Temulawak: Tanaman Asli Indonesia yang Kaya akan Manfaat Kesehatan

Temulawak: Tanaman Asli Indonesia yang Kaya akan Manfaat Kesehatan

Kesehatan 439

1. Antioksidan

Temulawak mengandung senyawa-senyawa yang bersifat sebagai antioksidan, yang bekerja untuk menangkal radikal bebas. Reaksi yang disebabkan oleh radikal bebas dapat  menyebabkan berbagai macam penyakit degeneratif, seperti gangguan mata, dementia, asma, diabetes, aterosklerosis, kanker, dan radang sendi. Luar biasa sekali bukan?

Shop with Me

Sprei kasur Bahan Polymicro
IDR 23.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
SPIRO Mixed Fiber Detox Tubuh
IDR 769.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
1 DUS / KARTON SO KLIN LIQUID DETERGENT SACHET
IDR 52.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
AZZURA CUSHION
IDR 90.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

2. Antimikrobia dan Antiinflamasi

Temulawak bersifat sebagai antimikrobial karena ia mengandung senyawa aktif yaitu xanthorrhizol dan curcuminoids. Kedua senyawa tersebut berperan sebagai antibakteri dan antijamur bagi manusia. Tugasnya adalah untuk mengubah permeabilitas dinding sel atau membran mikroba serta membatasi penggandaan sel bakteri.

Lebih lanjut, sifat antiinflamasi yang bisa didapatkan dari temulawak berasal dari kandungan aktifnya pula, seperti xanthorrhizol, germacrone, dan curcumin. Salah satu penyakit yang dapat dimanfaatkan dari kandungan ini adalah obesitas dan peradangan di dalam mulut. Meskipun begitu, masih diperlukan lebih banyak penelitian lagi untuk memastikan keefektifannya. 

3. Antikanker dan Antitumor

Sifat antikanker dan antitumor pada temulawak lagi-lagi berasal dari komponen aktifnya, yaitu xanthorrhizol dan curcumin. Kombinasi kedua senyawa tersebut diketahui dapat menghambat perkembangan tumor, metastasis (penyebaran sel kanker ke jaringan tubuh lain), dan merangsang apoptosis (kematian sel).

4. Antidiabetes

Berdasarkan beberapa penelitian pada tikus, temulawak memiliki sifat antidiabetes, baik pada diabetes melitus tipe 1 (ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi hormon insulin)  ataupun tipe 2 (ketidakmampuan hormon insulin untuk bekerja dengan baik/resistensi). Kandungan xanthorrhizol dalam temulawak diketahui dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan resistensi insulin, sehingga menjadikannya sebagai agen antidiabetes.

5. Kesehatan Kulit

Kandungan xantorizol pada temulawak juga bermanfaat sebagai agen anti penuaan, salah satunya dengan cara meningkatkan gen pembentuk kolagen bersamaan dengan menurunkan gen penyebab penuaan. Tak hanya itu, ekstrak bunga temulawak pun dapat bermanfaat untuk perawatan kulit, seperti menekan pertumbuhan mikroba penyebab jerawat dan memutihkan kulit.

Temulawak diketahui dapat meningkatkan gen pembentuk kolagen, sehingga dapat cegah penuaan 

6. Kesehatan Hati

Kandungan xanthorrhizol dalam temulawak memiliki manfaat untuk melindungi organ hati dari berbagai zat hepatotoksik (zat-zat beracun yang menyebabkan hati mengalami kerusakan). Salah satu mekanismenya adalah dengan cara mengurangi aktivitas molekul pemberi sinyal pemicu terjadinya peradangan, yang disebut dengan sitokin proinflamasi.

Ketika sitokin proinflamasi terus-terusan memberikan sinyal, maka peradangan akan terjadi secara berkelanjutan. Konsekuensi jangka panjangnya adalah menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan. Oleh karena itu, temulawak dianggap sebagai agen penyeimbang untuk membantu menjaga respon imun tetap terkendali.

7. Penyembuhan Luka

Berdasarkan hasil penelitian di Indonesia yang menjadikan tikus sebagai subjek penelitiannya, ekstrak temulawak dapat membantu proses penyembuhan luka. Mekanismenya adalah dengan meningkatkan jumlah sel fibroblas, yang bertugas untuk membentuk protein-protein penting dalam proses perbaikan luka. Sel fibroblas sangat penting untuk pemulihan luka setelah cedera.

Ekstrak temulawak dapat bantu proses penyembuhan luka lebih cepat

Jadi, ternyata temulawak sebagai tanaman asli Indonesia ini memang memiliki banyak manfaat ya Ladies, seperti antioksidan, antimikroba, antiinflamasi, antikanker, antitumor, antidiabetes, mencegah penuaan, memutihkan kulit,  melindungi organ hati, hingga membantu proses penyembukan luka setelah cedera.

Meskipun begitu, di luar dari segudang manfaat yang telah disebutkan di atas, penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan. Hal ini karena penelitian-penelitian yang sudah terpublikasi kebanyakan masih menggunakan tikus sebagai subjek penelitiannya. Kalau Ladies sendiri, ada yang suka konsumsi temulawak tidak nih?

 

Yuk, Download aplikasi Newfemme sekarang untuk mendapatkan tips dan info menarik lainnya!