1. Obstructive Sleep Apnea
Obstructive sleep apnea terjadi ketika jaringan lunak dan otot di bagian atas tenggorokan rileks dan mengempis saat tidur. Ketika mereka dalam keadaan rileks, maka itu justru akan menghalangi jalan napas dan mencegah seseorang bernapas secara normal, sehingga tubuh kekurangan oksigen. Akibatnya, tubuh bereaksi dengan cara tersedak atau mendengkur keras. Kondisi ini perlu mendapatkan perhatian lebih.
Shop with Me
2. Posisi Tidur
Mungkin banyak yang sudah mengetahuinya, tetapi ada juga yang belum. Terlelap dengan posisi telentang menyebabkan risiko mendengkur meningkat. Mengapa itu bisa terjadi? Saat kita tidur telentang, beban di langit-langit lunak dan lidah akan terdorong ke bagian belakang tenggorokan akibat gaya gravitasi alami. Akibatnya, aliran udara akan terhalangi, sehingga seseorang mendengkur dalam tidurnya.
3. Konsumsi Alkohol
Alkohol menyebabkan otot menjadi lebih rileks, terutama jika dikonsumsi sebelum tidur. Hal ini mengakibatkan sumbatan yang besar pada jalan napas, sehingga seseorang mendengkur dalam tidurnya. Selain itu, alkohol juga membuat seseorang mendengkur lebih lama karena tubuh dibuat rileks dalam waktu lebih panjang.
4. Konsumsi Obat-Obatan Tertentu
Obat-obatan tertentu, seperti antihistamin atau sleeping pills, dapat membuat jaringan di mulut dan leher rileks dari biasanya. Akibatnya, mereka menyumbat jalan napas, dan berakhirlah dengan mendengkur. Selain itu, obat-obatan yang menyebabkan mulut dan lidah menjadi terlalu kering juga dapat mengakibatkan seseorang mendengkur.
Cara Mengatasi Tidur Mendengkur
Selain keempat penyebab di atas, terdapat beberapa faktor risiko yang turut menyebabkan seseorang mendengkur, termasuk kelebihan berat badan, kehamilan, postmenopause, bertambahnya usia, hingga bentuk mulut atau hidung (fisik). Jika kondisinya tidak disebabkan oleh obstructive sleep apnea atau masalah lainnya, maka perawatannya lebih sederhana, yaitu dengan:
-
Mengubah posisi tidur jadi menyamping atau membuat posisi kepala lebih tinggi dari pada tempat tidur
-
Menurunkan berat badan
-
Mengurangi hingga menghentikan konsumsi alkohol dan merokok
-
Menghentikan konsumsi obat tidur atau obat penenang di malam hari
-
Menggunakan alat khusus yang mirip dengan penahan atau pelindung mulut
Di sisi lain, jika mendengkur disebabkan oleh obstructive sleep apnea, maka cara mengatasinya adalah dengan menggunakan continuous positive airway pressure (CPAP). Alat ini akan mengalirkan udara secara konstan agar saluran napas tetap terbuka secara terus-menerus. Apabila dengkuran disebabkan oleh masalah fisik, maka operasi menjadi pilihan pengobatannya.
Tidurlah dengan posisi menyamping
Bagaimana Jika Dengkuran Orang Lain Mengganggu Tidur?
Umumnya, orang lain akan lebih terganggu dengan suara dengkuran daripada dirinya sendiri, bahkan tak jarang sampai membuat seseorang tidak dapat tidur. Langkah utama yang perlu dilakukan adalah mengatakan pada orang tersebut bahwa dirinya mendengkur saat tidur, karena mungkin itu tidak disadari olehnya, dan mungkin saja itu pertanda sleep apnea. Cara lain yang mau tak mau dilakukan adalah:
-
Tidur di ruangan berbeda
-
Tidur sebelum orang yang mendengkur terlelap
-
Gunakan penyumbat telinga
-
Dengarkan white noise (suara stabil di semua frekuensi yang terdengar oleh telinga)
Tidurlah lebih dulu sebelum orang yang mendengkur tidur
Jadi, ada banyak penyebab seseorang mendengkur dalam tidurnya, seperti obstructive sleep apnea, posisi tidur, konsumsi alkohol, konsumsi obat tidur atau obat penenang, kelebihan berat badan, kehamilan, lansia, hingga bentuk fisik dari mulut dan hidung. Dengkuran ini dapat dicegah dengan mengatasi penyebab yang mendasarinya.
Yuk, Download aplikasi Newfemme sekarang untuk mendapatkan tips dan info menarik lainnya !