Perlindungan kulit dari paparan sinar matahari merupakan hal penting untuk mencegah kerusakan kulit, penuaan dini, dan risiko kanker kulit. Di pasaran, terdapat berbagai produk yang dirancang untuk melindungi kulit dari sinar matahari, termasuk SPF, sunscreen, dan sunblock. Meskipun memiliki tujuan yang sama, ketiganya memiliki perbedaan dalam komposisi maupun mekanisme kerjanya. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh perbedaan SPF, sunscreen, dan sunblock serta bagaimana cara memilih yang tepat untuk kebutuhan kulit.
Shop with Me
IDR 152.000
.jpg)
1. SPF (Sun Protection Factor)
SPF adalah singkatan dari Sun Protection Factor atau faktor perlindungan dari sinar matahari. Angka SPF pada produk sunscreen dan sunblock menunjukkan seberapa baik produk tersebut melindungi kulit dari sinar UVB, yang dapat menyebabkan kulit terbakar dan menyebabkan kanker kulit. Semakin tinggi angka SPF, semakin tinggi pula perlindungan dari sinar UVB.
- SPF 15: Menyediakan perlindungan dari sekitar 93% sinar UVB.
- SPF 30: Menyediakan perlindungan dari sekitar 97% sinar UVB.
- SPF 50: Menyediakan perlindungan dari sekitar 98% sinar UVB.
Namun, penting untuk diingat bahwa SPF hanya mengukur perlindungan terhadap sinar UVB, bukan sinar UVA yang juga berkontribusi pada penuaan kulit dan kanker kulit. Untuk perlindungan yang lebih baik, pilihlah produk dengan label "Broad-Spectrum" yang melindungi dari sinar UVB dan UVA.
2. Sunscreen
Sunscreen adalah produk topikal yang mengandung bahan kimia untuk menyerap sinar matahari dan mengubahnya menjadi panas yang kemudian dilepaskan dari kulit. Sunscreen membantu mencegah kulit terbakar dan mencegah kerusakan akibat paparan sinar matahari. Sunscreen harus diaplikasikan setidaknya 15-30 menit sebelum beraktivitas di bawah sinar matahari dan harus diulang setiap 3-4 jam sekali.
3. Sunblock
Sunblock adalah produk topikal yang mengandung bahan fisik seperti titanium dioksida (titanium dioxide) atau seng oksida (zinc oxide). Sunblock bekerja dengan cara menciptakan lapisan fisik di atas kulit yang memantulkan sinar matahari menjauh dari permukaan kulit. Sunblock lebih efektif dalam melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB serta bekerja segera setelah diaplikasikan.
Bagaimana Cara Memilih Produk yang Tepat?
Pilihan antara sunscreen dan sunblock tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan kulit masing-masing. Beberapa orang mungkin lebih menyukai sunscreen karena teksturnya yang lebih ringan dan mudah meresap ke dalam kulit. Sementara itu, orang lain mungkin memilih sunblock karena perlindungannya yang segera setelah diaplikasikan dan tidak menyebabkan reaksi alergi. Tapi sekarang, penamaan sunscreen maupun sunblock termasuk dalam strategi marketing dunia perawatan kulit sehingga tertanam di benak konsumen bahwa sunscreen adalah produk tabir surya khusus untuk kulit wajah sedangkan sunblock untuk kulit bagian tubuh selain wajah.
.jpg)
Baca juga :
Selain itu, pertimbangkan juga faktor-faktor berikut:
-
Jenis Kulit: Jika memiliki kulit sensitif atau rentan terhadap reaksi alergi, sunblock dengan bahan fisik seperti titanium dioksida atau seng oksida mungkin lebih cocok. Tapi beberapa orang juga ada yang cocok dengan jenis chemical.
-
Aktivitas: Jika beraktivitas di bawah sinar matahari dalam waktu lama, pastikan untuk memilih produk dengan SPF tinggi dan selalu mengulang aplikasi setiap dua jam sekali.
-
Penggunaan Sehari-hari: Jika mencari produk yang cocok untuk digunakan sehari-hari, gunakanlah produk dengan SPF 30 atau lebih tinggi untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari sehari-hari.
Perlindungan kulit dari sinar matahari sangat penting untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Memahami perbedaan tingkatan SPF, sunscreen, dan sunblock dapat membantu kita saat memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit. Selalu ingat untuk menggunakan produk dengan SPF yang cukup tinggi dan mengulang aplikasi setiap 3-4 jam sekali, terutama saat beraktivitas di bawah sinar matahari. Dengan menggunakan produk perlindungan kulit yang tepat, kita dapat terhindar dari resiko penyakit kulit dan menikmati waktu di luar ruangan tanpa khawatir tentang kerusakan kulit akibat sinar matahari.