Muncul Reaksi Gatal Setelah Makan? Coba Diet Eliminasi

Muncul Reaksi Gatal Setelah Makan? Coba Diet Eliminasi

Kesehatan 50

Diet eliminasi merupakan strategi untuk mengetahui apakah suatu makanan tidak bisa ditoleransi dengan baik oleh tubuh. Sederhananya, diet eliminasi dilakukan dengan cara menghilangkan makanan tertentu dari pola makan sehari-hari, yang dicurigai menyebabkan masalah pencernaan. Makanan yang dicurigai ini umumnya menyebabkan masalah seperti gatal, kembung, bergas, diare, sembelit, atau mual.

Selanjutnya, makanan tersebut diperkenalkan kembali satu per satu sambil memantau apakah ada gejala reaksi. diet eliminasi biasanya berlangsung selama 5–6 minggu. Tujuan utamanya memang dimaksudkan untuk membantu orang-orang yang memiliki masalah pada saluran cerna, mulai dari sensitif, intoleransi, atau alergi terhadap makanan. diet eliminasi dianggap sebagai cara terbaik untuk mengetahui makanan apa saja yang tidak cocok untuk tubuh. 

Makanan yang Sering Menyebabkan Masalah Pencernaan

Secara umum, terdapat delapan jenis makanan yang menyebabkan sekitar 90?ri semua alergi makanan. Selain menyebabkan alergi pada banyak orang, makan-makan ini juga sering menjadi penyebab intoleransi para orang-orang yang tidak alergi, tetapi justru sensitif. Maksudnya, meskipun mereka tidak alergi, mereka mungkin masih dapat mengalami gejala ketidaknyaman pada saluran cerna.

  • Telur

  • Ikan

  • Susu

  • Kacang tanah, kacang almond, kacang kenari, kacang kedelai

  • Kerang-kerangan, kepiting, udang

  • Gandum

  • Gluten 

Telur, seafood, susu, kacang-kacangan adalah beberapa makanan yang sering jadi penyebab intoleransi

Cara Memulai

Diet eliminasi akan sulit jika dilakukan secara mandiri tanpa adanya pertimbangan dari seorang ahli. Kamu akan mengalami banyak kebingungan jika tidak dibimbing oleh orang yang tepat. Maka dari itu, untuk melakukan diet eliminasi, ada beberapa langkah yang harus diikuti untuk mendapatkan hasil yang tepat.

1. Konsultasikan dengan Penyedia Layanan Kesehatan Anda

Langkah pertama dan paling penting sebelum memulai diet eliminasi adalah berkonsultasi dengan tenaga profesional medis. Hal ini menjadi bagian yang krusial karena mungkin kamu memiliki masalah kesehatan serius yang memerlukan perawatan khusus, misalnya celiac disease atau inflammatory bowel disease. 

Selain itu, akan ada risiko kekurangan gizi jika tidak dikonsultasikan dengan seorang ahli gizi. Hal ini karena kamu akan menghilangkan beberapa makanan tertentu dari pola makan sehari, yang mungkin berkontribusi cukup banyak terhadap asupan hariannya. Apabila tidak mendapatkan bimbingan dari seorang ahli, kamu bisa saja salah dalam mengambil tindakan. 

Berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter dan ahli gizi sebelum memulai diet eliminasi

2. Menghapus Makanan Pemicu yang Dicurigai

Memang ada beberapa makanan yang mungkin dicurigai, tetapi ini bukan berarti kamu harus menghilangkannya secara keseluruhan. Berdasarkan gejala yang dialami, dokter atau ahli gizi akan menentukan makanan mana yang kemungkinan besar menjadi pemicu, sehingga selanjutnya dapat dibuatkan rencana diet eliminasi yang sesuai.

Kamu tidak dapat mengetahuinya dalam waktu yang singkat, karena diet eliminasi membutuhkan waktu untuk menunjukkan hasil. Makanan-makanan yang dicurigai tidak akan dihilangkan selamanya, tetapi perlu dihapus sementara waktu agar tubuh bisa merespons dengan baik. 

3. Buat Jurnal Makanan

Demi mempermudah penemuan makanan pemicu, kamu perlu membuat jurnal makanan, alias mencatat apa saja yang dimakan dan bagaimana reaksi atau gejala yang muncul setelahnya, baik secara alami atau tidak. Selain itu, catat juga bagaimana perubahan terhadap suasana hati, tingkat stres, kualitas tidur, hingga warna makanan, serta faktor relevan lainnya. Dengan adanya catatan ini, kamu akan terbantu untuk memahami bagaimana suatu makanan mempengaruhi tubuh dan kesejahteraan secara keseluruhan. 

Diet eliminasi adalah strategi yang efektif untuk mengidentifikasi makanan penyebab reaksi negatif dalam tubuh, seperti gatal, diare, atau kembung setelah makan. Caranya adalah dengan menghapus makanan yang dicurigai dari pola makan sehari-hari selama beberapa waktu. Yuk lanjut baca artikel selanjutnya untuk mengetahui bagaimana cara kerja diet eliminasi!