Tips Menyimpan Sayuran Agar Tetap Segar dan Tidak Layu

Tips Menyimpan Sayuran Agar Tetap Segar dan Tidak Layu

Gaya Hidup 620

Menyimpan sayuran dengan benar merupakan langkah penting untuk menjaga kesegaran dan kualitas nutrisi. Berbagai jenis sayuran memiliki kebutuhan penyimpanan yang berbeda. Berikut adalah beberapa tips tentang cara menyimpan sayuran agar tetap segar dan tidak layu, dengan memperhatikan jenis sayurannya.

Shop with Me

O'Sweet Singapore | Ginger Hair Fall | Shampoo Anti Rontok Shampoo | Hair Tonic | Mempercepat Pertumbuhan Rambut
IDR 1.260.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
SPIRO Mixed Fiber Detox Tubuh
IDR 769.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Kuas Make Up Set Mini Travel Brush Berbagai Warna Imut Free Pouch Isi 8
IDR 9.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Poise Facial Foam
IDR 15.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Sayuran Hijau (Selada, Bayam, Kangkung)

Sayuran hijau cenderung rentan terhadap kelembaban berlebih. Untuk menyimpannya, kamu bisa ikuti beberapa langkah berikut:

  • Cuci sayuran dan keringkan dengan menggunakan kertas tisu atau salad spinner.
  • Letakkan dalam wadah kaca atau plastik yang tertutup, beri sedikit kelembaban dengan menambahkan sedikit air atau meletakkan kertas tisu lembab di sekitarnya.
  • Simpan dalam kulkas pada suhu sekitar 0-4°C.

Sayuran Akar (Wortel, Bit, Lobak)

Sayuran akar pada umumnya lebih baik disimpan dengan suhu yang sejuk dan lembab. Berikut adalah tips yang bisa kamu lakukan untuk menyimpannya:

  • Potong daun yang terdapat pada sayuran akar untuk mencegah sayuran mengalami dehidrasi.
  • Simpan dalam wadah plastik atau kantong yang diberi lubang untuk ventilasi udara.
  • Letakkan dalam tempat yang sejuk dan gelap, seperti kulkas pada suhu sekitar 0-10°C (32-50°F).
  • Hindari menyimpan bersama dengan buah-buahan yang menghasilkan gas etilen, karena dapat mempercepat pematangan.

Sayuran Cruciferous (Brokoli, Kol, Kembang Kol)

Sayuran cruciferous cenderung sensitif terhadap kelembaban dan kelebihan suhu. Ikuti petunjuk berikut untuk menyimpannya:

  • Potong bagian sayuran yang rusak atau layu.
  • Bungkus dengan kantong plastik atau kertas tisu yang lembab, lalu letakkan dalam wadah kulkas.
  • Simpan dalam kulkas pada suhu sekitar 0-4°C (32-39°F).

Sayuran Umbi (Bawang, Bawang Putih, Kentang)

Sayuran umbi umumnya memerlukan lingkungan yang kering dan berudara. Berikut adalah cara menyimpannya:

  • Jemur sayuran umbi terlebih dahulu di tempat yang teduh selama beberapa hari untuk mengeringkan kulitnya.
  • Simpan dalam tempat yang kering, gelap, dan dengan ventilasi udara yang baik, seperti laci atau keranjang.
  • Hindari paparan langsung sinar matahari atau kelembapan berlebih yang dapat menyebabkan pembusukan.

Baca juga :

Tips Biar Resolusi Tahun Baru Gak Cuma Jadi Wacana

Sayuran Rimpang (Jahe, Kunyit)

Sayuran rimpang biasanya memerlukan penyimpanan yang kering dan dingin. Berikut adalah tips untuk menyimpannya:

  • Simpan dalam wadah yang kedap udara dan tahan air.
  • Letakkan dalam tempat yang kering, gelap, dan sejuk, seperti dalam lemari atau di tempat penyimpanan dengan suhu sekitar 10-13°C (50-55°F).

Selalu periksa kondisi sayuran secara rutin dan buang bagian yang sudah layu atau rusak untuk mencegah penyebaran pembusukan. Selain itu, perhatikan juga masa simpan sayuran yang umumnya terbatas. Dengan cara penyimpanan yang tepat, kamu dapat menjaga kesegaran dan kualitas nutrisi agar manfaat dari sayuran tidak berkurang saat dikonsumsi.