pria kemeja garis kerah chiang'i
IDR 135.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Bentuk perilaku cemburu pada anak ini biasa disebut dengan sibling rivalry. Anak mungkin merasa cemburu terhadap saudaranya dan itu bisa menyebabkan alasan terkuat mengapa anak-anak sering bertengkar.

Penelitian menyatakan bahwa perasaan cemburu pada anak tersebut timbul bukan karena benci terhadap saudaranya, tetapi lebih pada perubahan situasi atau kondisi. Situasi dimana ketidakadilan dari orang tua dirumah yang dapat membuat anak stres, lebih temperamen dan agresif.

sumber: unsplash.com

Beberapa bentuk perilaku yang ditunjukkan anak bisa berbahaya, apalagi jika orang tua lalai dalam memberikan keadilan perhatian. Orang tua perlu tahu bagaimana anak-anak bersikap ketika menunjukkan kecemburuan tersebut. Berikut lima bentuk perilaku cemburu (sibling rivalry) yang sering terjadi anak :

 

Sikap Bermusuhan dan Penolakan

Sikap ini terjadi pada anak terhadap saudara yang dicemburuinya. Perilaku yang ditunjukkan biasanya dengan menyerang secara fisik dan verbal. Hal tersebut bisa jadi karena anak kurang tahu bagaimana perilaku positif yang mestinya dilakukan. Selain itu mungkin anak ingin bermain dengan saudaranya tetapi kurang paham bagaimana memulai permainan yang menyenangkan, sehingga mereka malah memilih memukul atau berkelahi. Niat awal mungkin bercanda, tetapi kalau berkelanjutan dapat membentuk perilaku yang negatif. 

 

Mencari Perhatian

Ketika anak cemburu, biasanya mereka akan melakukan hal dengan tujuan untuk mencari perhatian orang tua. Perilaku ini adalah bentuk sikap anak karena orang tua yang lebih perhatian pada saudaranya yang lain. Alasan lainnya bisa jadi karena anak merasa tidak adil dalam mendapatkan perlakuan yang berbeda dengan saudaranya, seperti contohnya sikap disiplin dan tanggung jawab yang diberikan dari orang tua.  

 

Regresi

Kondisi ketika anak mengalami kemunduran atau tidak sesuai dengan usianya saat ini disebut regresi. Perilaku regresi muncul ketika anak tidak mampu mengatasi stresnya dengan cara yang tepat. Banyak psikolog mengatakan, anak-anak yang stres hampir selalu mengalami kemunduran. Contoh perilaku regresi misalnya anak selalu menangis ketika tidak mendapatkan apa yang diinginkan atau selalu ingin orang tuanya ada disampingnya, dan lain sebagainya. 

 

Perilaku Negatif

Penelitian menyampaikan bahwa kecemburuan terhadap saudaranya dapat ditunjukkan melalui perilaku agresif yang dampaknya menjadi negatif. Misalnya anak akan merusak barang, menghindar, atau menjadi galak pada teman mainnya. Bahkan pada anak yang sudah lebih besar mereka cenderung akan memaki saudaranya dan menganggapnya sebagai lawan. Perilaku negatif juga kadang ditunjukkan lewat reaksi tidak langsung yang sifatnya lebih halus, seperti mengompol, pura-pura sakit, menangis dan kebohongan kecil lainnya. 

 

Persaingan

Perhatian yang ingin didapatkan anak dari orang tua sering juga ditunjukkan melalui persaingan. Setiap anak memiliki perasaan saling berlomba untuk menunjukkan siapa jati diri mereka ke orang tua dan lingkungan. Ketika anak telah menemukan siapa diri mereka, mereka akan terus berusaha mencari bakat, aktivitas, dan minat. Tujuannya untuk menunjukkan bahwa mereka berbeda dan ada rasa tidak mau mengalah dengan saudaranya. Persaingan yang terjadi ini kebanyakan dalam hal akademis maupun non akademis dengan tujuan untuk mengungguli saudaranya. 

 

Sebenarnya, perilaku cemburu atau sibling rivalry yang tertangani dengan benar akan membentuk keterampilan kognitif, interpersonal dan sosial anak. Sebaliknya, ketika perilaku tersebut tidak terkelola dengan baik maka akan mengakibatkan dampak yang kurang baik dan berkepanjang bagi anak.

Itulah beberapa bentuk perilaku cemburu pada anak yang perlu diketahui para orang tua. Oleh karena itu, dalam hal ini, orang tua perlu memahami dan mengawasi tumbuh kembang emosi dan sikap anak.

 

Oleh: Sahabat Pena Newfemme, Isma Saqila