Tanda, Pemicu, dan Tips Mencegah Kambuhnya Depresi (Depression Relapse)

Tanda, Pemicu, dan Tips Mencegah Kambuhnya Depresi (Depression Relapse)

Kesehatan 371

Depresi bisa saja terjadi lebih dari satu kali seumur hidup. Tanda dan gejalanya dapat berbeda dengan kejadian sebelumnya. Dengan mengidentifikasi dan memahami berbagai macam tanda dan gejalanya, maka pengobatan tentunya dapat dilakukan sedini mungkin. Apa saja tanda-tanda yang harus diperhatikan? Berikut ini adalah tanda-tanda yang harus diperhatikan.

Shop with Me

ALOHILOHI PAKET SET BRIGHTENING GLOWING BPOM
IDR 190.500
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sabun Nuvo Cair Kemasan 60 ml
IDR 3.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Posh Hijab body spray 150ml
IDR 18.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Tas Selempang Wanita Inara / Tas Bahu Wanita Kekinian
IDR 32.500
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
  • Gampang tersulut amarah dan cepat kesal

  • Kehilangan minat untuk melakukan hobi yang disenangi

  • Menurunnya motivasi untuk melakukan sesuatu

  • Berpikir atau berbicara lebih lambat dari biasanya

  • Sulit berkonsentrasi

  • Perubahan pola tidur (sulit tidur atau tidur lebih banyak)

  • Menarik diri dari lingkungan sosial dan memutus kontak dengan kerabat

  • Cenderung merasa sedih, cemas, menangis, bahkan sampai putus asa

  • Merasa tidak berharga, bersalah, atau tidak layak

  • Kelelahan untuk melakukan tugas sehari-hari

  • Penurunan atau penambahan berat badan

  • Sakit kepala, sakit perut, atau nyeri otot yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya

  • Muncul pikiran untuk menghilangkan nyawa sendiri (termasuk gejala depresi berat)

Gejala depression relapse dapat berbeda dengan kejadian sebelumnya, tetapi bisa juga sama

Pemicu Kambuhnya Depresi

Jika sudah pernah mengalami depresi sebelumnya, maka saat depression relapse, pemicunya sering kali lebih spesifik daripada mereka yang belum pernah mengalami sebelumnya. Namun dapat pula terjadi akibat dari kombinasi beberapa faktor, seperti serangkaian kejadian tertentu yang dibarengi dengan pemicu tak terduga. Beberapa pemicu umum saat depression relapse meliputi:

  • Tekanan dalam hidup: kematian orang yang dicintai, terkena layoff tempat kerja, putus hubungan dengan pasangan, hingga ujian yang akan datang.

  • Penyakit: mulai dari penyakit ringan hingga kronis.

  • Perubahan hormonal: pubertas, menopause, dan kehamilan.

  • Keluarga: perceraian, konflik, anak tidak lagi tinggal di rumah yang sama, dan pindah rumah.

  • Penyalahgunaan: alkohol dan obat-obatan.

  • Pengobatan: tidak menyelesaikan pengobatan secara penuh pada kejadian depresi sebelumnya atau menghentikan pengobatan secara dini.

Tips Mencegah Kambuhnya Depresi

  1. Mengikuti pengobatan hingga selesai: pengobatan yang mampu diselesaikan hingga akhir akan secara signifikan mengurangi risiko kekambuhan, terutama selama 6 bulan setelah pengobatan dimulai.

  2. Terapi berbasis mindfulness: membantu diri untuk mengidentifikasi pola pikir negatif dan menemukan cara untuk mengatasinya.

  3. Meminta dukungan dari orang terdekat: beritahu keluarga dan teman gejala serta tanda-tanda seperti apa yang perlu diwaspadai demi mendapatkan pertolongan sedini mungkin.

  4. Journaling: tuliskan pikiran, perilaku, dan emosi dalam sebuah jurnal untuk membantu diri mengidentifikasi perubahan-perubahan yang terjadi.

  5. Menguatkan diri sendiri: dukungan dari orang lain tentunya diperlukan, tetapi menguatkan diri sendiri sama pentingnya.

  6. Mempersiapkan diri untuk kambuh: tidak ada yang ingin mengalami depression relapse, tetapi membuat rencana persiapan diri juga bermanfaat untuk membantu diri mengambil tindakan selanjutnya dengan tepat.

  7. Membangun rutinitas yang baik: cukupi kebutuhan tidur, rutin berolahraga, dan terapkan pola makan bergizi seimbang.

Pastikan pengobatan depresi diselesaikan hingga akhir

Perawatan untuk Depression Relapse

Jika ternyata gejala dan tanda-tandanya telah teridentifikasi, maka langkah utama untuk mengatasinya adalah pergi ke tenaga profesional. Mereka adalah orang yang tepat untuk membantu pengobatan depression relapse. Umumnya, akan dilakukan kombinasi antara psikoterapi dan obat-obatan. Selanjutnya, harus rutin dilakukan follow-up untuk mengetahui apakah rencana tersebut berjalan dengan baik atau perlu diubah.

Kambuhnya depresi selama masa pengobatan atau bahkan setelahnya. Pemicunya bervariasi, mulai dari faktor internal maupun eksternal. Cara terbaik untuk mencegah depression relapse adalah dengan mengikuti pengobatan hingga akhir, menguatkan diri sendiri, hingga tidak ada salahnya untuk mempersiapkan diri untuk risiko kekambuhan. Ladies punya tips tersendiri tidak nih?

Yuk bagikan di kolom komentar ya! 

Download aplikasi Newfemme sekarang untuk mendapatkan tips dan info menarik lainnya !