1. Hilangkan Tekanan
Seperti yang sudah kita tahu, kesemutan terjadi karena saraf mendapatkan tekanan, sehingga aliran darah ke saraf terhambat. Ini bisa terjadi ketika kita terlalu lama duduk dengan posisi yang sama, menyilangkan kaki, atau tidur dengan menimpa lengan. Langkah pertama untuk mengatasinya adalah dengan mengurangi atau menghilangkan tekanan tersebut.
Pastikan anggota tubuh yang mengalami kesemutan tidak sedang tertekan atau tertindih sesuatu. Jika mengalami kesemutan karena duduk bersila, cobalah untuk mengganti posisi kaki menjadi lurus. Jika tangan kesemutan karena tertimpa kepala, cobalah untuk mengubah posisi pula. Ketika tekanan berkurang, aliran darah akan menjadi bebas, sehingga saraf akan mendapatkan kembali suplai oksigen yang cukup dan berfungsi normal kembali.
2. Kepal dan Lepaskan Jari Tangan
Menggenggam kemudian dilepaskan adalah cara untuk menghilangkan kesemutan di area tangan. Gerakan ini membantu meningkatkan aliran darah ke tangan dan jari-jari, serta mengurangi tekanan pada saraf. Cobalah menggenggam tangan dengan kuat selama beberapa detik, kemudian lepaskan. Ulangi beberapa kali sampai sensasi kesemutan berkurang.
Kepal dan lepaskan jari tangan
3. Goyangkan Jari
Menggoyangkan jari kaki adalah cara untuk menghilangkan kesemutan khususnya di area kaki. Gerakan ini membantu memperlancar aliran darah ke kaki, serta mengurangi tekanan pada saraf. Cobalah untuk menggerakkan jari-jari kaki ke atas dan ke bawah, atau memutar. Cara ini mampu meredakan kesemutan karena aliran darah kembali lancar.
4. Goyangkan Kepala ke Samping
Kesemutan di area lengan bisa disebabkan karena tekanan pada saraf di leher. Cara mengatasinya adalah dengan menggoyangkan kepala ke samping dengan pelan. Pastikan untuk tidak melakukannya terlalu kuat dan cepat demi menghindari cedera leher. Mulailah dengan menundukkan kepala ke salah satu sisi secara perlahan, tahan beberapa detik, lalu pindahkan ke sisi yang lain, mirip seperti stretching.
5. Bergerak
Salah satu cara efektif lainnya untuk menghilangkan kesemutan adalah dengan bergerak. Gerakan membantu memperlancar sirkulasi darah, yang pada gilirannya bisa mengurangi sensasi tidak nyaman. Aliran darah yang telah kembali normal dapat dengan mudah kamu kenali, yaitu ketika muncul sensasi hangat dan sedikit geli selama beberapa menit.
Sensasi tersebut adalah tanda bahwa darah mulai mengalir kembali ke saraf yang sebelumnya tertekan. Cobalah berdiri, berjalan-jalan singkat, atau melakukan gerakan ringan untuk membantu memperbaiki sirkulasi darah. Namun ingat, jangan melakukan gerakan yang terlalu tiba-tiba atau berlebihan, cukup gerakan ringan yang konsisten.
Perlancar sirkulasi darah dengan gerakan atau pijatan ringan
6. Pijat
Sederhananya, karena kesemutan terjadi akibat suplai oksigen yang terhambat pada area tertentu, maka penting bagi kita untuk mengurangi ketegangan otot. Caranya adalah dengan memijat-mijat area tubuh yang dirasa rentan terkena, misalnya kaki. Cara ini membantu otot lebih rileks dan meningkatkan sirkulasi darah.
Kesemutan tidak berbahaya, tetapi mungkin mengganggu. Ada cara sederhana untuk mengatasinya, yaitu dengan mengubah posisi untuk menghilangkan tekanan pada saraf, bergerak untuk memperbaiki sirkulasi darah, mengepalkan jari tangan dan menggoyangkan jari kaki, serta menggerakkan kepala ke samping untuk meredakan tekanan di leher. Strategi ini akan membuat aliran darah kembali lancar, sehingga saraf mendapatkan suplai oksigen yang cukup, dan sensasi kesemutan akan berangsur hilang.