7 Manfaat Meningkatkan Asupan Protein

7 Manfaat Meningkatkan Asupan Protein

Kesehatan 528

Meski efek lemak dan karbohidrat untuk kesehatan sering menjadi perdebatan, namun jika berbicara tentang manfaat protein rasanya tidak perlu diperdebatkan lagi. Sudah tahukah Anda apa saja manfaat dibalik mengonsumsi protein?

Shop with Me

Jas Hujan Axio Assio Europe Origina
IDR 250.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Toples Kaca Penyimpanan Makanan Bamboo Cover - YS-7061
IDR 61.600
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Humanist
IDR 520.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
1 Lusin Bedong T1 90 x 72 cm / Selimut Bayi Katun Flanel isi 12 pc
IDR 82.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

 

Protein merupakan salah satu jenis makronutrien yang dapat memenuhi kebutuhan energi dan membentuk antibodi untuk melawan infeksi atau penyakit. Lebih dari 10.000 jenis protein ditemukan di organ tubuh, otot, jaringan, tulang, kulit, dan rambut. Berikut adalah 7 alasan ilmiah mengapa Anda perlu meningkatkan asupan protein.

 

Manfaat meningkatkan asupan protein

  1. Meningkatkan massa otot

Tahukah Anda bahwa otot tersusun dari protein? Maka mengonsumsi protein dapat mendukung pembentukan massa otot lebih cepat. Terutama jika Anda aktif secara fisik, sering mengangkat beban, atau sedang work out untuk menambah otot, maka Anda perlu memastikan bahwa asupan protein sudah terpenuhi.

 

Seringkali massa otot ikut menurun ketika sedang menjalani diet penurunan berat badan. Menjaga asupan protein tetap tinggi dapat membantu Anda mencegah kehilangan otot tersebut.

 

  1. Mempercepat metabolisme dan meningkatkan pembakaran lemak

Sebenarnya makan dapat mempercepat metabolisme dalam sesaat. Ini terjadi karena tubuh akan menggunakan kalori untuk mencerna makanan yang masuk. Kondisi ini disebut sebagai thermic effect of food (TEF). Kabar baiknya, protein memiliki TEF yang lebih tinggi dibanding lemak atau karbohidrat. Sehingga, mengonsumsi makanan tinggi protein dapat membantu Anda membakar kalori lebih banyak.

 

  1. Mengenyangkan perut

Studi menunjukkan bahwa protein adalah makronutrien yang paling mengenyangkan dibanding lemak dan karbohidrat. Pasalnya saat masuk ke dalam tubuh, protein akan bekerja memengaruhi hormon. Ghrelin, hormon rasa lapar dapat ditekan dengan konsumsi protein. Sementara PYY, hormon rasa kenyang, dapat ditingkatkan dengan konsumsi protein.

 

  1. Mencegah keinginan mencamil di malam hari

Jika Anda memiliki masalah membatasi keingininan mencamil di malam hari, Anda mungkin mau mempertimbangkan mengisi sarapan dengan makanan tinggi protein. Sebuah studi menunjukkan bahwa meningkatkan protein hingga 25% total kalori dapat menurunkan keinginan mencamil di malam hari hingga 50%. Wah, menarik bukan?

 

  1. Menjaga kesehatan tulang

Protein berperan sebagai “batu bata” yang berperan besar menyusun tulang. Seseorang yang mengonsumsi lebih banyak protein akan memiliki massa tulang yang baik meski telah bertambah usia. Mereka juga memiliki risiko osteoporosis dan patah tulang yang lebih rendah dibanding. Terutama pada wanita, mengonsumsi protein ini penting karena mereka berisiko lebih tinggi mengalami osteoporosis setelah menopause.

 

  1. Mempercepat penyembuhan luka

Protein adalah zat yang bertanggung jawab dalam memelihara dan mengganti jaringan yang rusak di tubuh. Dalam kondisi normal, jumlah protein yang digunakan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh akan sama setiap harinya. Namun, ada beberapa kondisi yang menyebabkan tubuh membutuhkan lebih banyak protein, yaitu ketika ada pertumbuhan jaringan baru atau ketika pemecahan protein terjadi lebih banyak, misalnya pada ibu hamil, ibu menyusui, atau pada orang yang sedang sakit.

 

  1. Membentuk antibodi

Protein juga membantu tubuh membentuk imunoglobulin yang biasa kita kenal sebagai antibodi. Antibodi inilah yang berperan melawan infeksi bakteri atau virus sehingga tubuh terhindar dari penyakit. Antibodi yang telah terbentuk akan diingat oleh sel-sel imun, sehingga tubuh dapat mencegah terjadinya penyakit dari bakteri atau virus yang sama di kemudian hari.

 

Makanan sumber protein yang baik

Sumber: OkeZone.com

Protein bisa ditemukan dari makanan hewani maupun nabati. Makanan hewani yang mengandung tinggi protein antara lain daging ayam, sapi, telur, susu, keju, dan produk olahannya. Anda juga bisa memenuhi kebutuhan protein dengan makanan nabati seperti kacang hijau, kacang merah, tempe, tahu, dan biji-bijian.

 

Jumlah kebutuhan protein harian

Setiap orang memiliki kebutuhan protein yang berebeda tergantung dari jenis kelamin, usia, dan kondisi kesehatan. Berikut ini adalah rekomendasi asupan protein harian menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2019:

  • Anak usia 1–6 tahun: 20–25 gram
  • Anak usia 7–9 tahun: 40 gram
  • Remaja: 65–75 gram
  • Orang dewasa: 60–65 gram
  • Wanita hamil dan ibu menyusui: 75–85 gram

 

Asupan protein memang penting untuk dipenuhi, terutama apabila Anda sedang menjalankan program meningkatkan massa otot. Namun mengonsumsi protein cukup tinggi perlu diwaspadai jika Anda memiliki riwayat gagal ginjal. Sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter untuk mengetahui dosis protein yang sesuai denga kebutuhan. Segera download aplikasi Newfemme untuk terkoneksi langsung dengan dokter dari gadget kesayangan Anda.