Merasa Mengalami Masalah Kesehatan Mental, Harus Bagaimana?

Merasa Mengalami Masalah Kesehatan Mental, Harus Bagaimana?

Kesehatan 468

Gejala Umum Masalah Kesehatan Mental

Permasalahan kesehatan mental cukup umum terjadi, tetapi tidak semua orang menyadarinya. Mental health problem tidak hanya sebatas stres atau depresi, tetapi ada banyak jenisnya, seperti anxiety disorder, bipolar disorder, obsessive compulsive disorder, post-traumatic stress disorder, schizophrenia, dan lain-lain. Berikut adalah gejala-gejala umum yang dapat menjadi pertanda masalah kesehatan mental.

Shop with Me

Azzura Two Way Cake
IDR 27.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
DVINE COLLAGEN
IDR 980.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Slingbag W 62
IDR 99.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Coffe Latte with others flavor
IDR 21.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

1. Perubahan Suasana Hati

Setiap orang pasti pernah melalui masa-masa sulit, tertekan, cemas, khawatir, dan tidak merasa bahagia. Namun, ketika itu terjadi secara terus-menerus, maka mungkin seseorang telah mengalami masalah kesehatan mental. Perubahan suasana hati yang ekstrem kerap kali membuat seseorang kesulitan berhubungan, berempati, atau memahami orang lain. 

Selain itu, seseorang jadi lebih mudah tersinggung dan tak jarang mengalami ledakan emosi, di mana kondisi seperti ini terkadang tak terkendalikan. Di sisi lain, mereka juga dapat menyalahkan diri sendiri, merasa tidak berharga, dan cenderung menjadi pendiam.. 

2. Perubahan Fisik

Selain perubahan suasana hati, orang dengan masalah kesehatan mental juga turut mengalami gejala terkait fisik. Misalnya berkeringat tiba-tiba, jantung berdebar, sesak napas, mual, hingga terus-menerus merasa lelah. Tak hanya itu, pola tidur juga turut terganggu, baik itu terlalu banyak atau terlalu sedikit tidur.

Perubahan juga terjadi dalam ranah perilaku makan, entah itu terlalu banyak atau justru membatasinya. Pada orang yang mengalami gangguan terkait body image, mereka mungkin menjadi takut terhadap makanan. Di sisi lain, ada pula perubahan yang terjadi dalam aktivitas seksual, seperti perilaku saks berisiko.

3. Perubahan Perilaku

Gejala yang menjadi tanda peringatan masalah kesehatan mental adalah pikiran atau perilaku untuk menghilangkan nyawa diri sendiri, misalnya seperti cutting atau self-harm, serta penyalahgunaan zat. Selain itu, bisa pula muncul halusinasi, delusi, atau memiliki kesenjangan memori yang besar. 

Seseorang jadi cenderung menarik diri dari lingkungannya, entah itu keluarga, teman, maupun aktivitas sosial yang biasanya mereka nikmati. Mereka juga turut  mengabaikan tugas dan tanggung jawab sehari-hari dan kesulitan untuk fokus, sehingga berakibat pada prestasi atau kinerja yang menurun, bahkan penampilannya pun tak dipedulikan.

Bicarakan dengan Orang Lain

Ketika mengalami beberapa perubahan seperti yang telah disebutkan, segeralah temui orang lain untuk membicarakannya. Jangan malu dan ragu. Cobalah untuk membicarakannya dengan orang tua terlebih dahulu, karena biasanya mereka turut merasakan perubahan-perubahan yang terjadi. 

Jika orang tua bertanya, maka manfaatkanlah kesempatan tersebut untuk berkeluh kesah, tetapi jangan menunggu mereka untuk bertanya. Orang tua dapat memberikan nasihat, dukungan, dan jalan keluar, bahkan mungkin mereka juga yang akan menemani kunjungan ke psikolog atau psikiater.

Di sisi lain, memang tidak semua orang tua bisa hadir. Maka dari itu, alternatifnya adalah berbicara dengan orang dewasa lain. Misalnya dari lingkungan keluarga seperti sepupu, om atau tante, bahkan kakek atau nenek, dari lingkungan sosial seperti mentor atau teman sebaya, atau justru langsung menemui tenaga profesional kesehatan mental.

Berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater tetap penting untuk dilakukan, sekalipun kamu sudah bercerita kepada orang lain di luar ranah mental health. Hal ini karena merekalah yang dapat mendiagnosis masalah kesehatan mental, memberikan rekomendasi perawatan dan pengobatan, sekaligus pemberi dukungan.

Bicarakan dengan orang tua, kerabat, atau orang dewasa lainnya

Baca juga :

Jarang Diketahui, Ternyata Posisi Rahim Bervariasi, lho

Jangan Pendam Sendiri

Terkadang, orang mengabaikan stress yang mereka alami, karena menganggap bahwa hal itu akan berlalu. Namun, stress itu sendiri bisa menumpuk, terutama ketika kamu dihadapkan dengan berbagai macam tantangan dan tekanan secara terus-menerus. Hal terbaik yang perlu dilakukan adalah tidak menyimpannya sendiri dan berbicaralah kepada orang lain. 

Jangan pernah ragu untuk menemui tenaga profesional kesehatan mental karena itu adalah hal terbaik

Baca juga :

Jarang Diketahui, Ternyata Posisi Rahim Bervariasi, lho

Jadi, munculnya masalah kesehatan mental dapat ditandai dengan 3 ranah gejala umum, yaitu perubahan suasana hati, fisik, dan perilaku. Hal yang harus dilakukan juga mulai merasakan gejalanya adalah dengan berbicara dengan orang lain serta penting untuk menemui tenaga profesional kesehatan mental. Yuk, jangan ragu untuk diskusi terkait kesehatan mental!

 

Yuk, Download aplikasi Newfemme sekarang untuk mendapatkan tips dan info menarik lainnya !