Bisakah Wanita yang Memiliki Kista Hamil?

Bisakah Wanita yang Memiliki Kista Hamil?

Kehamilan 569

Ketika bicara tentang kesiapan atau program kehamilan, baik pasangan pria dan wanita perlu mempersiapkan segalanya termasuk kesehatan. Terutama kondisi sang ibu agar janin bertumbuh dan berkembang dengan baik. Untuk itu, kita perlu tahu dan waspada terhadap kondisi serta penyakit yang bisa menghalangi atau mempersulit kehamilan salah satunya yaitu kista ovarium. Kista ovarium ialah sebuah cairan yang bertumbuh di indung telur (ovarium). Karenanya, banyak orang yang berfikir, wanita yang mengidap kista ovarium akan sulit hamil.

Shop with Me

T-shirt
IDR 150.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Kaos Beautee
IDR 154.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Azzura Two Way Cake
IDR 27.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Theraskin Oil Control Facial Wash240mL
IDR 81.840
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Apakah Wanita dengan Kista Ovarium Bisa Hamil?

Karena kondisinya yang dianggap mengangganggu, kista ovarium dianggap sebagai salah satu tanda sulit hamil. Padahal sebenarnya itu tidak tepat, lho!

Kista ovarium memang mempengaruhi kesuburan organ reproduksi wanita. Tapi bukan berarti wanita yang memiliki kista sulit atau tidak bisa hamil sepenuhnya. Ada beberapa jenis kista yang tidak berbahaya bagi kehamilan. Beberapa jenis kista memang akan tetap berada pada ovarium dan nantinya akan menghilang sendiri pada trimester kedua. 

Melansir dari NCBI (National Center for Biotechnology Information), bahwa sebagian jenis kistan memang terkait dengan kehamilan seperti korpus luteal dan folikuler. Namun disebutkan juga bahwa kista ini akan hilang pada saat usia kehamilan memasuki 14-16 minggu.

Jenis Kista Ovarium yang Tidak Membahayakan Kehamilan

1. Kista Fungsional

Jenis kista ini termasuk kista ovarium yang umum dan sering terjadi. Kista fungsional terbentuk selama masa ovulasi atau siklus menstruasi agar tidak mempengaruhi kesuburan. Malah terkadang kista fungsional juga sering disebut sebagai tanda bahwa wanita sedang dalam masa subur. Tanpa perawatan khusus, kista fungsional bisa hilang dengan sendirinya.

2. Kistadenoma

Walau sama-sama tumbuh di ovarium (tepatnya di permukaannya), kistadenoma juga tidak mempengaruhi kesuburan. Namun kistadenoma butuh penanganan khusus oleh dokter.

3. Kista Dermoid

Umumnya kista ovarium berbentuk kantong yang mengandung cairan. Namun berbeda pada kasus kista dermoid yang berbentuk padat dan berisi jaringan bahkan bisa membentuk rambut, kulit atau gigi. Kista ini juga bisa membesar dan butuh penanganan untuk menghilangkannya. Meski begitu, sama seperti kedua jenis sebelumnya, kista dermoid juga tidak berbahaya bagi kehamilan dan masih bisa untuk hamil.

Kista yang Membuat Sulit Hamil

Ladies juga perlu untuk mengetahui jenis kista yang berpengaruh pada kesulitan terhadap kehamilan.

Endometrioma

Jenis kista ini terbentuk karena endometriosis. Yaitu kondisi dimana jaringan yang seharusnya melapisi dinding rahim tumbuh dan menumpuk di luar rahim. 

Kista ovarium akibat PCOS (polycystic ovary syndrome)

PCOS adalah sebuah sindrom yang ditandai dengan banyaknya kista kecil yang tumbuh pada ovarium, priode menstruasi yang tidak teratur dan meningkatnya jumlah hormon tertentu. PCOS membuat wanita sulit hamil karena menyebabkan ovulasi yang tidak menentu.

Memang benar beberapa jenis kista ovarium tidak berpengaruh buruk pada kehamilan namun Ladies tetap harus menjaga kesehatan untuk menghindarinya ya. Jangan lupa untuk periksakan ke dokter ahli jika mengalami tanda-tanda yang menunjukan bahwa itu adalah kista agar lebih jelas dan pasti penanganannya.

 

 

Referensi:

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/ovarian-cysts/expert-answers/ovarian-cysts-and-infertility/faq-20057806

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560541/