Kenali 8 Penyebab Kesemutan di Tangan dan Kaki

Kenali 8 Penyebab Kesemutan di Tangan dan Kaki

Kesehatan 804

1. Diabetes

Diabetes, khususnya neuropati diabetes, adalah salah satu penyebab umum kesemutan terus-menerus di kaki. Kondisi ini menyebabkan kerusakan saraf akibat tingginya kadar gula darah. Selain itu, gejala lainnya adalah polifagia (ingin makan terus), poliuria (sering buang air kecil), polidipsi (rasa haus berlebihan), mata kabur, luka lambat sembuh, hingga penurunan berat badan tidak disengaja. 

Shop with Me

Decant MYKONOS Berry Caramel Pancake
IDR 6.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Gamis Tartan Kotak Marun
IDR 65.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Theraskin Oil Control Facial Wash240mL
IDR 81.840
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Gluta drink
IDR 300.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Diabetes adalah salah satu penyebab paling sering kesemutan di tangan dan kaki

2. Multiple Sclerosis

Multiple sclerosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan pelindung saraf di sistem saraf pusat. Akibatnya, komunikasi antara otak dengan tubuh terganggu, sehingga manifestasinya yang oaling umum adalah kesemutan di tangan dan kaki, hingga anggota tubuh lain. 

3. Gagal Ginjal

Kesemutan di tangan dan kaki mungkin disebabkan oleh gagal ginjal, yang mana penyakit ini paling umum disebabkan oleh diabetes dan tekanan darah tinggi. Selain kesemutan, seseorang biasanya juga mengalami gejala berupa nyeri dan mati rasa di tungkai dan kaki, kram, serta kelemahan otot. Jika sudah masuk ke tingkat yang parah, gagal ginjal diobati dengan cuci darah atau transplantasi ginjal.

4. Penyakit Autoimun

Beberapa penyakit autoimun yang bisa menyebabkan terjadinya kesemutan di tangan dan kaki antara lain yaitu lupus, Sjögren’s disease, Guillain-Barré syndrome, celiac disease, dan rheumatoid arthritis (RA). Umumnya kesemutan yang disebabkan oleh penyakit autoimun diatasi dengan mengobati penyebab mendasarnya, misalnya dengan konsumsi obat-obatan serta perubahan pola makan.

5. Repetitive Strain Injury

Repetitive strain injury terjadi karena seseorang melakukan aktivitas berulang kali dalam waktu yang lama tanpa berhenti untuk istirahat dan disertai dengan postur tubuh yang buruk. Kondisi ini biasanya memengaruhi anggota gerak bagian atas, termasuk tangan, pergelangan tangan, lengan bawah, dan siku. Cara mengatasinya adalah dengan konsumsi obat anti inflammatory, elastic supports, atau cold packs.

6. Kehamilan

Bagi wanita yang sedang hamil, mereka mungkin akan lebih sering mengalami kesemutan di kaki. Hal ini terjadi karena rahim menekan saraf pada kaki saat bayi sedang tumbuh. Cara untuk mengatasinya adalah dengan minum air yang cukup, rajin-rajin mengubah posisi, dan angkat kaki saat beristirahat. Namun ketika kesemutannya tidak hilang, lemas, atau kaki membengkak, segera laporkan ke dokter.

Ibu hamil sering kesemutan karena rahimnya menekan saraf di kaki

7. Kekurangan Vitamin

Beberapa vitamin berperan penting untuk fungsi saraf, seperti B1, B3,  B6, dan B12. Umumnya kondisi ini terjadi akibat kekurangan asupannya dari makanan. Vitamin B12 adalah salah satu vitamin utama yang berhubungan dengan neuropati perifer. Maka dari itu, cara mengatasinya adalah dengan meningkatkan konsumsi makanan sumber vitamin B dan jika perlu ditambahkan dengan suplemen.

8. Alkohol

Konsumsi alkohol secara berlebihan dapat sebabkan penyakit neuropati alkoholik, yaitu kerusakan saraf tepi. Salah satu gejalanya adalah kesemutan di tangan dan kaki, yang bisa berlangsung selama beberapa bulan hingga tahun. Perawatan yang dijalani harus berfokus untuk membantu seseorang mengurangi atau menghentikan kebiasaannya, meskipun ada kemungkinan gejalanya permanen.

Kesemutan di kaki atau tangan? Coba cermati konsumsi alkoholmu

Jadi, kesemutan di tangan dan kaki yang hanya terjadi sesekali itu tidak perlu dikhawatirkan. Namun ketika terjadi secara terus-menerus atau tingkatnya parah, maka perlu diwaspadai. Bisa saja itu disebabkan oleh diabetes, multiple sclerosis, gagal ginjal, autoimun, repetitive strain injury, kehamilan, kekurangan vitamin B, hingga konsumsi alkohol berlebihan. Yuk baca artikel Newfemme lainnya!