Election stress disorder memang bukan merupakan diagnosis medis, tetapi bukan berarti kondisi ini tidak nyata. Seseorang bisa saja mengalami stress menjelang pemilu. Mungkin ada beberapa orang yang menganggap pemilu adalah hal yang sangat serius karena implikasinya berdampak jangka panjang dan punya konsekuensi serius.
Shop with Me
Hal ini karena hasil pemilu dapat memengaruhi wilayah tempat tinggal serta bagaimana cara seseorang menjalani kehidupannya. Selain itu, berita pilpres juga ada di mana-mana, televisi, koran, bahkan media sosial. Berita yang muncul tidak hanya terkait dukungan luar biasa dari para relawan, tetapi juga termasuk cerita menjelekkan dan komentar negatif dari pendukung lawan.
Election stress disorder itu nyata
Potensi Penyebab Election Stress Disorder
Election stress disorder atau stress yang berhubungan dengan pemilu dapat muncul mirip seperti stress akibat pemicu lainnya. Kondisi ini bisa terjadi pada seseorang yang sangat menyukai politik maupun seseorang yang benar-benar tidak tertarik sama sekali. Hal ini menyebabkan munculnya suatu perasaan tidak terkendali.
Pada akhirnya ini menimbulkan rasa ketidaknyamanan dan kecemasan, bahkan dapat berimbas pada rutinitas sehari-hari, seperti mudah tersinggung, gampang tersulut amarah, sulit membangun kepercayaan, hingga membentak orang lain. Ada beberapa alasan mengapa seseorang dapat mengalami kondisi ini, seperti:
-
Terpapar terlalu banyak berita terkait pemilu, baik itu berita positif maupun negatif
-
Kekhawatiran karena takut ketinggalan berita terbaru, terutama terkait capres pilihan
-
Kecemasan berada di sekitar orang-orang dengan pandangan politik atau pendukung calon presiden yang berbeda
-
Tekanan dari kerabat lain yang mengatakan bahwa dirinya harus mendukung calon presiden yang sama
Tekanan bisa datang dari orang lain yang memaksa untuk mendukung capres yang sama
Cara Mengatasi Stress Menjelang Pemilu
Cara mengatasi election stress disorder adalah dengan menjaga dan mengelola perasaan serta memantaunya secara pribadi. Jangan biarkan sesuatu mengganggu pikiran dan buatlah batasan yang jelas terkait apa yang harus dibicarakan dan apa yang tidak harus dibicarakan. Selagi hal itu dilakukan, seimbangkanlah tindakan tersebut dengan rutinitas sehari-hari.
Berikut beberapa tips mengatasi election stress disorder:
-
Bergabung menjadi kelompok relawan untuk membantu kampanye kandidat yang didukung
-
Bergabung ke dalam organisasi untuk menyuarakan pentingnya keikutsertaan dalam pemilu
-
Menarik diri ketika semuanya terasa terlalu kompleks, misalnya dengan menghabiskan waktu bersama keluarga, menonton film, mendengarkan musik, atau membaca sesuatu yang bersifat non-politik
-
Rehat sejenak dari media sosial dan platform berita online jika mulai bermunculan berita negatif atau komentar menjengkelkan
Jika Sudah Terlalu Mengganggu
Ketika election stress disorder sudah semakin mengganggu kehidupan sehari-hari, seperti kewalahan, kesedihan, perasaan putus asa, bahkan depresi, maka jangan ragu untuk mendatangi professional kesehatan mental. Mereka dapat membantu untuk menemukan bagaimana strategi pengelolaan stress tersebut dengan lebih baik.
Jadi, election stress disorder adalah hal yang nyata, tetapi memang bukan termasuk ke dalam diagnosis medis. Orang yang menyenangi politik bisa mengalaminya karena punya kekhawatiran terkait kemenangan capres pilihannya, sementara orang yang sama sekali tidak tertarik juga bisa mengalaminya karena munculnya perasaan terbebani. Yuk kita hadapi pemilu dengan bijak!
Yuk, Download aplikasi Newfemme sekarang untuk mendapatkan tips dan info menarik lainnya!