Apakah Vagina Bisa Berubah Setelah Melahirkan?

Apakah Vagina Bisa Berubah Setelah Melahirkan?

Kesehatan 784

Selama masa kehamilan, tubuh pasti mengalami banyak perubahan, termasuk juga vagina. Tidak sedikit para ibu hamil bertanya-tanya terkait bagaimana kehamilan akan mempengaruhi vagina. Apakah Ladies termasuk orang yang mengkhawatirkannya? Tidak perlu khawatir ya Ladies, karena kondisi ini merupakan hal yang lumrah terjadi. Ketika kamu melahirkan secara normal, maka bayi akan lahir melewati vagina, hal ini tentunya akan membuat vagina meregang supaya bayi bisa keluar. Untuk itu, Ladies perlu tahu hal apa saja yang bisa berubah pada vagina setelah melahirkan. 

Shop with Me

Poise Day Cream Lumwhite + SPF Tube 20 gr - Whitening Day Cream
IDR 18.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Humanist
IDR 520.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Slingbag W 62
IDR 99.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Kemeja salur pria dan wanita lengan panjang up to big size atasan pria kemeja garis kerah chiang'i
IDR 135.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Perubahan pada vagina setelah melahirkan

Selama masa kehamilan dan tekanan pada saat persalinan, terutama bagi wanita yang melahirkan secara normal, maka vagina akan mengalami beberapa perubahan. Berikut adalah beberapa perubahan pada vagina yang akan dialami pasca melahirkan:

1. Meregangnya vagina

Peregangan pada vagina yang dialami oleh wanita tergantung pada riwayat persalinan sebelumnya dan kondisi ini juga dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti ukuran atau berat badan bayi saat dilahirkan dan berapa banyak persalinan yang pernah dilakukan sebelumnya. 

Seharusnya jika kamu melahirkan dengan cara operasi caesar maka seharusnya peregangan pada vagina tidak terjadi, namun jika kamu melakukan operasi caesar tapi sempat mengejan sebelum tindakan operasi maka dapat menyebabkan peregangan pada vagina.

2. Vagina terasa lebih kering

Rendahnya tingkat estrogen menipiskan jaringan pada vagina dan bisa mengakibatkan vagina terasa lebih kering setelah melahirkan dibandingkan pada saat hamil. Vagina juga  akan terasa lebih kering pada saat menyusui dan akan hilang ketika berhenti menyusui.

3. Vagina mengeluarkan lochia

Lochia merupakan darah yang keluar dari vagina setelah melahirkan atau yang biasa dikenal dengan sebutan darah nifas. Lochia adalah gabungan dari darah, lendir dan cairan yang berasal dari rahim dan keluar setelah melahirkan dengan cara normal maupun operasi caesar yang berguna untuk membersihkan rahim. Kondisi ini akan berlangsung selama 4 sampai 6 minggu dan akan kembali normal setelah mengalami ovulasi atau menstruasi kembali. 

4. Vagina terasa nyeri dan tidak nyaman 

Sebagian besar wanita yang melahirkan tanpa robekan di vagina cenderung akan mengalami rasa tidak nyaman pada vagina yang ringan sampai tidak terlalu ringan. Kondisi ini akan dirasakan sekitar 3 hingga 5 minggu, tergantung pada orangnya. Rasa sakit yang dirasakan mungkin akan lebih buruk saat batuk dan bersin bahkan mungkin saja akan merasakan sakit ketika duduk selama beberapa hari, tetapi rasa sakit dan ketidaknyamanan ini akan sedikit memudar setiap harinya. 

5. Rasa terbakar dan sakit pada vagina

Luka perineum yang disebabkan oleh episiotomi akan menimbulkan rasa terbakar pada vagina. Jika lukanya kecil akan memakan waktu untuk sembuh sekitar 7 sampai 10 hari, namun untuk laserasi yang lebih signifikan memakan waktu untuk sembuh hingga 6 minggu.

Wanita setelah melahirkan memang akan mengalami keluhan tertentu pada vagina. Namun, kondisi ini akan berkurang seiring dengan berjalannya waktu, jadi jangan terlalu khawatir ya Ladies.
 

Referensi:

Verywell Family. (2022). What Happens to Your Vagina After Pregnancy [Online] https://www.verywellfamily.com/what-happens-to-your-vagina-after-pregnancy-4156275 

What to expect. (2021). What Really Happens to Your Vagina After Birth [Online] https://www.whattoexpect.com/first-year/vagina-after-birth/