Menguap adalah sebuah refleks tidak disengaja yang menyebabkan mulut terbuka lebar dan paru-paru mengembang akibat menghirup banyak udara, yang kemudian dihembuskan secara perlahan. Tak jarang, menguap menyebabkan seseorang mengeluarkan air mata. Menguap bukan sesuatu yang harus kita tahan karena itu justru pertanda bahwa tubuh membutuhkannya. Beberapa teori yang menjelaskan alasan menguap adalah sebagai berikut:
Shop with Me
1. Pengaturan Suhu Otak
Menguap membantu mengendalikan suhu inti di otak. Saat tindakan ini terjadi, aliran darah akan meningkat ke area wajah dan leher. Selain itu, dapat juga mengalir ke seluruh tubuh. Ini merupakan proses yang memungkinkan otak mengalami pendinginan ketika kondisinya terlalu panas. Demikian pula ketika menghirup udara segar dalam-dalam untuk membantu mengirimkan darah dingin ke otak.
2. Membangunkan Otak
Menguap sering kali terjadi ketika kita melakukan aktivitas yang pasif, misalnya mengemudi, mendengarkan pidato, atau menonton televisi. Tujuan dari menguap atas dasar alasan ini adalah untuk membantu agar otak tetap terjaga. Tindakan ini akan memaksa otot-otot di wajah dan leher bergerak, pun juga meningkatkan detak jantung dan pelepasan hormon untuk mendorong bangun dan menjadi lebih aktif.
3. Darah Membutuhkan Oksigen
Menguap merupakan salah satu fungsi pernapasan. Tindakan ini menyebabkan masuknya banyak udara dan meningkatkan detak jantung seseorang. Maka dari itu, otomatis menandakan bahwa tubuh memompa banyak oksigen ke seluruh tubuh. Jadi, teori ini mungkin dapat dijadikan alasan mengapa orang menguap ya Ladies.
Menguap bisa jadi merupakan pertanda bahwa otak sedang menyesuaikan suhunya atau perlu dibangunkan, bahkan sebagai pertanda bahwa darah membutuhkan oksigen
Cara Menghentikannya
Menguap biasanya terjadi sebelum dan setelah bangun tidur. Namun bagi beberapa orang, menguap mungkin menjadi suatu hal yang dapat mempermalukan diri sendiri, terutama jika berada di sekeliling orang banyak. Misalnya saat mendengarkan pemaparan materi dosen atau meeting kantor. Maka dari itu untuk mengatasinya, ada beberapa strategi yang bisa dilakukan, berikut contohnya:
-
Lakukan pernapasan dalam agar kamu mendapatkan suplai oksigen yang cukup untuk seluruh tubuh
-
Bergeraklah untuk menghilangkan rasa bosan atau stres (peregangan ringan atau berjalan-jalan kecil)
-
Dapatkan udara sejuk atau makan dan minum sesuatu yang dingin untuk mendinginkan otak
Mengapa Menguap Menular?
Pasti banyak dari Ladies yang setuju bahwa menguap itu menular. Salah satu teori menjelaskan bahwa menguap mungkin merupakan sebuah respons empati sebagai cara manusia berkomunikasi dengan manusia atau mamalia lainnya. Semakin dekat hubungan atau perasaan dengan orang lain, maka semakin besar kemungkinannya untuk menguap. Begitu juga sebaliknya ya.
Menguap memang bisa menular dan itu normal
Menguap Juga Bisa Menjadi Pertanda Kondisi Serius
Menguap sewajarnya bukan merupakan pertanda kondisi serius, tetapi ada beberapa orang yang menguap terlalu banyak karena memiliki kelainan tertentu. Tanda-tandanya seperti menguap padahal tidak merasa lelah, tidak bosan, atau mengalami gejala lain yang terlihat tidak normal. Beberapa penyebab yang mungkin mengakibatkan kondisi ini yaitu:
Jadi, menguap itu wajar. Ini adalah pertanda bahwa otakmu perlu didinginkan dan dibangunkan, serta tubuhmu membutuhkan suplai oksigen. Selain itu, menguap juga bersifat menular, yang dimaksudkan sebagai cara kamu berkomunikasi dengan orang lain, terutama anggota keluarga atau pasangan. Yuk baca artikel Newfemme lainnya!
Yuk, Download aplikasi Newfemme sekarang untuk mendapatkan tips dan info menarik lainnya!