Holiday heart syndrome sebenarnya merujuk pada kondisi jantung, di mana yang terjadi adalah gangguan irama jantung, dan penyebabnya adalah konsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan. Gangguan pada jantung ini umumnya terjadi saat liburan. Ini jadi salah satu bukti kalau sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Tubuh kamu butuh istirahat dan tubuhmu juga perlu dikasih makananan yang sehat loh!
Shop with Me
Gejala
Gejala utama holiday heart syndrome adalah detak jantung yang cepat dan tidak teratur (aritmia). Gampangnya, jika kamu sudah mulai merasakan detak jantung yang cepat atau berdebar-debar saat minum alkohol, maka itu adalah pertanda bahwa konsumsinya harus dihentikan. Penyakit ini belum tentu berbahaya, tetapi bukan berarti bisa disepelekan begitu saja. Ada beberapa gejala yang harus diperhatikan, yaitu:
-
Pusing
-
Sulit bernapas
-
Nyeri dada
-
Penurunan kesadaran
Jika mengalami gejala-gejala di atas saat minum alkohol, maka segeralah untuk mencari pertolongan. Hal ini karena aritmia jantung juga bisa menyebabkan kondisi lain, seperti gagal jantung, stroke, atau serangan jantung. Sekali lagi, meskipun holiday heart syndrome bukanlah kasus yang paling serius, mintalah bantuan tenaga profesional jika kamu mulai merasa ada sesuatu yang tidak benar.
Penyebab
Mekanisme mengapa alkohol memiliki efek terhadap jantung pada holiday heart syndrome belum diketahui secara pasti. Namun, alkohol merupakan salah satu faktor utama yang paling berkaitan. Alkohol dapat memengaruhi kontraksi otot jantung, yang berpotensi menyebabkan aritmia. Selain itu juga, penyakit yang berhubungan dengan jantung dapat dipicu atau diperparah oleh:
-
Stress terkait dengan keuangan, persiapan open house tahun baru, atau saling tukar kado.
-
Pola makan, seperti makan berlebihan, tinggi gula, tinggi lemak, dan tinggi garam, serta tidak cukup minum air.
Di sisi lain, ada beberapa faktor yang juga meningkatkan risiko terjadinya holiday heart syndrome, seperti riwayat sakit jantung, serangan jantung, operasi jantung, tekanan darah tinggi, sakit paru-paru, merokok, diabetes, sleep apnea, serta penggunaan stimulan.
Yuk sayangi jantungmu, konsumsi makanan yang sehat dan hindari alkohol berlebihan ya!
Diagnosis
Dikarenakan belum diketahui mekanisme pasti mengapa seseorang mengalami holiday heart syndrome, maka dokter umumnya akan terlebih dahulu mengkaji terkait gejala yang dialami, riwayat kesehatan, dan pemeriksaan fisik. Selain itu, demi mendapatkan diagnosis yang akurat, dokter harus menjalankan tes lain untuk menyingkirkan kemungkinan kondisi kardiovaskuler lainnya. Berikut beberapa diantaranya:
-
Complete blood count: menilai komponen dalam darah untuk penilaian kesehatan secara umum
-
Comprehensive metabolic panel: memeriksa keseimbangan kimiawi tubuh dan penggunaan energi
-
Tes fungsi hati: memeriksa seberapa baik hati bekerja
-
Tes alkohol dalam darah atau urin: memeriksa apakah terdapat alkohol di dalam sistem tubuh
-
Cardiac troponin test: memeriksa keberadaan protein troponin (yang biasanya dilepaskan setelah terjadi kerusakan jantung)
-
Tes lain: EKG, rontgen dada, ekokardiogram
Pengobatan
Pengobatan yang dijalankan tergantung dari jenis aritmia jantung yang terjadi. Salah satu yang bisa dilakukan adalah pemberian kejut cepat dan berenergi rendah ke jantung untuk menstabilkan ritmenya. Namun, holiday heart syndrome ini bersifat reversible atau bisa mereda. Caranya adalah dengan menghentikan atau mengurangi konsumsi alkohol.
Jika merasa ada yang salah dengan detak jantung, maka segeralah periksakan
Jadi, buat Ladies yang ingin menghabiskan waktu sambil minum bersama keluarga atau kerabat dekat, jangan lupa untuk memperhatikan jumlah yang dikonsumsi ya. Jangan sampai berlebihan dan lebih baik berhenti ketika jantung dirasa sudah tidak berdetak seperti biasanya. Ingatkan juga semua orang terdekatmu!
Yuk, Download aplikasi Newfemme sekarang untuk mendapatkan tips dan info menarik lainnya !