1. Diare
Diare didefinisikan sebagai tingginya frekuensi buang air besar encer dalam sehari. Pada musim liburan, kondisi ini dapat terjadi karena seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang tidak bersih, dan mungkin telah terkontaminasi oleh bakteri, virus, atau parasit. Diare juga bisa terjadi akibat intoleransi makanan.
Shop with Me
IDR 152.000
Salah satu gejala utama saat mengalami diare adalah dehidrasi. Cairan yang keluar dari tubuh lebih banyak daripada cairan yang masuk Akibatnya, muncul gejala lain seperti sakit kepala, pusing, hingga detak jantung meningkat. Maka dari itu, untuk mencegahnya terjadi, pastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi dalam keadaan bersih dan matang. Selain itu, jangan lupa untuk rutin cuci tangan.
2. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) termasuk didalamnya yaitu flu biasa, epiglotitis, radang tenggorokan, faringitis, dan sinusitis. Penyakit ini terjadi karena virus atau bakteri. Misalnya akibat bersentuhan dengan orang yang sakit atau menyentuh permukaan yang terkontaminasi Setelahnya, tangan yang digunakan tersebut menyentuh hidung, mulut, atau mata. Akhirnya, virus atau bakteri masuk dan menginfeksi tubuh.
ISPA dapat menular dari satu orang ke orang lainnya melalui partikel-partikel yang dilepaskan saat batuk atau bersin. Maka dari itu, pencegahannya dilakukan dengan cara menerapkan kebersihan diri (rutin cuci tangan dan terapkan etika batuk atau bersin). Selain itu, usahakan untuk tidak kontak dekat dengan orang yang sakit. Penuhi kebutuhan cairan tubuh, minum air yang cukup, serta hindari merokok.
Selalu jaga kebersihan diri untuk cegah ISPA
3. Mabuk Perjalanan
Mabuk perjalanan ditunjukkan dengan gejala pusing yang dirasakan saat melakukan perjalanan, baik darat, laut, maupun udara. Hal ini terjadi karena gerakan berulang, seperti goncangan. Selain pusing, gejala lainnya berupa mual, muntal, hingga sulit untuk mempertahankan keseimbangan di dalam kendaraan yang digunakan.
Cara mencegahnya adalah dengan menghindari makan besar, kafein, atau alkohol sebelum perjalanan dimulai, pastikan posisi kepala tetap tegak dengan pandangan yang lurus, cari tempat duduk terbaik (di depan saat naik mobil, dekat jendela saat naik pesawat, dan searah perjalanan saat naik kereta api). Jika merasa gejalanya sudah muncul, maka gunakanlah wewangian aromaterapi.
Mabuk perjalanan seringkali tak terhindarkan, baik itu dengan transportasi darat, laut, maupun udara
4. Influenza
Influenza terjadi akibat terinfeksi virus influenza. Influenza berbeda dengan flu biasa karena gejalanya lebih parah, meliputi demam, panas dingin, pegal-pegal, batuk, sakit kepala, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau meler, kelelahan, diare, dan muntah. Penyakit ini juga bersifat menular yaitu dari kontak antara satu orang dengan orang lainnya atau dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus.
Cara utama untuk mencegah influenza adalah dengan mendapatkan vaksin. Namun jika belum melakukannya, maka rutinlah untuk mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun. Terapkan etika batuk atau bersin (menutupnya dengan tisu atau mengarahkannya ke siku), hindari kontak dengan orang sakit, jangan terlalu sering menyentuh wajah, hidung, dan mulut, serta hindari penggunaan peralatan makan bersama-sama.
Ada 4 macam penyakit yang sering muncul saat liburan, seperti diare, ISPA, mabuk perjalanan, dan influenza. Memang tidak semua orang gampang sakit selama perjalanan panjang, tetapi ada pula yang menjadi sangat rentan. Maka dari, pencegahan perlu dilakukan mulai dari diri sendiri. Ladies punya tips tersendiri tidak nih buat menghalau penyakit-penyakit tersebut? Yuk sharing!
Yuk, Download aplikasi Newfemme sekarang untuk mendapatkan tips dan info menarik lainnya!