Kenali 5 Tahap pada Kesedihan ini, Yuk!

Kenali 5 Tahap pada Kesedihan ini, Yuk!

Gaya Hidup 684

Kesedihan adalah salah satu emosi yang pastinya pernah semua manusia rasakan. Bagi setiap orang pasti melalui kesedihan bukanlah suatu hal yang mudah untuk dihadapi, namun kita tentu saja harus menghadapi kesedihan yang kita rasakan. 
Biasanya, saat mengalami kesedihan biasanya tiap orang memiliki cara sendiri untuk melaluinya. Kehilangan, kegagalan, hingga kekecewaan biasanya menjadi faktor utama terciptanya kesedihan. Tentu saja semua hal itu adalah hal yang wajar untuk di hadapi. Namun tahukah kamu bahwa kesedihan memiliki 5 tahapan?
Seorang psikiater yang juga merupakan penulis, Elisabe Kübler-Ross, menuliskan sebuah teori tentang tahapan kesedihan yang dikenal sebagai The Five Stages of Grief. Pada Teorinya, ia mengatakan bahwa biasanya kesedihan memiliki 5 tahapan sampai seseorang berhasil mengatasinya. Menurutnya, kesedihan memiliki 5 tahapan yaitu penyangkalan (denial), marah (anger), menawar (bargaining), depresi (depression), dan penerimaan (acceptance).
Kali ini, Newfemme akan membahas tentang kelima tahapan tersebut. Berikut ini adalah ulasannya:

1. Penyangkalan (denial)

Shop with Me

Zinc Zink Capsule Tiens Original Suplemen Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak Peninggi Penggemuk Badan Dewasa Anak Kecerdasan Otak Permanen ampuh Obat herbal Alami Termurah Isi 60 Kapsul
IDR 152.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
AZZURA CUSHION
IDR 90.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Kemeja salur pria dan wanita lengan panjang up to big size atasan pria kemeja garis kerah chiang'i
IDR 135.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
1 DUS / KARTON SO KLIN LIQUID DETERGENT SACHET
IDR 52.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Pada tahapan ini, Kamu akan menolak dan menyangkal semua yang kekecewaan yang Kamu hadapi dan cenderung berpura-pura bahwa semua hal buruk yang Kamu alami tidak pernah terjadi.
Namun setelah itu secara perlahan semua emosi negatif yang kamu rasakan akan tercerna dan Kamu akan mulai menerima semua kekecewaan yang sebelumnya Kamu sangkal.

2. Marah (anger)

Setelah Kamu menerima semua kekecewaan yang Kamu hadapi, biasanya Kamu melampiaskan semua emosi negatif yang Kamu rasakan menjadi sebuah kemarahan. 
Kamu mungkin akan merasa marah pada semua faktor yang menimbulkan kekecewaanmu. Mungkin logikamu mengatakan bahwa mereka tidak pantas disalahkan, namun perasaanmu akan terus meluapkan kemarahan dalam fase ini.
Hingga pada akhirnya, kemarahan ini akan mereda dan Kamu akan berpikir lebih rasional dan memikirkan banyak faktor yang sebelumnya tidak kamu rasakan saat kamu masih termakan oleh amarah.

3. Menawar (bargaining)

Pada tahapan ini Kamu akan berusaha untuk mendapatkan kembali kendali atas dirimu sendiri yang hilang karena termakan emosi selama ini. Kamu akan memikirkan banyak hal pada fase ini, Kamu akan cenderung untuk berandai-andai jika semuanya bisa Kamu perbaiki sejak awal.
Saat mengalami tahap ini, Kamu akan melakukan tawar-menawar pada banyak hal. Bahkan Kamu akan menawar agar Tuhan mememberikan kekuatan padamu agar kamu dapat melewati semua kekecewaan yang sedang kamu alami ini.

Baca juga: Love Bombing, Cinta dan Ledakannya.

4. Depresi (depression)

Saat kamu berada di tahapan ini, Kamu telah sepenuhnya menerima semua hal yang telah Kamu alami. Namun, fase ini dapat dikatakan adalah tahapan paling berat.
Semua emosi negatif yang Kamu rasakan seakan berkumpul menjadi satu pada tahapan ini. Kamu akan bertanya-tanya tentang apa yang akan Kamu lakukan setelah ini dan bahkan meragukan apakah Kamu dapat melalui semua kesedihan yang Kamu alami saat ini.
Jika emosi negatif yang Kamu rasakan terlalu besar, hingga bahkan menganggu banyak hal di hidupmu. Kamu perlu meminta penanganan dari konseling agar kamu dapat melalui depresi yang sedang Kamu alami.

5. Penerimaan (Acceptance)

Tidak hanya menerima semua hal buruk yang Kamu halami, pada tahap ini Kamu bahkan sudah Menerima bahwa hal yang Kamu lewati memiliki suatu arti untuk hidupmu. Saat ini bahkan Kamu telah menjadi sebuah pribadi yang berbeda karena telah melewati perubahan yang besar pada hidupmu.
Secara tidak langsung, Kamu akan percaya bahwa hari esok pasti lebih baik lagi. 

Pada dasarnya tahapan kesedihan ini bersifat objektif dan belum tentu berlaku pada setiap orang.
Namun pada intinya, semua hal buruk yang terjadi pada hidupmu memang harus kamu atasi dan percaya bahwa semua hal memiliki arti pada hidupmu.
Semoga hal ini membantu ya, terima kasih!