Tips Mengajari Anak untuk Tidak Berisik di Kendaraan Umum

Tips Mengajari Anak untuk Tidak Berisik di Kendaraan Umum

Parenting 399

Ketika bepergian dengan anak-anak menggunakan kendaraan umum, menjaga agar mereka tetap tenang dan tidak berisik bisa menjadi tugas yang menantang. Namun, dengan beberapa tips yang tepat, kamu sebagai orang tua dapat mengajari anak-anak untuk tetap tenang dan sopan selama perjalanan. Berikut adalah beberapa tips yang berguna untuk mengajari anak agar tidak berisik di kendaraan umum, sehingga dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan bagi semua orang.

Shop with Me

Jilbab Bergo Grosir Murah
IDR 39.998
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Dress Hitam Bunga Bunga By Theclosetlover
IDR 97.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
1 Lusin Bedong T1 90 x 72 cm / Selimut Bayi Katun Flanel isi 12 pc
IDR 82.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Azzura Two Way Cake
IDR 27.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Tips Mengajari Anak Tidak Berisik Di Kendaraan Umum

Berikan Pengertian yang Jelas

Sebelum perjalanan dimulai, berikan pengertian yang jelas kepada anak tentang perlunya tetap tenang dan sopan di kendaraan umum. Jelaskan bahwa ada orang lain di sekitar yang juga ingin menikmati perjalanan dengan tenang. Ajarkan mereka bahwa berisik dapat mengganggu orang lain dan membuat suasana tidak nyaman. Berikan contoh perilaku yang diharapkan dan ajak mereka untuk berpartisipasi dalam membuat perjalanan menjadi menyenangkan bagi semua orang.

Buat Aturan Perilaku

Saat mengajari anak agar tidak berisik di kendaraan umum, penting untuk menetapkan aturan perilaku yang jelas. Buatlah daftar aturan sederhana yang harus diikuti, seperti tidak berteriak, tidak berlari, dan tidak mengganggu penumpang lain. Diskusikan aturan-aturan ini dengan anak sebelum perjalanan dimulai dan pastikan mereka memahami konsekuensi dari melanggar aturan tersebut.

Berikan Alternatif yang Menghibur

Ketika anak merasa bosan atau tidak memiliki kegiatan yang menyita perhatian mereka di kendaraan umum, mereka cenderung mencari cara untuk mengisi waktu dengan berisik. Berikan mereka alternatif yang menghibur untuk menjaga mereka sibuk dan terlibat selama perjalanan. Bawa mainan, buku, atau permainan kecil yang dapat mereka mainkan di dalam kendaraan. Ini akan membantu mengalihkan perhatian mereka dari perilaku yang berisik.

Baca juga :

Bentuk Perilaku Cemburu Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Libatkan Anak dalam Perjalanan

Melibatkan anak dalam perjalanan dapat membantu mengurangi kebosanan dan keinginan mereka untuk berisik. Ajak mereka untuk mengamati pemandangan, mencari tanda-tanda, atau mengikuti rute perjalanan menggunakan peta. Orang tua juga bisa mengajak mereka berbicara tentang tempat-tempat yang sedang dilewati atau mengajukan pertanyaan tentang apa yang mereka lihat. Dengan cara ini, anak-anak akan merasa lebih terlibat dan fokus pada perjalanan daripada berisik.

Berikan Pujian dan Penghargaan

Saat anak berhasil tetap tenang dan sopan di kendaraan umum, berikan pujian dan penghargaan sebagai bentuk apresiasi. Ini akan memberikan motivasi positif bagi mereka untuk melanjutkan perilaku yang baik. Pujian yang tulus dan penghargaan sederhana seperti pujian verbal atau penampilan khusus di tempat tujuan akan membuat anak merasa bangga dan bersemangat untuk menjaga perilaku yang baik selama perjalanan berikutnya.

Jadilah Contoh yang Baik

Sebagai orang tua atau pengasuh, orang tua adalah panutan pertama bagi anak-anak. Jadilah contoh yang baik dengan menunjukkan perilaku yang sopan dan tenang di kendaraan umum. Berbicaralah dengan pelan, jangan teriak atau mengeluarkan kata-kata kasar, dan patuhi aturan dan etika yang berlaku di kendaraan umum. Anak-anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka, jadi dengan menjadi contoh yang baik, akan memberikan mereka teladan yang baik untuk diikuti.

Mengajari anak-anak untuk tidak berisik di kendaraan umum memang membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Dengan menerapkan beberapa tips yang telah disebutkan di atas maka orang tua dapat membantu anak menjadi penumpang yang sopan dan memahami etika perjalanan. Dengan demikian, perjalanan menggunakan kendaraan umum akan menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi semua penumpang.