Minum kopi sudah menjadi rutinitas sekaligus gaya hidup, baik bagi pria maupun wanita. Belum lengkap rasanya memulai hari tanpa secangkir kopi favorit. Ditambah lagi dengan tren bermunculannya berbagai jenis kopi kekinian, tentu sangat menggiurkan para penikmat kopi.
Tak ada yang salah dengan mengonsumsi kopi, hanya saja bila berlebihan akan menimbulkan efek samping. Kandungan kafein dalam kopi bisa berdampak buruk bagi tubuh, khususnya pada wanita, jika dikonsumsi secara berlebihan.
Batas toleransi kafein pada setiap orang dapat berbeda-beda, dipengaruhi oleh faktor usia, riwayat penyakit, dan sensitivitas tubuh orang tersebut terhadap kafein.
Dampak Jika Berlebihan Minum Kopi pada Wanita
Rutin mengonsumsi kopi disebut bisa membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Syaratnya, kopi tidak dikonsumsi secara berlebihan, terutama oleh wanita. Ada beberapa alasan mengapa wanita harus membatasi asupan kafein dari kopi, di antaranya:
-
Metabolisme Lebih Lambat
Salah satu alasan untuk membatasi asupan kopi harian adalah sistem metabolisme tubuh wanita yang lebih lambat terhadap kandungan kafein. Dengan kata lain, tubuh akan memproses asupan ini dengan perlahan dan jauh lebih lambat. Jika diminum dalam kondisi perut kosong, kopi bisa memberikan efek negatif pada tubuh wanita bahkan bisa membahayakan.
-
Memicu Masalah Hormonal
Ternyata, kafein bisa meningkatkan risiko gangguan aliran hormonal tubuh. Ada beberapa hal yang bisa memicu kondisi ini. Asupan kafein di dalam tubuh bisa meningkatkan produksi hormon kortisol. Sebenarnya hal ini tidak selalu buruk, tapi kadar kortisol yang terlalu tinggi disebut bisa memengaruhi kemampuan tubuh dalam mengatur peradangan.
Terlalu banyak mengonsumsi kafein juga bisa menyebabkan seseorang mengalami insomnia alias gangguan tidur di malam hari. Nah, penurunan kualitas tidur nyatanya juga berhubungan dengan produksi hormon tubuh yang sehat.
-
Risiko Terbentuknya Kista
Konsumsi kafein secara berlebihan juga disebut bisa meningkatkan risiko terbentuknya kista di payudara. Katanya, risiko pembentukan kista di payudara menjadi lebih tinggi pada wanita yang memiliki riwayat PCOS, fibroid, endometriosis, kista ovarium, dan payudara fibrokistik. Konsumsi kopi pada wanita yang mengidap gangguan-gangguan tersebut bisa berbahaya.
-
Tulang Keropos
Salah satu efek minum kopi bagi wanita adalah tulang yang lebih rapuh. Zat kafein dalam kopi dapat memengaruhi kesehatan tulang dengan cara menurunkan penyerapan kalsium di dalam tubuh.
Bila Anda mengonsumsi kopi bersamaan dengan susu atau sumber kalsium lain, kalsium di dalamnya tidak akan diserap dengan sempurna. Padahal, kalsium diperlukan untuk pembentukan tulang.
Akibatnya, tulang menjadi lebih keropos. Berdasarkan data ilmiah, mereka yang minum kopi lebih dari tiga cangkir per hari lebih berisiko terkena pengeroposan tulang.
-
Menyebabkan Infertilitas
Ada penelitian yang menyebut bahwa konsumsi kafein secara berlebihan bisa memicu infertilitas pada wanita. Kafein berlebih disebut bisa mengganggu proses ovulasi, sebab terjadi peningkatan kadar kortisol dan terjadi tekanan pada adrenal.
Aturan Konsumsi Kopi yang aman bagi Wanita
Secara umum wanita disarankan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 3 gelas sehari atau setara dengan 400 miligram/hari kafein. Namun, takaran ini mungkin akan berbeda pada wanita hamil atau menyusui. Pada kondisi tersebut, pastikan selalu berkonsultasi pada dokter kandungan sebelum mengonsumsi kopi agar terhindar dari dampak berbahaya.
Harus diperhatikan juga campuran yang digunakan dalam membuat kopi. Biar lebih sehat, hindari kebiasaan mencampurkan gula atau susu pada kopi, apalagi dalam jumlah yang banyak.
Segala sesuatu yang berlebihan biasanya tak baik bagi kesehatan, termasuk minum kopi. Berbagai efek samping kopi bagi wanita jika dikonsumsi secara berlebihan, memang masih dalam penelitian lebih lanjut. Namun, tak ada salahnya bila Anda membatasi asupan kopi Anda setiap hari.
Punya pertanyaan lebih lanjut mengenai efek samping kopi? Silakan berkonsultasi dengan dokter di aplikasi Newfemme.