Semua vagina termasuk vagina yang sehat memang memiliki bau yang ringan atau kadang juga tidak berbau sama sekali. Pada dasarnya aroma vagina dapat berubah sebagai bentuk respon terhadap seks, menstruasi, kehamilan, dll. Jika Ladies memiliki vagina yang bau tapi tidak disertai dengan gejala lain, maka tidak perlu dikhawatirkan. Akan tetapi, jika vagina mengeluarkan aroma tak sedap yang kuat, mencurigakan dan disertai dengan keluarnya cairan mungkin saja itu merupakan tanda bahwa adanya masalah pada vagina.
Shop with Me
Apa Itu Bau Vagina yang Tidak Normal?
Secara alami vagina memiliki aroma, bau yang dikeluarkan vagina mencerminkan bagaimana gaya hidup, aktivitas dan juga kesehatan seseorang secara keseluruhan. Setiap orang memiliki bau vagina yang unik dan itu merupakan hal yang normal.
Akan tetapi jika aroma tak sedap dan sangat kuat itu terjadi pada vagina berlanjut sampai beberapa hari serta mengeluarkan bau amis itu termasuk ke dalam bau yang tidak normal. Karena, bisa jadi itu merupakan gejala dari masalah kesehatan, apalagi kalau aroma tak sedap itu disertai dengan rasa gatal, terbakar,dan keputihan yang berwarna putih keabu-abuan.
Penyebab Bau pada Vagina
Bakteri vaginosis merupakan pertumbuhan bakteri yang berlebih dan biasanya ada di vagina, ini merupakan kondisi umum yang dapat menyebabkan vagina berbau. Bau pada vagina tergantung pada tingkat pH atau seberapa asam vagina. Untuk mencegah vagina mengeluarkan aroma yang tak sedap maka vagina harus memiliki pH yang sehat.
Bau Vagina Normal
Pada umumnya bau vagina merupakan tanda berubahnya tingkat pH dalam jangka pendek dan kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan, berikut adalah kondisi bau vagina yang normal:
- Vagina yang baunya sedikit asam atau tajam merupakan tanda bahwa tingkat pH vagina sedikit lebih asam dari biasanya.
- Vagina yang baunya sedikit manis atau pahit merupakan tanda bahwa tingkat pH telah mengalami perubahan.
- Keputihan yang baunya seperti logam atau uang tembaga saat sedang menstruasi ini dikarenakan zat besi yang terkandung dalam darah haid.
- Vagina yang baunya seperti gas dengan bau yang tajam dan khas (amonia) merupakan tanda residu urine di vulva mengalami dehidrasi.
- Vagina yang baunya seperti bau badan merupakan tanda bahwa sedang stres.
Bau vagina juga dapat disebabkan oleh makanan yang bau nya cukup menyengat seperti bawang putih atau ikan. Pada umumnya kondisi vagina yang bau akan hilang dengan sendirinya.
Bau Vagina Tidak Normal
Vagina yang mengeluarkan aroma tak sedap paling umum disebabkan oleh:
- Vaginosis bakteri (BV), yang disebabkan oleh tidak seimbang nya flora vagina yang akan mengeluarkan bau amis. Bau amis yang sangat kuat akan terjadi setelah melakukan hubungan seksual. Gejala lainnya adalah keluarnya cairan yang berwarna putih keabu-abuan atau abu-abu.
- Trikomoniasis atau penyakit menular seksual, yang disebabkan oleh parasit. Sama dengan BV, kondisi ini akan menimbulkan bau amis atau bau apek. Trikomoniasis tidak selalu menimbulkan gejala, namun gejala umum lainnya adalah keluar cairan yang berwarna kuning kehijauan.
Tak jarang juga vagina yang mengeluarkan bau merupakan gejala dari beberapa penyakit tersebut:
- Kanker serviks, dengan gejala berupa cairan yang keluar dan beraroma tidak sedap.
- Kanker vagina, dengan gejala berupa keputihan dengan jumlah banyak disertai dengan bau yang kuat.
- Fistula rektovaginal, kondisi yang cukup langka di mana terjadi pembukaan antara rektum dengan vagina yang memungkinkan tinja bocor ke dalam vagina. Kebocoran tersebut lah yang akan menyebabkan keluarnya cairan yang berbau busuk.
Referensi:
Mayo Clinic. (2022). Vaginal Odor [Online] https://www.mayoclinic.org/symptoms/vaginal-odor/basics/causes/sym-20050664
Mayo Clinic. (2022). Vaginal Odor Definition [Online] https://www.mayoclinic.org/symptoms/vaginal-odor/basics/definition/sym-20050664
Cleveland Clinic. (2022) Vaginal Odor [Online] https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/17905-vaginal-odor