Yoghurt adalah makanan yang lezat dan sehat, kaya akan probiotik dan nutrisi penting. Membuat yoghurt sendiri di rumah tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga memungkinkan kita untuk mengontrol bahan-bahan yang digunakan serta menyesuaikan rasa sesuai selera. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat yoghurt segar di rumah.

Shop with Me

Isoduce original untuk Nyeri Haid Keputihan

IDR 769.000

Beli Sekarang

O'Sweet Singapore | Ginger Hair Fall | Shampoo Anti Rontok Shampoo | Hair Tonic | Mempercepat Pertumbuhan Rambut

IDR 1.260.000

Beli Sekarang

Flowest Collagen drink

IDR 120.000

Beli Sekarang

Botol Minum keren kustom

IDR 65.000

Beli Sekarang

Cara Membuat Yoghurt Sendiri di Rumah

Bahan-bahan:

• 1 liter susu segar (dapat menggunakan susu sapi atau kambing)
• 2 sendok makan starter yoghurt (yoghurt tanpa tambahan rasa, pastikan mengandung bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus)
• Termometer makanan
• Wadah penyimpanan
• Handuk atau selimut

Alat:

• Panci besar
• Kompor
• Sendok kayu atau plastik
• Termos atau yogurt maker (opsional)

Langkah-langkah:

1. Persiapan:

• Bersihkan semua peralatan yang akan digunakan dengan baik sebelum memulai.
• Pastikan semua bahan tersedia.

2. Pemanasan Susu:

• Tuang susu ke dalam panci besar.
• Panaskan susu dengan api kecil hingga mencapai suhu sekitar 82-85°C. Ini membantu menghilangkan bakteri patogen dan mengubah struktur protein susu untuk tekstur yang lebih kental.

3. Menambahkan Starter Yoghurt:

• Campurkan 2 sendok makan starter yoghurt ke dalam susu yang sudah setengah dingin. Aduk perlahan hingga merata. Kamu bisa menggunakan yoghurt plain kesukaanmu yang bisa ditemukan di toko terdekat.

4. Inkubasi:

• Tuangkan campuran susu dan starter ke dalam termos atau yogurt maker, atau biarkan di dalam panci jika menggunakan teknik tradisional.
• Tutup rapat wadah tersebut dan bungkus dengan handuk atau selimut untuk menjaga suhu konstan.
• Biarkan campuran inkubasi selama 6-10 jam. Lama inkubasi akan mempengaruhi keasaman dan kekentalan yoghurt.

5. Cek Kematangan:

• Setelah jangka waktu inkubasi berakhir, periksa yoghurt. Ini harus terlihat lebih kental daripada susu awal dan memiliki aroma dan rasa yang khas.

6. Pendinginan dan Penyimpanan:

• Setelah mencapai kematangan yang diinginkan, dinginkan yoghurt di dalam lemari es selama beberapa jam sebelum disajikan.
• Simpan yoghurt dalam wadah kedap udara di dalam lemari es. Yoghurt segar umumnya dapat bertahan hingga 1-2 minggu.

Baca juga :

Self-Esteem: Pentingnya Membangun Keyakinan dan Kecintaan pada Diri Sendiri

Catatan Penting:

• Pastikan semua peralatan yang digunakan bersih untuk mencegah kontaminasi oleh bakteri patogen yang tidak diinginkan.
• Gunakan starter yoghurt berkualitas baik dan perhatikan tanggal kedaluwarsa.
• Suhu dan waktu inkubasi yang tepat akan mempengaruhi hasil akhir yoghurt.
• Eksperimen dengan suhu dan waktu inkubasi untuk menemukan rasa dan tekstur yang paling kamu sukai.

Dengan panduan ini, kamu sekarang bisa membuat yoghurt segar dan lezat di rumah. Selamat mencoba dan nikmati manfaat kesehatan dari yoghurt buatan sendiri!