1. Gunakan Masker
Ketika sebelumnya sudah ada kelonggaran bahkan tidak diwajibkan lagi memakai masker, maka sekarang penggunaannya sudah mulai disarankan kembali. Salah satu alasan anjuran penggunaan masker adalah karena mobilisasi masyarakat sudah sangat tinggi, seperti sudah bekerja atau sekolah secara luring, hingga liburan ke luar kota.
Shop with Me
Masker dibuat untuk menampung tetesan dan partikel yang kita hirup, batuk, atau bersin. Beberapa masker memiliki tingkat proteksi yang baik daripada jenis lainnya. Contoh masker yang bisa digunakan adalah masker medis 3 ply atau N95 (lebih baik). Masker tidak dipakai begitu saja, tetapi harus ada tata caranya, sebagaimana yang disebutkan oleh WHO:
-
Bersihkan tangan sebelum dan setelah memakai masker dan setiap kali menyentuhnya.
-
Pastikan masker yang digunakan dipakai dengan tepat yaitu menutupi mulut, hidung, dan dagu
-
Simpan masker kain di kantong plastik bersih untuk kemudian dicuci atau buang masker medis ke tempat sampah
Yuk kembali gunakan masker!
2. Jaga Kebersihan
Ingat untuk selalu membersihkan tangan secara teratur dan menyeluruh dengan sabun dan air bersih mengalir atau pembersih tangan berbahan dasar alkohol. Tujuannya adalah untuk memastikan virus hilang dari tangan. Selain itu, terapkan pula etika batuk dan bersin dengan cara menekuk siku atau gunakan tisu (lalu buang setelahnya).
Tak hanya kebersihan diri, tetapi kebersihan sekitar juga sama pentingnya untuk dijaga. Bersihkan dan disinfeksi permukaan secara teratur, terutama pada area yang sering disentuh oleh banyak orang, seperti gagang pintu, keran air, atau layar smartphone. Bawalah pembersih berbahan dasar alkohol (handsanitizer) kemanapun Ladies pergi.
3. Tingkatkan Sirkulasi Udara
Meningkatkan sirkulasi udara dengan ventilasi dan filtrasi dapat membantu proses pencegahan partikel virus terakumulasi di udara dalam ruangan, sehingga mampu melindungi tubuh dari infeksi dan penyebaran virus COVID-19. Kenapa begitu? Karena partikel virus lebih mudah menyebar di dalam ruangan dibandingkan di luar ruangan. Contoh tindakan untuk meningkatkan sirkulasi udara adalah:
-
Membuka jendela
-
Rutin membersihkan filter AC
-
Menyalakan kipas angin
Pastikan sirkulasi udara tempat kamu berada dalam keadaan baik
4. Hindari Tempat Ramai
Penyebaran virus COVID-19 lebih sering terjadi di tempat-tempat ramai, terutama di dalam ruangan. Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk menghindari ruangan tertutup atau kerumunan orang. Ruangan yang kecil menyebabkan risiko terpapar virus semakin meningkat. Namun, jika tidak memungkinkan, pastikan sirkulasi udara di ruangan tersebut baik, menjaga jarak, dan jangan lupa untuk menggunakan masker.
5. Jangan Abaikan Gejala
Gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, batuk kering, kelelahan, dan kehilangan kemampuan untuk mencium dan mencicipi. Jika merasa mengalaminya, jangan abaikan. Segeralah untuk melakukan tes di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Apabila hasilnya positif, maka ikuti instruksi selanjutnya yang diberikan oleh petugas kesehatan.
Jadi, saat ini, ada baiknya kita sudah memulai tindakan pencegahan kembali karena sudah ditemukan beberapa kasus COVID-19 di Indonesia. Meskipun kondisinya masih tergolong terkendali, tetapi tidak ada salahnya bagi kita untuk melakukan tindakan preventif, termasuk menggunakan masker, menjaga kebersihan diri dan sekitar, meningkatkan sirkulasi udara, menghindari tempat ramai, dan tentunya segera lakukan tes ketika merasa tidak enak badan.
Yuk, Download aplikasi Newfemme sekarang untuk mendapatkan tips dan info menarik lainnya !