Kebanyakan orang mengasosiasikan uban dengan penuaan, tetapi ternyata anak-anak juga bisa mengalami uban. Meskipun jarang terjadi, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan uban pada anak-anak.
Faktor genetik
Faktor genetik adalah penyebab utama dari uban pada anak-anak. Jika orang tua atau keluarga dekat anak memiliki uban di usia muda, maka kemungkinan anak tersebut juga akan mengalami uban di usia muda.
Kekurangan nutrisi
Kekurangan nutrisi seperti vitamin B12, vitamin D, tembaga, dan seng dapat mempengaruhi produksi melanin pada rambut. Jika anak menderita kekurangan nutrisi tersebut, maka produksi melanin pada rambutnya dapat terganggu, sehingga menyebabkan uban.
Stres
Stres yang berlebihan pada anak dapat memengaruhi produksi melanin pada rambut. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa stres dapat mempercepat proses uban pada anak.
Gangguan autoimun
Beberapa gangguan autoimun seperti vitiligo dan alopecia areata dapat mempengaruhi produksi melanin pada rambut, sehingga menyebabkan uban pada anak-anak.
Kelainan pigmentasi
Kelainan pigmentasi seperti piebaldisme, waardenburg syndrome, dan albinisme juga dapat menyebabkan uban pada anak-anak.
Baca juga :
Benarkah Meneteskan ASI ke Mata Bayi Dapat Menyembuhkan Belekan?
Meskipun jarang terjadi, namun keberadaan uban pada anak-anak bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan atau keturunan. Orangtua sebaiknya memperhatikan hal ini dan berkonsultasi dengan dokter jika anak mengalami uban di usia yang sangat muda. Selain itu, memperhatikan asupan nutrisi dan mengelola stres pada anak juga dapat membantu mencegah atau mengurangi risiko uban pada anak-anak.