Menyusui Langsung versus Pompa ASI: Pilih yang Mana?

Menyusui Langsung versus Pompa ASI: Pilih yang Mana?

Kesehatan 289

Pro Menyusui Langsung (Breastfeed)

Menyusui langsung atau direct breastfeed merupakan kegiatan menyusui bayi langsung dari payudara ibu. Kegiatan ini adalah yang paling umum dilakukan oleh banyak ibu menyusui. Menyusui memberikan banyak manfaat bagi si kecil serta mampu menekan risiko masalah kesehatan jangka panjang bagi keduanya. Berikut ini adalah beberapa kelebihan menyusui langsung:

Shop with Me

Coffe Latte with others flavor
IDR 21.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Slingbag W 62
IDR 99.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Serum The Ultimate Brightening Glowing NSY / Anti Acne / Anti Aging / Dark Spot Serum Terbaik Masa Kini Mencerahkan Wajah, Menghilangkan Flek, Mengkenyalkan Kulit, Menyamarkan Noda Bekas Jerawat, Memutihkan Wajah, Anti iritasi dan Dapat Digunakan 14 Thn
IDR 59.900
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Mamypoko
IDR 80.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Menyusui langsung menjadi pilihan yang lebih umum

1. Memberikan Umpan Balik Terhadap Ibu

Produksi susu akan sejalan dengan frekuensi menyusu bayi. Payudara akan menghasilkan lebih banyak ASI ketika bayi menyusui lebih sering atau lebih banyak. Hal ini serupa dengan prinsip permintaan dan penawaran. Menyusui langsung sesuai permintaan bayi dapat mendorong pasokan ASI yang berkelanjutan daripada hanya memompanya secara terjadwal.

2. Praktis

Menyusui langsung tidak membutuhkan persiapan peralatan apapun, sehingga bayi dapat menyusu di mana saja, sehingga ibu tidak perlu mengemasi botol, mencari air bersih, atau menghangatkan susu formula. Menyusui secara langsung juga tidak mengeluarkan biaya apa pun, kecuali apron menyusui, sehingga dapat menghemat pengeluaran.

3. Memberikan Ketenangan pada Bayi

Bayi yang menangis karena takut, cemas, sakit, atau terluka dapat ditenangkan dengan cara menyusuinya. Salah satu penelitian melaporkan bahwa rasa sakit saat vaksinasi dapat berkurang pada bayi yang disusui hingga berusia 12 bulan. Jadi, hanya dengan menyusui langsung dan berada di dekat bayi saja, si kecil bisa menjadi lebih tenang.

4. Meningkatkan Ikatan antara Ibu dan Anak

Kontak kulit-ke-kulit akan terjadi antara bayi dan ibu saat disusui. Kontak dekat ini meningkatkan ikatan antar keduanya, sehingga membantu ibu dan bayi mempelajari isyarat dan kepribadian satu sama lain. Sesaat setelah bayi lahir, dokter atau perawat biasanya langsung meletakkan si kecil ke dada sang ibu.

Pro Memompa ASI (Pumping)

Meskipun ibu tidak mendapatkan umpan balik, tetapi ASI yang diperoleh dengan cara memompanya tetap memberikan nutrisi lengkap untuk si kecil. Mereka masih bisa mendapatkan akses terhadap zat gizi yang lengkap dan antibodi untuk melindunginya dari berbagai macam penyakit. Berikut ini adalah manfaat memompa ASI:

Memberikan ASI pompa lewat botol juga sudah mulai diminati banyak ibu

1. Fleksibel

Biasanya, banyak ibu yang memompa ASI karena harus bekerja. Ibu dapat menjadwalkan kapan ia harus memompa dan kapan anaknya harus diberikan ASI oleh pengasuhnya. Melalui cara ini, ibu akan memiliki waktu untuk bekerja atau melakukan tugas lainnya, sementara si kecil tetap mendapatkan ASI langsung dari ibunya.

Selain itu, terdapat beberapa kondisi lain di mana pemompaan akan lebih berguna, seperti pada bayi prematur, bayi yang tidak bisa menyusu, atau bayi dengan langit-langit mulut sumbing. Di sisi lain, memompa dapat dijadikan cara untuk mengurangi ketidaknyamanan pada puting ibu yang sakit akibat gigitan, pelekatan yang buruk, atau lainnya.

2. Memiliki ASI Cadangan

ASI yang disimpan setelah dipompa dapat dipergunakan sewaktu-waktu, sehingga akan mengurangi masalah suplai yang kurang. Saat ASI ibu tidak keluar sebanyak biasanya, bayi tetap bisa mendapatkan makanan dari simpanan ASI yang sebelumnya sudah dipompa.

3. Tersedia Waktu untuk Beristirahat

Tentunya, menjadi seorang ibu yang baru melahirkan cukup melelahkan dan menyita waktu. Mereka biasanya akan menghadapi masa-masa kurang tidur selama berbulan-bulan. Pemulihan pasca persalinan juga terkadang menantang, sehingga tak jarang ibu menjadi kewalahan. Memompa dan menyimpan ASI memungkinkan ibu untuk mendapatkan istirahat lebih banyak. 

4. Donor ASI

Ibu kandung bukanlah satu-satunya orang yang bisa memberikan ASI, di mana beberapa bayi dapat menerima ASI dari donor. ASI yang dipompa dapat disumbangkan ke bank donor ASI atau kepada ibu yang tidak mampu memproduksi cukup ASI untuk anaknya. Dibandingkan susu formula, ASI donor lebih baik bagi si kecil. 

Ibu Pilih yang Mana?

Proses menyusui adalah hubungan yang melibatkan dua orang, yaitu ibu dan bayi. Jika punya waktu luang, maka ibu bisa mengoptimalkan pemberian ASI secara langsung, tetapi juga bisa memompanya sebagai asupan cadangan. Di sisi lain, memompa ASI mungkin lebih memberikan banyak manfaat bagi ibu yang bekerja. Maka dari itu, pilihan kembali lagi kepada opsi mana yang paling sesuai dengan ibu.

Yuk, Download aplikasi Newfemme sekarang untuk mendapatkan tips dan info menarik lainnya !