Mengenal Tanda-tanda Kamu Sedang Mengalami Quarter-Life Crisis

Mengenal Tanda-tanda Kamu Sedang Mengalami Quarter-Life Crisis

Gaya Hidup 1024

Quarter-life crisis adalah fenomena psikologis yang umumnya terjadi pada awal usia dewasa, khususnya antara usia 25 hingga awal 30-an. Ini adalah periode di mana seseorang merasa bingung, stres, atau tidak pasti tentang arah hidup mereka. Dalam artikel ini, kita akan mengenal beberapa tanda-tanda yang mungkin mengindikasikan seseorang sedang mengalami quarter-life crisis.

Shop with Me

Pigura Mahar Pernikahan Ukuran 32x22 cm
IDR 250.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Botol Minum keren kustom
IDR 65.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Toples Kaca Penyimpanan Makanan Bamboo Cover - YS-7061
IDR 61.600
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
AZZURA CUSHION
IDR 90.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Tanda-tanda Seseorang Mengalami Quarter-Life Crisis

1. Kecenderungan untuk Meragukan Diri Sendiri

Saat mengalami quarter-life crisis, seseorang mungkin mulai meragukan kemampuan, pilihan hidup, dan keputusan yang telah diambil. Mereka bisa bertanya-tanya apakah mereka telah membuat keputusan yang benar atau apakah mereka seharusnya telah mencapai lebih banyak pada usia mereka saat ini.

2. Perasaan Tidak Puas

Seseorang yang mengalami quarter-life crisis mungkin merasa tidak puas dengan pekerjaan, hubungan, atau gaya hidup mereka saat ini. Mereka merasa seperti terjebak dalam rutinitas dan tidak memiliki kebebasan untuk mengejar apa yang mereka benar-benar inginkan.

3. Perasaan Stres tentang Masa Depan

Quarter-life crisis seringkali dipicu oleh kekhawatiran tentang masa depan. Seseorang mungkin merasa stres karena tekanan untuk mencapai kesuksesan dalam karier, keuangan, atau kehidupan pribadi. Ketidakpastian mengenai masa depan juga bisa menjadi sumber stres.

4. Merasa Terlalu Banyak Pilihan

Terlalu banyak pilihan bukannya menjadi mudah malah bisa menjadi masalah. Seseorang mungkin merasa akan bingung tentang jalur yang harus diambil karena ada begitu banyak opsi yang tersedia, dan takut memilih yang salah.

5. Perasaan Kesepian atau Terputus Hubungan Sosial

Quarter-life crisis juga bisa disertai dengan perasaan kesepian atau terputus dari lingkaran sosial. Seseorang mungkin merasa sulit untuk terhubung dengan teman-teman atau merasa bahwa hubungan sosial mereka telah berubah.

6. Kebingungan Identitas

Seseorang yang mengalami quarter-life crisis mungkin juga mengalami kebingungan identitas. Mereka mencari tahu siapa mereka sebenarnya, apa nilai-nilai yang mereka anut, dan apa yang mereka inginkan dalam hidup.

7. Ketidakmampuan Mengatasi Tekanan

Quarter-life crisis dapat meningkatkan tingkat stres, dan seseorang mungkin merasa kesulitan mengatasi tekanan ini. Ini bisa berdampak pada kesehatan mental dan fisik mereka.

8. Perubahan Drastis dalam Perilaku

Beberapa orang yang mengalami quarter-life crisis dapat mengalami perubahan drastis dalam perilaku mereka. Mereka mungkin menjadi lebih impulsif, mencari pengalaman baru secara ekstrem, atau bahkan mencoba mengubah seluruh aspek hidup mereka dalam upaya mencari jawaban.

9. Fokus pada Perbandingan Sosial

Selama quarter-life crisis, seseorang mungkin cenderung membandingkan diri mereka dengan orang lain dalam hal prestasi, kepemilikan, atau gaya hidup. Ini dapat memicu perasaan rendah diri atau kecemburuan.

Baca juga :

Diet Flexitarian Makan Apa Saja?

Penting untuk diingat bahwa quarter-life crisis adalah pengalaman yang relatif umum dan dapat diatasi. Mendiskusikan perasaan ini dengan teman, keluarga, atau seorang profesional kesehatan mental maka dapat membantu kamu dalam menghadapi kondisi ini. Ini juga bisa menjadi kesempatan untuk refleksi dan pertumbuhan pribadi yang mendalam.

Komentar

User NewFemme

Alexandra

11 Sep, 2023 14:32

Good

User NewFemme

ridwan romadhon

17 Sep, 2023 20:26

Yes

User NewFemme

ridwan romadhon

17 Sep, 2023 20:23

Nice

User NewFemme

Ariel Tjen

29 Sep, 2023 11:24

Nice