Infeksi herpes mungkin sudah familiar didengar, apalagi pada mereka yang aktif secara seksual. Seperti yang telah diketahui, penyakit ini dapat ditularkan dari orang ke orang lainnya melalui hubungan seks. Lalu, apakah kondisi ini bisa dicegah atau dapat diobati? Simak penjelasan lebih lengkapnya pada artikel menarik ini, ya.
Shop with Me
Pengertian Genital Herpes
Herpes genital adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh 2 jenis virus, yaitu virus herpes simplekstipe 1 (HSV-1) dan virus herpes simpleks tipe 2 (HVS-2). Biasanya kondisi ini disebabkan oleh adanya kontak langsung antara kulit dengan kulit selama melakukan aktivitas seksual. Berikut penjelasan lebih lanjut terkait virus herpes simpleks:
1. Virus Herpes Simpleks 1
Virus ini umumnya akan menyebabkan luka melepuh lalu demam. Sering kali orang yang terkena virus ini adalah anak-anak karena adanya kontak kulit ke kulit dengan orang yang terinfeksi. Jika terkena di area mulut, maka dapat ditularkan lewat seks oral. Serangan berulang tipe ini tidak lebih sering terjadi daripada virus herpes simpleks tipe 2.
2. Virus Herpes Simpleks 2
Jenis kedua ini adalah yang paling sering menjadi penyebab genital herpes dan terjadi lebih sering daripada tipe 1.
Gejala
Mayoritas orang dengan genital herpes tidak tahu bahwa mereka mengidap penyakit tersebut, terlebih dengan tidak adanya gejala yang dirasakan. Jikalau muncul, itu hanya sangat ringan dan sering disalahartikan karena mirip seperti jerawat atau rambut tumbuh ke arah dalam. Gejala biasanya akan muncul sekitar 2-12 hari setelah paparan virus.
Tanda-tanda yang akan dirasakan diantaranya adalah:
-
Nyeri dan gatal pada area sekitar kelamin
-
Munculnya benjolan atau lecet di sekitar alat kelamin, anus, atau mulut
-
Menemukan adanya bisul melepuh yang ketika pecah akan mengeluarkan cairan bahkan berdarah dan butuh waktu sekitar seminggu atau lebih untuk sembuh
-
Keropeng
-
Sakit saat buang air kecil
-
Keputihan dari vagina atau uretra
-
Demam, flu, nyeri tubuh, dan pembengkakan kelenjar getah bening saat paparan pertama kali
Gejala umum yang dirasakan saat terkena virus herpes adalah gatal atau nyeri di area kelamin
Penyebab
Virus herpes ini menyebar melalui hubungan seks baik itu melalui vagina, anal, atau oral. Sayangnya, seseorang juga bisa tertular herpes dari pasangannya yang tidak menyadari adanya infeksi atau tidak ada luka yang terlihat. Secara lebih lanjut, seseorang bisa mengidap kondisi ini ketika kontak dengan:
-
Orang lainnya yang terkena herpes
-
Terkena cairan genital dari pasangan yang terinfeksi herpes genital
-
Kulit di area genital pasangan yang mengidap herpes genital
-
Herpes genital tidak ditularkan melalui dudukan toilet, tempat tidur, gagang keran, atau handuk karena virusnya tidak tahan suhu ruangan.
Pencegahan
Satu-satunya cara agar terhindar dari genital herpes, infeksi menular seksual, adalah dengan tidak melakukan hubungan seksual melalui vagina, anal, dan oral. Jika tetap ingin berhubungan seksual dengan partner, beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindar dari penularan virus adalah sebagai berikut:
-
Memiliki hanya satu pasangan (monogami) dalam jangka panjang dan pastikan tidak mengidap herpes.
-
Gunakan pengaman (kondom) dengan benar setiap kali berhubungan seks.
-
Luka herpes tidak hanya muncul di area yang tertutupi oleh kondom, namun juga bisa di area lain, jadi sebenarnya meskipun telah memakai kondom, penularan tetap bisa saja terjadi.
-
Jika pasangan terkena genital herpes, maka rajinlah untuk meminum obat antiherpes setiap hari setelah sebelumnya berdiskusi dengan penyedia layanan kesehatan.
Setialah kepada pasangan dan hindari berhubungan seks dengan banyak orang
Perawatan
Tidak ada obat yang bisa dikonsumsi untuk genital herpes, namun ada yang dapat mencegah atau mempersingkat wabah, yaitu obat antiherpes dan ketika dikonsumsi setiap hari akan menurunkan risiko penularan infeksi ke pasangan seks. Jika tidak menerima perawatan yang tepat, penyakit ini dapat berkembang sehingga menyebabkan luka alat kelamin menyakitkan dan parah, terlebih pada orang yang sistem kekebalan tubuhnya rendah.
Demikianlah penjelasan lebih lengkap terkait genital hepes. Infeksi menular melalui hubungan seksual atau kontak kulit dengan cairan atau lukanya. Penting untuk diingat bahwa mayoritas orang tidak merasakan gejala, sehingga harus lebih berhati-hati lagi. Jika Ladies punya pertanyaan lebih lanjut terkait genital herpes, bisa langsung saja konsultasi online dengan dokter di Newfemme, ya!