Anemia Aplastik: Pengobatan dan Penyembuhannya

Anemia Aplastik: Pengobatan dan Penyembuhannya

Kesehatan 112

Anemia aplastik diobati berdasarkan penyebabnya. Jika mengalami demam dengan suhu 38 derajat atau lebih, serta gejalanya semakin memburuk, maka segerakan periksakan diri. Pengobatan meliputi perubahan dalam pengobatan penyakit yang mendasarinya (misalnya ketika disebabkan perawatan kanker, maka metode pengobatannya diganti), pemantauan kesehatan pada kasus ringan, serta pengobatan yang lebih serius, seperti berikut ini:

Shop with Me

Kuas Make Up Set Mini Travel Brush Berbagai Warna Imut Free Pouch Isi 8
IDR 9.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
SPIRO Mixed Fiber Detox Tubuh
IDR 769.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Isoduce original untuk Nyeri Haid Keputihan
IDR 769.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sabun Nuvo Cair Kemasan 60 ml
IDR 3.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
  • Imunosupresan:  penggunaan obat-obatan untuk menekan sistem kekebalan tubuh sehingga tidak menyerang sel punca. Contoh imunosupresan yang digunakan adalah injeksi antitimosit globulin dan siklosporin.

  • Transfusi darah: untuk menggantikan sel darah merah dan trombosit dengan tujuan agar dapat meredakan beberapa gejala.

  • Antibiotik: membantu mengobati infeksi karena orang dengan anemia aplastik rentan mengalami infeksi bakteri.

  • Transplantasi sel punca allogeneik: mengganti sel punca yang rusak dalam sumsum tulang dengan sel punca sehat dari darah atau sumsum tulang yang didonasikan.

Efek samping dari pengobatan anemia aplastik bervariasi tergantung pada jenis pengobatan yang dijalankan. Transplantasi sel punca allogeneik dapat menyebabkan komplikasi berupa penyakit graft-versus-host (respon imun tubuh terhadap donor dari orang lain), penggunaan obat imunosupresan meningkatkan risiko infeksi, dan transfusi darah dapat menyebabkan akumulasi zat besi berlebih dalam tubuh (hemokromatosis).

Pengobatan anemia aplastik bisa dengan imunosupresan, transfusi darah, antibiotik, dan transplantasi sel punca

Prognosis

Anemia aplastik tidak dapat dicegah, tetapi keberhasilan transplantasi sel punca dapat menyembuhkan kondisi ini (mencapai 96-100%), terutama bagi mereka yang menjalankannya di masa anak-anak dan di usia 40 tahun ke bawah. Namun perlu diingat lagi bahwa ada banyak faktor yang memengaruhi kelangsungan hidup seseorang, termasuk usia dan pengobatannya.

Gaya Hidup

Selain melakukan pengobatan, perubahan gaya hidup menjadi pendekatan tambahan bagi orang-orang dengan anemia aplastik. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa dilakukan dalam rangka merawat dan menunjang kesehatan secara keseluruhan:

  1. Menghindari kegiatan yang berisiko tinggi. Hal ini karena orang dengan anemia aplastik rentan terhadap pendarahan berlebihan jika terkena benturan atau cedera.

  2. Lindungi diri dari virus dan kuman. Hal ini karena seseorang lebih rentan terhadap infeksi. Rutinlah untuk mencuci tangan, hindari kontak dengan orang yang sedang sakit (pilek, flu), serta tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan tentang vaksin yang tepat sesuai dengan kondisi.

  3. Istirahat cukup, tidak hanya saat membutuhkannya, tetapi ketika bisa melakukannya. Jangan tunggu hingga benar-benar tidak berdaya. Gejala yang mungkin dirasakan yaitu gampang lemas, sesak napas, hingga kelelahan hanya karena melakukan aktivitas sehari-hari.

  4. Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang. Konsultasi dengan ahli gizi untuk mendapatkan edukasi dan saran terkait diit seperti apa yang cocok untuk menunjang kesehatan. 

  5. Lakukan olahraga. Upayakan untuk tetap beraktivitas fisik, meskipun dengan intensitas yang ringan, dan jangan memaksakan diri. Cara ini mungkin membantu mengurangi stres. Namun, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan penyedia layanan kesehatan terkait jenis aktivitas fisik apa yang cocok sebelum menjadikannya sebagai rutinitas baru.

Beristirahatlah jika bisa, bukan ketika tubuh membutuhkannya

Melalui pengobatan yang tepat dan gaya hidup yang sehat, penderita anemia aplastik dapat mengelola kondisinya dengan lebih baik. Strateginya adalah dengan menghindari kegiatan berisiko tinggi, menjaga kebersihan untuk melindungi diri dari infeksi, istirahat yang cukup, konsumsi makanan sehat, dan berolahraga secara teratur, selain dari ketepatan pengobatan dan demi meminimalkan risiko komplikasi.

Yuk, Download aplikasi Newfemme sekarang untuk mendapatkan tips dan info menarik lainnya!