Cara Cerdas Melatih Anak Makan Sendiri

Cara Cerdas Melatih Anak Makan Sendiri

Parenting 768

Melatih anak untuk makan mandiri memang gampang-gampang susah. Terlebih, kalau memang dasarnya anak kita susah untuk makan. Tapi perlu diketahui bahwa di tahap perkembangan anak, ada fase yang bisa dimanfaatkan untuk melatihnya makan sendiri. Maka dari itu, orang tua memang harus lebih teliti lagi dalam memperhatikan tumbuh kembang si kecil.

Shop with Me

Gluta drink
IDR 300.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Poise Day Cream Lumwhite + SPF Tube 20 gr - Whitening Day Cream
IDR 18.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Humanist
IDR 520.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Jilbab Bergo Grosir Murah
IDR 39.998
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Waktu yang tepat melatih anak makan sendiri

Nyatanya, orang tua sudah bisa mulai membiasakan anak untuk makan sendiri dari umur 9 bulan lho! Ini adalah waktu dimana anak senang memegang benda sendiri. Pada fase ini lah orang tua bisa memberikan finger foods atau makanan yang bisa ia genggam sendiri.

Kemudian pada umur 13-15 bulan anak sudah mulai bisa menggenggam lebih kuat lagi. Maka, pada umur seginilah anak bisa diajarkan untuk menggenggam peralatan makan seperti sendok atau garpu untuk bayi. Karena masih pada tahap awal belajar, cara makan anak mungkin akan terasa sangat berantakan; makanan yang berjatuhan dari garpu atau sendok, tumpah dari wadah dan lain-lain. Walau demikian, membiarkan anak untuk eksplorasi termasuk pada tahap pembelajaran anak kedepannya. Jadi memang harus sabar, ya!

Tips membiasakan anak untuk makan sendiri

1. Alat makan

Berikan alat makan sendiri yang tidak membahayakan bagi anak. Karena tentu saja anak masih akan ceroboh dalam memegang benda. Kemudian kalau bisa berikan peralatan makanan yang lucu seperti warna atau karakter kesukaannya agar anak tertarik untuk memegangnya. Bisa juga untuk memberi alat bantuan lain seperti kursi dan meja makan khusus bayi dan lain-lain.

2. Menu makanan

Memberikan menu makanan yang mudah untuk kunyah. Selain rasa, tekstur, bentuk dan warna juga mempengaruhi minat si kecil dalam menggapai makanan.

3. Ukuran makanan

Ukuran makanan bisa disesuaikan dengan anak. Potongan yang lebih kecil dan sifatnya sekali tangkap lebih bagus karena makanan tidak akan lebih banyak terbuang. Tapi untuk melatih, sesekali boleh kok untuk memberikan anak makanan yang lebih bervariasi ukurannya. Tapi jangan terlalu besar juga, ya!

4. Pengawasan orang tua

Tetap awasi dan dampingi anak ketika belajar makan ya! Karena bagaimanapun anak masih dalam tahap perkembangan. Pergerakannya masih belum teratur. Mungkin juga selama dalam proses pembelajaran, anak banyak ingin tahu dan disitulah peran kita sebagai orang tua untuk membimbingnya.