Ladies pasti udah nggak asing lagi, kan, sama treatment suntik DNA salmon? Tapi, Ladies tau nggak kalo DNA salmon ternyata diambil dari sperma salmon, lho!
Shop with Me
IDR 20.000
Tapi, sebelum itu ada baiknya kita bahas dulu kenapa, sih, bisa terjadi penuaan kulit (skin aging). Yuk, simak artikelnya!
Penyebab Penuaan Kulit
Seperti organ tubuh lain, kulit juga mengalami proses degenerasi (kerusakan) seiring bertambahnya usia seseorang yang menyebabkan menipisnya epidermis, umumnya ditandai dengan kulit mulai mengendur, berkerut, muncul flek hitam, dan lain-lain.
Penuaan di kulit terjadi karena dua faktor, yakni faktor intrinsik dan ekstrinsik.
Pada penuaan kulit akibat faktor intrinsik, lapisan epidermis menipis yang menyebabkan pertukaran nutrisi ke epidermis berkurang dan merusak senyawa elastin, kolagen, dan asam hialuronat yang bertanggung jawab menjaga kelembaban dan elastisitas kulit.
Sementara faktor ekstrinsik disebabkan oleh hal-hal di luar faktor biologis, terutama radiasi sinar ultraviolet (UV). Kulit yang terpapar radiasi sinar UV terus-menerus akan membentuk Reactive Oxygen Species (ROS), radikal bebas yang mengganggu kesehatan kulit.
Kandungan Sperma Salmon
Dalam sperma salmon terdapat senyawa polideoksiribonukleotida (PDRN) yang mengandung rantai DNA sebanyak 80-2000 pasang basa dengan berat molekul antara 50-1500 kilodalton (kDa).
Kalo Ladies masih inget pelajaran biologi, DNA mengandung beberapa senyawa, salah satunya asam hialuronat yang bertanggung jawab atas kelembaban dan kelenturan kulit.
Maka, dengan jumlah sebanyak itu, ilmuwan meyakini DNA salmon sangat ideal untuk mempercepat proses regenerasi kulit.
Prosedur Suntik DNA Salmon
Sebelum disuntikkan ke bawah permukaan kulit manusia, PDRN akan melewati proses pemurnian bersuhu tinggi terlebih dahulu untuk menghilangkan protein atau peptida yang dapat memicu alergi.
Prosedur penyuntikannya sendiri biasanya dilakukan dalam 1 sampai 5 sesi dan didahului dengan wawancara riwayat kesehatan pasien untuk mengetahui kondisi pasien secara keseluruhan.
Setelah menjalani prosedur suntik DNA salmon, pasien dianjurkan untuk menghindari konsumsi obat pengencer darah, sebab berpotensi meningkatkan risiko terjadinya memar dan bengkak.
Selain itu, pasien juga dianjurkan untuk tidak menggunakan produk riasan wajah selama 6 jam setelah melakukan proses penyuntikkan untuk menghindari risiko iritasi.
Manfaat DNA Salmon
Berikut tiga manfaat utama DNA salmon untuk kulit Ladies.
1. Mengoptimalkan Regenerasi Kulit
Seperti udah disebutkan tadi, DNA salmon dapat mengoptimalkan proses regenerasi kulit dengan membantu meningkatkan produksi zat kolagen dan elastin sehingga dapat membuat kulit lebih halus dan kencang.
2. Memberikan Perlindungan dari Sinar UV
DNA salmon juga bersifat anti peradangan (anti-inflammatory) yang membantu mengoptimalkan proses perbaikan sel-sel kulit akibat paparan radiasi sinar UV.
3. Mempercepat Penyembuhan Luka
Ketika tubuh kita terluka, sel darah putih akan melawan zat-zat asing yang berpotensi menyebabkan infeksi. Riset menunjukkan bahwa DNA salmon dapat membantu sel darah putih dalam melakukan fungsi tersebut.
Aman nggak, sih, suntik DNA salmon ini?
Ladies jangan khawatir, DNA salmon ini sangat mirip dengan DNA manusia, jadi nggak masalah kalo disuntikkan ke tubuh manusia.
Selain itu, sampai saat ini belum pernah ada insiden efek samping suntik DNA salmon yang membahayakan manusia. Efek sampingnya relatif bisa diatasi dan nggak sampai menyebabkan komplikasi pada organ tubuh.
Namun demikian, penting dicatat bahwa tetap ada potensi alergi atau iritasi yang timbul akibat suntik DNA salmon. Oleh karenanya, Ladies harus mengikuti semua prosedur yang telah ditetapkan oleh dokter kalo mau melakukan suntik DNA salmon.
Selain suntik DNA salmon, apa lagi yang bisa bikin Ladies awet muda?
Download Newfemme sekarang dan temukan jawabannya!